psiklogi agama
dengan Tasawuf
Dosen pembimbing:
Siti Khusniati Sururiyah, M.Pd.I
Fikri Ali Asfani
Zahara Nawzah A
Title text addition
psikologi agama adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan manusia yang berkaitan
dengan pikiran, perasaan dan kehendak yang bersifat abstrak yang menyangkut masalah yang
berhubungan dengan kehidupan batin, manusia yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan
manusia dan sakan sebagai hasil dari keyakinan. Sedangkan objek pembahasan Psikologi
Agama adalah gejala- gejala psikis manusia yang berkaitan dengan tingkah laku keagamaan,
kemudian mekanisme antara psikis manusia dengan tingkah laku keagamaannya secara timbal
balik dan hubungan pengaruh antara satu dengan lainnya.
Title text addition
03
dengan
Tasawuh
1. Persamaan konsepsi tentang potensi dasar manusia
kalangan para ilmuwan muslim terutama para ahli tasawuf hampir terjadi
kesepakatan bahwa seluruh umat manusia adalah dilahirkan dalam keadaan
suci atau fitrah. yang dimaksud fitrah di sini adalah bahwa manusia ketika
dilahirkan adalah dalam kondisi yang tidak memiliki dosa sama sekal
2. Persamaan konsepsi perkembangan jika manusia
manusia adalah makhluk yang memiliki potensi dan mempunyai
peluang untuk mengaktualisasikan potensi dasar tersebut. dengan
kehendak bebasnya manusia diberi kebebasan untuk memilih maju
atau mundur, di mana pilihan inilah yang dapat merubah kondisi
psikologis manusia sesuai firman Tuhan.
Title text addition
Kemudian pendapat lain juga menyatakan tidak ditemukansecara
langsung hubungan psikologi agama dengan tasawuf,namun jika
dikaji lebih teliti maka akan ditemuakan beberapaketerkaitan, yaitu:
1. Pertama,tasawuf dan psikologi agama sama-sama berpijakpada
kajian kejiwaan manusia. Perbedaannya hanya terletakpada
metode pengkajiannya.
2. kedua, Tasawuf dan psikologi agama berbicara tentang kondisi
keberagamaan seseorang. Tasawuf menggunakan pendekatan
“rasa” , sementara psikologi agama menggunakan pendekatan
“positivisme”, cara berfikir positif, dan rasional empirik.
Title text addition