Anda di halaman 1dari 13

Aplikasi Bahasa Indonesia

Yang Baik Dan Benar


Dalam Asuhan Kesehatan
Masyarakat

Fitria Hari Wibawati, SST., M.Kes


Jenis pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia sangat beragam mulai dari lingkup
yang sederhana sampai yang luas cakupannya. Pelayanan kesehatan diberikan mulai
dari lingkup personal, keluarga, dan yang berada di lingkungan masyarakat.
Pelayanan kesehatan dalam lingkungan masyarakat dapat meliputi pelayanan
kesehatan di puskesmas, kelompok-kelompok masyarakat atau komunitas dan
Rumah Sakit. Komunikasi merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan oleh
orang yang memberikan pelayanan kesehatan. Dalam komunikasi faktor yang sangat
berpengaruh adalah bahasa. Oleh karena itu dibutuhkan kesamaan jenis bahasa yang
digunakan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Di Indonesia
penggunaan bahasa Indonesia lebih ditekankan penggunaannya dari pada bahasa
daerah. Hal ini dilakukan oleh tenaga kesehatan agar klien memahami bahasa yang
tenaga kesehatan gunakan. Namun, sebagai seorang tenaga kesehatan harus tetap
menghormati bahasa yang digunakan oleh kliennya
Manfaat Bahasa Indonesia dalam
Pelayanan Kesehatan
Mengurangi hambatan dalam berkomunikasi antara pemberi dan penerima pelayanan kesehatan.

Memberi kemudahan bagi pemberi pelyanan kesehatan khususnya tenaga kesehatan dalam memberikan intervensi kepada kliennya.

Memudahkan klien dan tenaga kesehatan dalam berkomunikasi.

Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu mudah dimengerti oleh hampir seluruh penduduk Indonesia sehingga
penerima pelayanan ketenaga kesehatanan mudah memahami dan menerima pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan.

tenaga kesehatan akan lebih mudah dalam menerapkan komunikasi teraupetik kepada klien sebagai penerima pelayanan kesehatan.
Komunikasi Dalam
Pelayanan Kesehatan

Komunikasi adalah elemen dasar dari interaksi


manusia yang memungkinkan seseorang untuk
menetapkan, mempertahankan dan meningkatkan
kontak dengan orang lain. Komunikasi dapat terjadi
pada tingkat intrapersonal, interpersonal dan umum.
Proses Komunikasi
a. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
b. Mempengaruhi perilaku seseorang
c. Mengungkapkan perasaan
d. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
e. Berhubungan dengan orang lain
f. Menyelesaian sebuah masalah
g. Mencapai sebuah tujuan
h. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
i. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain
Hambatan dalam Proses
Komunikasi
a. Hambatan dari pengirim pesan
b. Hambatan dalam penyandian/symbol
c. Hambatan media
d. Hambatan dalam bahasa sandi
e. Hambatan dari penerima pesan
f. Hambatan dalam memberikan umpan balik
g. Hambatan Fisik
h. Hambatan Semantik
i. Hambatan Psikologis
Hambatan dari pengirim pesan
pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya
atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan
atau situasi emosional

Hambatan dalam penyandian/symbol


hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga
mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si
pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu
sulit. Hambatan ini yang akan sering terjadi jika terdapat perbedaan bahasa
yang digunakan oleh pengirim dan penerima pesan. Oleh karena itu
dibutuhkan bahasa yang mudah dimengerti dan bahasa ndonesia
merupakan bahasa yang mudah dimengerti di Negara ini.
Hambatan Media
adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan
media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan
aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan

Hambatan dalam bahasa sandi


Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima.

Hambatan dari Penerima Pesan


misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan,
sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih
lanjut
Hambatan Dalam Memberikan Umpan Balik
Umpan balik yang diberikan tidak menggambarkan apa
adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak
tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya

Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca
gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan,
gangguan alat komunikasi dan sebagainya

Hambatan Semantik
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang- kadang
mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara
pemberi pesan dan penerima
Hambatan Psikologis

Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan


nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.tenaga kesehatan
sebagai salah satu pemberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam berkomunikasi
menggunakan komunikasi teraupetik. Komunikasi teraupetik merupakan proses dimana tenaga
kesehatan berkomunikasi dengan menggunakan pendekatan terencana mempelajari klien
(Potter,2005). Perbedaaan dalam penggunaan bahasa dalam memberikan pelayanan kesehatan
baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun petugas kesehatan lainnya merupakan
faktor yang terpenting yang harus dipahami karena perbedaan bahasa ini akan memberikan
dampak terhadap semua proses selama pelayanan kesehatan diberikan
Pengaruh Bahasa Indonesia dalam Pelayanan
Kesehatan
Komunikasi yang jelas dan efektif adalah aspek penting ketika berhubungan dengan klien,
terutama jika perbedaan bahasa menciptakan rintangan kultural antara tenaga kesehatan dan
klien.
Perbedaan bahasa yang terjadi antar atenaga kesehatan dan klien harus dijembatani oleh orang
ketiga agar pesan yang disampaikan oleh tenaga kesehatan dapat diterima klien tanpa adanya
kesalahpahaman arti. Jika terjadi kesalahpahaman maka komunikasi yang terjadi antara
keduanya dapat dikatakan tidak lancar. Ketidakberhasilan untuk berkomunikasi secara efektif
dengan klien tidak hanya menyebabkan penundaan dalam diagnosis dan tindakan tetapi juga
dapat mengarah pada hasil yang tragis.
Oleh karena itu kesamaan bahasa dalam hal ini sangat diperlukan. Bahasa Indonesia memiliki
pengaruh yang sangat besar tehadap pelayanan kesehatan. Hampir seluruh penduduk di
Indonesia mengeti dan memahami arti dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Oleh
karena itu dalam memberikan pelayanan kesehatan seorang tenaga kesehatan harus
menggunakan bahasa Indonesia yang benar agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Beberapa pengaruh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dalam
berkomunikasi dalam pelayanan kesehatan
.

 Memberikan kemudahan bagi penerima pelayanan kesehatan untuk memahami maksud dari
pemberi pelayanan kesehatan
 Bahasa Indonesia mudah digunakan oleh penduduk Indonesia sehingga tenaga kesehatan dapat
menerapkan komunikasi teraupetik dalam memberikan pelayanan kesehatan
 Bahasa Indonesia dapat mengurangi hambatan yang ada. Dalam hal ini adalah hambatan dalam
proses komunikasi dan hambatan smantik
 Penggunaan bahasa Indonesia dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi sehingga
tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan yang tepat dan klien juga dapat mengikuti perintah
yang diberikan. Apabila komunikasi yang terjadi baik maka seorang tenaga kesehatan tidak akan
menemukan hambatan dalam memberikan intervensi ketenaga kesehatanan
 Bahasa Indonesia dapat digunakan dimana saja diwilayah Indonesia. Hal ini dikarenakan
pemberian pelayanan kesehatan dapat diberikan disemua lingkup bermasyarakat, baik itu di
puskesmas, rumah sakit maupun di komunitas yang ada di masyarakat
 Memudahkan terjadinya umpan balik antara penerima dan pemberi pelayanan kesehatan
THANKS!!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai