Anda di halaman 1dari 2

ANATOMI SPERMATOZOA

Spermatozoa atau sel sperma merupakan hasil produksi dari testis yang terdiri dari beberapa sel germinal yang telah matang.
Spermatozoa bersama dengan plasma seminalis merupakan komposisi dari cairan yang dikeluarkan seorang pria saat mengalami
ejakulasi yang biasa disebut dengan semen.
Spermatozoa memiliki 3 bagian yang terdiri dari kepala, bagian tengah dan ekor.
- Bagian kepala terdiri dari nukleus yang didalamnya membawa materi dan informasi genetik yang akan diwariskan.
- Bagian tengah terdapat mitokondria yang berperan dalam menghasilkan energi atau ATP yang berfungsi dalam kelangsungan
hidup serta alat gerak spermatozoa yang bekerja sama dengan ekor dalam pergerakannya.
- Bagian ekor memiliki peran penting dalam motilitas sperma yang dipengaruhi oleh ATP hasil produksi dari mitokondria.
PEMERIKSAAN SPERMA
TUJUAN :
Analisa sperma merupakan salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada laki-laki untuk mengetahui adanya gangguan pada sperma. Beberapa karakteristik fisik sperma (bau, volume,
pencairan, penampilan, viskositas dan pH) dan parameter mikroskopis (leukosit, konsentrasi, aglutinasi, motilitas dan morfologi) yang biasanya diperiksa pada analisa sperma. Beberapa
contoh seperti keadaan Azoospermia (tidak ada sperma pada semen), teratozoospermia (persentase bentuk sperma normal di bawah krteria normal), oligozoospermia (rendahnya jumlah
sperma), asthenozoospermia (persentase sperma motil di bawah krteria normal) adalah contoh klasifikasi yang didapat untuk menyatakan jenis gangguan sperma pada pria.

PENANGANAN SAMPEL :

 Penampungan Sperma

- Sampel dikeluarkan dan ditampung setelah abstinensi seksual (puasa berhubungan suami-istri) sedikitnya 48 jam dan paling lama 7 hari.

- Sampel dikumpulkan diruang khusus dekat laboratorium dan sampel didapatkan dengan cara masturbasi.

- Kondom dipasaran tidak boleh digunakan sebagai tempat penampungan sperma dikarenakan dapat menyebabkan kematian pada spermatozoa (berisi spermisid).

- Tempat penampungan sperma dapat berupa wadah/botol gelas bermulut besar yang bersih dan steril, kemudian ditutup rapat dan diberi identitas berupa nama, tanggal, waktu
pengeluaran.

- Sampel harus dilindungi dari perubahan temperatur yang ekstrim (kurang dari 200C atau lebih dari 400C).

Anda mungkin juga menyukai