Project 6 type of Accident b. Definisi STOP 6 Aktivitas atau usaha untuk mencegah kecelakaan kerja yang berakibat luka serius / cacat / meninggal yang digolongkan menjadi “ 6 tipe kecelakaan “ c. Contoh Kategori STOP 6 A : Apparatus B : Big Heavy C : Car
D : Drop E : Electric F : Fire
d. Jenis Potensi Bahaya ( STOP 6 ) 1. TERJEPIT ( STOP 6 Tipe KEY POINT A – Apparatus ) • Pastikan seluruh tekanan angin / udara di mesin tidak ada yang tersisa • Adanya penahan / stopper (rantai block atau pins ) untuk mencegah benda jatuh • Perhatikan bagian yang bergerak & berputar • Jarak yang cukup antara Operator dengan mesin. • Perhatikan posisi & lokasi benda kerja di mesin. • Komunikasi & informasi antar anggota d. Jenis Potensi Bahaya ( STOP 6 ) 1. TERJEPIT ( STOP 6 Tipe KEY POINT A – Apparatus ) • Pastikan bagian tubuh tidak berada di area kerja mesin saat mesin ON • Pastikan Mesin tidak bisa “BERGERAK” apabila ada bagian tubuh yang berada di area kerja mesin. • Prinsip kerja satu tangan : Bila yang memasang part tangan kanan, yang menekan tombol start harus tangan kanan juga, begitu sebaliknya. 2. TERTIMPA BENDA BERAT ( STOP 6 Tipe B – Big Heavy ) KEY POINT
• Check fungsi Hoist, Crane, Kawat,
Garpu, dsb. • Perhatikan Posisi limit switch agar tidak terlalu tinggi / naik. • Perhatikan juga peralatan untuk mencegah jatuh dari hanger. • Pembatas yang jelas antara lokasi yang aman dengan lokasi kerja. • Posisi dan lokasi operator (crane, hoist dll.) dengan benda kerja 2. TERTIMPA BENDA BERAT ( STOP 6 Tipe B – Big Heavy ) KEY POINT • Penempatan barang ringan di atas, berat di bawah. • Penempatan tinggi barang maksimal 2 meter. Selebihnya harus di beri pagar pengaman. • Penempatan barang di atas kepala, harus dalam posisi stabil • Pastikan handling benda panjang dalam posisi stabil. • Pastikan beban yang di angkat sesuai dengan kapasitas alat pengangkat 3. TABRAKAN DENGAN KENDARAAN ( STOP 6 Tipe C – Car ) KEY POINT
• Perhatikan ujung garpu
forklift pada saat mengangkut palet. • Perhatikan kapasitas maksimum muatan / beban yang akan dibawa agar tidak terlempar dan jatuh • Koordinasi dan konfirmasi dengan pekerja yang memberi aba-aba pada saat bekerja bersama-sama. • Jangan mengemudikan forklift dengan kecepatan tinggi 3. TABRAKAN DENGAN KENDARAAN ( STOP 6 Tipe C – Car ) KEY POINT
• Perhatikan tinggi benda yang
diangkat/diangkut, jangan melebihi batas pandangan mata. • Taati semua rambu-rambu • Perhatikan kondisi jalan ( Naik/turun/belokan) • Perhatikan kelayakan kendaraan. • 4. TERJATUH ( STOP 6 Tipe D – Drop )
KEY POINT
• Check fungsi perlengkapan
pengaman untuk lokasi kerja yang tinggi dan naik/turun. • Penempatan Tanda bahaya / peringatan di tempat yang strategis. • Posisi kaki-kaki tangga atau kursi jalan dalam keadaan kokoh dan terdapat prosedur kerjanya 4. TERJATUH ( STOP 6 Tipe D – Drop )
KEY POINT
• Bekerja di ketinggian > 2 meter dari
lantai , harus di lengkapi dengan safety belt. • Gunaskan Alat Bantu bekerja di ketinggian yang sesuai dengan peruntukkannya. 5. TERSENGAT LISTRIK ( STOP Tipe E – Electric ) KEY POINT
• Pastikan alat dan mesin las dalam
kondisi aman untuk digunakan (tidak rusak) • Pastikan ada tidaknya alat pengaman pada saat terjadi hubungan singkat dari peralatan mesin. • Perhatikan bagus / jeleknya Arde, isolator untuk Arc welding. • Pastikan lokasi kerja tidak dalam kondisi lembab / basah 5. TERSENGAT LISTRIK ( STOP Tipe E – Electric ) KEY POINT
• Pastikan semua kabel-kabel dalam
kondisi baik / tidak terkelupas/lecet • Pastikan semua konecting listrik dalam kondisi baik. 6. KEBAKARAN ( STOP 6 Tipe F – Fire ) KEY POINT • Pastikan jangka waktu penyimpanan tabung gas • Pastikan alat-alat deteksi / pengaman sudah diperiksa secara teratur • Apakah ada prosedur kerja untuk menangani penyimpanan tabung gas dll. • Pastikan tanda / rambu-rambu larangan masuk atau mendekati area kerja berbahaya / lalu lintas forklift • Pastikan kondisi jalan / jalur lalu lintas forklift / towing yang rata atau tidak rusak 6. KEBAKARAN ( STOP 6 Tipe F – Fire ) KEY POINT • Pastikan semua sumber bahaya kebakaran teridentifikasi. • Pastikan debu blasting proses BPS di tangani dengan baik. • Pastikan semua instalasi sistem hydrolik oli , terawat dengan baik. • Proses pengelasan dan penggerindaan harus dijauhkan dari bahan yang mudah terbakar