Anda di halaman 1dari 45

HYGIENE PERORANGAN

(PERSONAL HYGIENE)

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN


PENJAMAH MAKANAN
DI JAKARTA
TUJUAN :

PESERTA MAMPU MENGENAL DAN


MENGHAYATI SERTA MENGAMALKAN
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
TENTANG CARA HIDUP SEHAT DAN
BERSIH
PRINSIP PERSONAL
HYGIENE / HYGIENE
PERORANGAN
HYGIENE PERORANGAN ATAU
KEBERSIHAN DIRI PENJAMAH
MAKANAN MERUPAKAN KUNCI
KEBERSIHAN DALAM PENGOLAHAN
MAKANAN YANG AMAN DAN SEHAT
Protokol Kesehatan Covid-19
di Tempat Pengolahan Pangan
HYGIENE ADALAH UPAYA
KESEHATAN DALAM
MEMELIHARA DAN MELINDUNGI
KEBERSIHAN DIRI DENGAN
CARA:
SANITASI ADALAH UPAYA KESEHATAN
DENGAN CARA MEMELIHARA DAN
MELINDUNGI KEBERSIHAN
LINGKUNGAN, DENGAN CARA :
1. MENYEDIAKAN AIR BERSIH UNTUK
MENCUCI PIRING
2. MENYEDIAKAN TEMPAT SAMPAH
AGAR SAMPAH TIDAK BERSERAKAN
3. MENYEDIAKAN SABUN UNTUK
MENCUCI TANGAN DLL.
HYGIENE SANITASI

Higiene sanitasi adalah upaya


pengendalian faktor resiko yang berkaitan
dengan proses pengolahan makanan :
- Alat
- Tempat
- Orang / Penjamah makanan
- Bahan makanan
YANG TERMASUK PENJAMAH
MAKANAN ADALAH :
1. ORANG YANG BELANJA DIPASAR
2. ORANG YANG MEMILIH BAHAN
YANG AKAN DIOLAH
3. ORANG YANG MEMASAK MAKANAN
4. ORANG YANG MENATA MAKANAN
5. ORANG YANG MENCICIPI MAKANAN
6. ORANG YANG MENYAJIKAN
MAKANAN
PENJAMAH MAKANAN
adalah orang yang secara langsung
berhubungan dengan makanan dan
peralatan dari mulai tahap:
- persiapan
- pembersihan
- pengolahan
- pengangkutan
- penyajian
PRINSIP HYGIENE PERSEORANGAN ADALAH
PENJAMAH MAKANAN MENGENAL SBB:

1.MENGETAHUI SUMBER CEMARAN DARI TUBUH


2. PERLAKUAN-PERLAKUAN UNTUK MENCEGAH
PENCEMARAN
3. BEBERAPA CARA HIGIENE DALAM MENANGANI
MAKANAN
FAKTOR RISIKO /SUMBER CEMARAN UTAMA
YANG PENTING DIKETAHUI ADALAH :

1. TANGAN
2. HIDUNG
3. MULUT
4. TELINGA
5. KULIT
6. RAMBUT
7. ISI PERUT
SUMBER PENCEMARAN YANG
LAIN:
 LUKA TERBUKA ATAU KORENG
 BISUL ATAU NANAH
SUMBER
PENCEMARAN
KARENA PERILAKU :
 TANGAN YANG KOTOR
 BATUK, BERSIN, ATAU PERCIKAN
LUDAH
 MENYISIR RAMBUT DEKAT MAKANAN
 PERHIASAN YANG DIPAKAI
 MEROKOK
SUMBER PENCEMARAN
KARENA FAKTOR
KETIDAKTAHUAN :
 Belum dipahami prinsip Hygiene Sanitasi
 Tidak disadari bahayanya(kontaminasi,
keracunan, pembusukan, pemalsuan)
 Pemakaian bahan makanan untuk tujuan
tertentu (Pemakaian bahan palsu, bahan
yang rusak/ kualitas rendah/persaingan
bisnis)
 Tidak bisa membedakan bahan makanan
dan bukan bahan makanan(jenis /pewarna
makanan )
PERSYARATAN PENJAMAH
MAKANAN

Free Template from www.brainybetty.com 16


KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
PENGOLAH PANGAN
(PENJAMAH MAKANAN)
- Sehat
- Jika sakit harus istirahat atau tidak
bekerja yg berhubungan langsung pada
pengolahan pangan

BER PHBS
 Menjaga kebersihan tubuh

 Mengenakan pakaian bersih dan rapi

 CTPS sebelum mengolah pangan

 Menghindari kebiasaan yang tidak higienis

 Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh

 Tidak mengolah pangan ketika sakit


KEBERSIHAN DIRI
1. TANGAN
 Perhatikan Kulit, jari, kuku dan perhiasan

 Jari dan kulit : kontak dengan sumber


kontaminasi/cemaran

 Kuku salah satu sumber kontaminasi

Pencegahan
 Hindari garuk-garuk anggota badan

 Atasi dengan CTPS sblm mengolah pangan

 Lepas perhiasan yang mengganggu : mis


cincin yang berukir

 Berkuku pendek
Ilustrasi Kuku & Luka

Luka harus
Kuku dipotong Tidak memakai ditutup dgn
pendek dan pewarna kuku atau plester
bersih nail polish berwarna
terang
PERHIASAN

• PERHIASAN YANG BOLEH DIPAKAI


SEBATAS PERHIASAN TIDAK
BERUKIR SEPERTI CINCIN KAWIN.
• PERHIASAN LAIN SEPERTI ARLOJI
TIDAK BOLEH DIPAKAI
2.MULUT
Pencemaran bakteri dapat terjadi pada saat orang
berbicara atau batuk, bersin tanpa
menggunakan masker

Pencegahan :
 Gosok gigi dpt mencegah akumulasi bakteri dan
mengurangi kontaminasi
 Bersin, batuk ditutup dgn tisu/ Saputangan
 Hindari bergurau dan merokok pada saat
mengelola makanan
 Tidak meludah sembarangan

3.HIDUNG
Jangan mengorek hidung pada saat mengelola
makanan
4. RAMBUT
- Berpotensi mengandung Staphylococcus

- Pencegahan :
Keramas secara teratur supaya tidak
berketombe
jangan memegang /menyisir rambut
dekat makanan, pakai tutup kepala, cuci
tangan pakai sabun setelah menggaruk
kepala

5. MATA
- Mata sebenarnya bebas dari bakteri, tetapi
mata yang sakit berpotensi mengandung
bakteri

- Penjamah makanan yang memegang mata


yang sakit dapat mencemari pangan
PAKAIAN KERJA

Pakaian dapat membawa


kuman dan debu yang dapat
mencemari makanan.
Pengolah pangan harus :
-Mengenakan pakaian kerja
yang bersih dan rapi
-Pada saat mengelola

makanan menggunakan
 Celemek bersih

 Tutup kepala

 Sarung tangan dan


masker jika perlu
Pakaian Juru Masak
PAKAIAN KERJA

 DIPAKAI HANYA DITEMPAT KERJA DAN


TIDAK DIPAKAI SELAMA DI PERJALANAN

 SEBAIKNYA MEMILIKI 2 STEL PAKAIAN


KERJA
26
MEROKOK
 Bakteri dari mulut dan bibir dapat
dipindahkan ke tangan sehingga dapat
mencemari makanan

 Abu rorok dapat jatuh kedalam makanan


mengurangi citarasa makanan

 Menimbulkan bau asap rokok yang dapat


mengotori udara dan dapat meresap ke
dalam makanan
Tangan tidak memakai perhiasan
atau jam tangan ketika mengolah
pangan

Pengolah makanan memegang


uang saat mengolah makanan

Mengolah makanan tanpa memakai


alas tangan
30

Penjamah
makanan
tidak
memakai
pakaian kerja
/APD ????

30
Dilarang :
 Menyentuh anggota badan

ketika menangani pangan


 Menggaruk kepala, rambut,

atau anggota badan lainnya


 Mengorek hidung
 Mengorek telinga
 Menjilati jari/menggigit kuku
 Meludah
 dll
CARA MENJAGA KEBERSIHAN
ADALAH DENGAN :
 MANDI SECARA TERATUR DENGAN SABUN
MANDI DAN DENGAN AIR BERSIH
 MENYIKAT GIGI DENGAN PASTA GIGI
 BERPAKAIAN YANG BERSIH DAN RAPIH
 BIASAKAN MEMEBERSIHKAN KOTORAN
HIDUNG, TELINGA, KUKU SECARA TERATUR
 MEMBUANG KOTORAN SECARA BAIK DAN
PADA TEMPATNYA
 KULIT HARUS DIJAGA JANGAN
MENGGUNAKAN KOSMETIK BERLEBIHAN
PRILAKU YANG PERLU
DIKERJAKAN UNTUK
MENCEGAH PENCEMARAN :
TANGAN HARUS DI JAGA KEBERSIHANNYA, YAITU:

• KUKU DIPOTONG PENDEK


• KULIT SELALU DALAM KEADAAN BERSIH
• BEBAS DARI KOSMETIK (KUTEK)
• BEBAS DARI LUKA
• MEMBERSIHKAN TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR
YANG BERSIH( sebelum menjamah makanan,
memegang peralatan, sebelum makan dan sesudah
menggunakan toilet, setelah menyentuh tempat
sampah/hewan piaraan )
JAUHKAN PRILAKU TIDAK BAIK
SEPERTI :
 MENGGARUK-GARUK KULIT, RAMBUT, LUBANG
HIDUNG, TELINGA, SELA-SELA GIGI DAN KUKU
 MENYISIR RAMBUT DEKAT MAKANAN

 MENCICIPI MAKANAN DENGAN JARI ATAU


MENJILAT PADA SENDOK YANG LANGSUNG
DIPAKAI UNTUK MENGADUK MAKANAN

 MENGOLAH MAKANAN TANPA ALAS TANGAN


 MELUDAH PADA SAAT MENGOLAH MAKANAN
 MEROKOK PADA SAAT MENGOLAH MAKANAN

 BATUK ATAU BERSIN TANPA DITUTUP


ANJURAN PRAKTIS YG HARUS DITAATI
OLEH PENJAMAH MAKANAN

 DILARANG MEROKOK
 DILARANG MELUDAH
 CUCILAH SELALU TANGAN ANDA SETELAH
BUANG AIR BESAR MAUPUN KECIL
 DILARANG MENGGARUK, MENCUNGKIL,
MENGGARUK PADA BAGIAN TUBUH SEPERTI
KEPALA, MULUT, GIGI, MATA, HIDUNG, KUPING
DAN LAINNYA
 DILARANG MEMEGANG, MENGAMBIL,
MEMINDAHKAN, MENCICIPI MAKANAN MATANG
DENGAN TANGAN (Tanpa alat)
BEBERAPA CARA HYGIENE DALAM
MENANGANI MAKANAN

 MEMPERLAKUAKAN MAKANAN SECARA HATI-HATI DAN


SEKSAMA, MENYIMPAN DAN MENYAJIKAN MAKANAN
SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP HYGIENE

 MENEMPATKAN MAKANAN DENGAN WADAH TERTUTUP

 HINDARI CARA PENEMPATAN DENGAN TUMPANG TINDIH


YANG TERBUKA, KARENA BAGIAN LUAR PADA WADAH
DIATASNYA AKAN MENCEMARI MAKANAN DALAM
WADAH YANG ADA DI BAWAHNYA
FOOD SAFETY RAMBUT KEPALA
TERTUTUP
PERSONAL HYGIENE
KULIT BERSIH & SEHAT
NAFAS BERSIH MATA SEHAT
TELINGA SEHAT
PAKAIAN BERSIH GIGI BERSIH-SEHAT
TENGGOROKAN SEHAT
TANGAN BERSIH

KUKU DIPOTONG
PAKAIAN KERJA BERBEDA PENDEK, BERSIH,
DENGAN PAKAIAN SEHARI-2 BEBAS KOSMETIK

SEBELUM MENJADI PENGOLAH MAKANAN, HARUS BUKAN SEBAGAI


DIPERIKSA KESEHATAN OLEH DOKTER DAN DIPERIKSA
ULANG 6 BULAN SEKALI PEMBAWA PENYAKIT
DYSENTRI, KHOLERA,
ORANG SAKIT DAN BERPENYAKIT DILARANG MENGOLAH TYPHUS
ATAU BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN
Kasus Penularan Penyakit oleh
Penjamah makanan
Kasus Typhoid Mary (Mary
Mallon, 1869-1938).
• Sebagai pembawa sehat (healthy carrier) kuman tipus.
• Menjadi juru masak tahun1900- 1907, 53 orang tertular
tipus, 3 orang meninggal.
• Tahun 1900 menjadi juru masak di Mamaroneck New
York
dan kurang dari dua minggu penghuni rumah yang
dilayani langsung sakit tifus.
• Di Manhattan dia bekerja di sebuah keluarga tahun 1901
dan anggota keluarga itu menderita demam dan diare.
• Kemudian dia bekerja pada seorang pengacara dan tujuh
dari delapan anggota keluarga pengacara itu menderita
tifus.
• Tahun 1906 dia bekerja di Long Island, dalam dua
minggu enam dari sebelas anggota keluarga yang
dilayaninya masuk rumah sakit karena tifus. Dia terus
pindah kerja lagi dan menulari tifus pada lebih dari
tiga keluarga lagi.
Praktek-praktek berikut ini harus
diterapkan oleh karyawan untuk
menjamin personal higiene
1. Kesehatan fisik harus dijaga dan dilindungi
dengan gizi yang baik dan kebersihan diri.
2. Penyakit harus dilaporkan kepada
perusahaan sebelum bekerja dengan
makanan sehingga kontak antara karyawan
sakit dan makanan dapat dicegah
3. Kebiasaan kerja yang higienis harus
dikembangkan untuk menghilangkan pencemaran
pangan yang potensial

4. Selama kerja, tangan harus dicuci setelah


menggunakan toilet, menangani sampah atau bahan-bahan
yang kotor, menangani daging mentah, produk telur atau
produk susu, memegang uang, merokok, batuk atau bersin
5. Kebersihan diri harus dipelihara dengan mandi setiap
hari dan menggunakan deodoran, keramas minimum 2
kali seminggu, membersihkan kuku setiap hari,
menggunakan penutup kepala (hair net) selama
menangani makanan, mengenakan pakaian yang bersih

6. Tangan karyawan dilarang menyentuh peralatan dan


fasilitas untuk makanan. Sarung tangan sekali pakai
perlu digunakan jika diperlukan kontak.

7. Aturan seperti “dilarang merokok” perlu ditaati, dan


peraturan laiinya yang berkaitan dengan pencemaran
yang potensial
KESIMPULAN
 Kesehatan Adalah Tanggung Jawab Bersama
 Bentuk Tanggung Jawab Yg Paling Sederhana al:
1. Penjamah harus sehat
2. Berprilaku Hidup bersih dan sehat
3. Perduli terhadap akibat yg mungkin timbul (bagi
diri sendiri/org lain) dari perilaku tdk bersih
AYO CUCI TANGAN
 Langkah 1cuci tapak
tangan
 Ayo cuci tangan
 Langkah 2 cuci punggung
 Agar badan kita tangan
jadi sehat  Langkah 3 sela-sela jari
 Langkh 4 ujung2 jari
 Gunakan air,  Langkah 5 ibu-ibu jari
gunakan sabun  Langkah 6 kuku-kuku jari
 Gunakan cara 7  Langkah 7pergelangan
tangan..bilaslah dgn air
langkah  Agar badan kita jadi sehat
selalu cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai