Anda di halaman 1dari 18

HAMBATAN

DALAM
KOMUNIKASI
TERAUPETIK

Farihah Indriani
HAMBATAN PROSES KOMUNIKASI

a. Hambatan dari pengirim pesan


b. Hambatan dalam penyediaan atau
simbol
c. Hambatan media
d. Hambatan dalam bahasa sandi
e. Hambatan dari penerima pesan
f. Hambatan dalam memberikan umpan
balik
a. Hambatan dari pengirim pesan

pesan yang akan disampaikan belum jelas


bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini
dipengaruhi oleh perasaan atau situasi
emosional

b. Hambatan dalam penyediaan simbol

Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang


dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai
arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan
antara pengirim dan penerima tidak sama atau
bahasa yang dipergunakan terlalu sulit
c. Hambatan media

Hambatan yang terjadi dalam penggunaan media


komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan
aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan
pesan

d. Hambatan dalam bahasa sandi

Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi


oleh si penerima
e. Hambatan dari penerima pesan

 Kurangnya perhatian pada saat


penerima atau mendengarkan
pesan, sikap prasangka tanggapan yang
keliru dan tidak mencari informasi lebih
lanjut

f. Hambatan dalam memberikan umpan balik

Balikan yang diberikan tidak


menggambarkan apa adanya akan tetapi
memberikan interpretatif, tidak tepat
waktu atau tidak jelas dan sebagainya
Macam-macam hambatan komunikasi

a. Hambatan fisik

gangguan kesehatan, gangguan alat


komunikasi, dll
b. Hambatan sematik

kata-kata yang digunakan mempunyai dua arti,


tidak jelas atau berbelit-belit

c. Hambatan psikologis

nilai-nilai serta harapan yang berbeda dari


pemberi dan penerima pesan
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERUPETIK

1. Perbedaan Bahasa

 Seorang komunikator harus bisa memahami bahasa yang


digunakan lawan (language mastery) karena apabila ada
ketidaksesuaian bahasa yang digunakan antara komunikator dan
komunikan, Akan terjadinya salah tafsir (misperception) dalam
komunikasi.
 Ketidakmampuan klien untuk berkomunikasi secara efektif
dengan petugas kesehatan dapat mempengaruhi respon klien
terhadap intervensi
2. Perbedaan Budaya

 Perawat harus menyadari pola interaksi tipikal


pada berbagai budaya
 Setiap budaya menggunakan bahasa yang
berbeda- beda
3. Jenis kelamin

 Pria dan wanita memiliki ciri khas tersendiri


dalam melakukan komunikasi yang dapat
mempengaruhi satu sama lainnya. Biasanya
wanita akan lebih menjalin hubungan
komunikasi dibandingkan dengan pria
 Pengiriman, penerimaan dan penafsiran pesan
dapat bervariasi antara pria dan wanita
4. Status kesehatan

Komunikasi dipengaruhi oleh


perubahan persepsi sensorik anta
lain seperti hilangnya penglihatan,
hilangnya pendengaran
5. Tingkat perkembangan

 Sebelum melakukan komunikasi terapeutik yang efektif,


perawat harus memahami perkembangan bahasa dan
proses berpikir klien. Kedua hal ini akan mempengaruhi
bagaimana cara perawat berinteraksi dengan klien
sehingga dapat berinteraksi dengan baik
 Tingkat perkembangan klien diperlukan dalam
pemahaman pesan
6. Perbedaan pengetahuan

 Terkadang komunikasi akan sangat sulit ketika perawat


melakukan komunikasi kepada klien dengan tingkat
pendidikan yang berbeda. 
 Dalam hal ini, perawat perlu mengkaji tingkat
pengetahuan klien demi mempermudah menyampaikan
informasi. Perawat perlu menggunakan bahasa dan
kata-kata yang sederhana sehingga mudah dipahami
oleh klien. 
7. Emosi

 Ketika perawat atau klien cemas komunikasi


dapat berubah atau berhenti
 Perawat harus berada dalam keadaan yang
tenang untuk menurunkan kekhawatirkan
klien dan dengan demikian dapat
meningkatkan kualitas komunikasi
8. Daydreaming

 Daydreaming adalah kondisi sesaat terputusnya pikiran


seseorang dengan lingkungan sekitarnya, di mana kontak
seseorang menjadi kabur dan sebagian digantikan oleh
kayalan visual, khususnya tentang hal-hal yang
menyenangkan, harapan atau ambisi, dan dialami dalam
kondisi terjaga.
 Perawat dapat menjaga diri dan khayalan dengan terus
memperhatikan apa yang klien telah katakan dengan tetap
waspada dan dengan mengkondisikan pikiran mereka
sendiri
9. Jarak emosional

Perawat memelihara hubungan dengan


klien tanpa memandang status mereka,
sehingga dapat mengurangi jarak
emosional
10. Penggunaan jargon kesehatan

11. Communication Roadblock

Anda mungkin juga menyukai