Spironolactone adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Obat ini juga digunakan untuk kondisi tertentu lainnya, seperti edema, hipokalemia, dan hiperaldosteronisme. Obat tersedia dalam bentuk tablet dan bisa dikonsumsi berdasarkan You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get resep dari dokter. a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. CARA KERJA OBAT Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas aldosteron, hormon penyebab retensi cairan. Ini membantu tubuh menghambat penyerapan garam (natrium) terlalu banyak ke dalam tubuh serta mengatur keseimbangan kadar kalium dalam darah. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung, ginjal dan hati. SEDIAAN Tablet : 25 mg, 50 mg, 100 mg
Gatal INDIKASI Pengobatan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kontraindikasi
Dikontraindikasikan untuk pasien dengan anuria
dan insufisiensi ginjal akut, signifikan gangguan fungsi ginjal ekskretoris, atau hiperkalemia. FARMAKODINAMIK Spironolakton secara kompetitif memblok ikatan aldosteron pada reseptor sitoplasma sehingga meningkatkan ekskresi natrium dan menurunkan sekresi kalium. Spironolakton merupakan diuretik lemah karena hanya 2 % dari reabsorpsi natrium total yang berada di bawah kendali aldosteron. FARMAKOKINETIK Absorpsi: Dalam saluran gastrointestinal dengan bioavailabilitas sekitar 90% serta ikatan protein plasma yang tinggi yaitu berkisar 90%
Metabolisme: Menghasilkan kanrenon dan 7αthiomethylspirolactone sebagai
metabolit aktif farmakologis.
Durasi Kerja : Ditentukan oleh respon aldosteron di jaringan sasaran.
Ekskresi: Waktu paruh adalah 10 menit.
DOSIS Spironolactone dapat diberikan kepada pasien anak Dosis Spironolactone Anak - anak maupun pasien dewasa. • Dosis untuk anak-anak dengan hipertensi: Neonatal: 1 - Dosis Spironolactone Dewasa 3 mg/kg/hari setiap 12 hingga 24 jam. • Dosis untuk dewasa dengan Edema: 25 - 200 mg/hari • Dosis untuk anak-anak dengan diagnosis primer dibagi menjadi 1 atau 2 dosis hiperaldosteronisme: 100 - 400 mg/m2/hari terbagi • Dosis untuk dewasa dengan Hipertensi: 25 - 200 mg/hari menjadi 1 atau 2 dosis dibagi menjadi 1 atau 2 dosis • Dosis untuk dewasa dengan Hypokalemia: 25 - 200 mg/hari dibagi menjadi 1 atau 2 dosis • Dosis untuk dewasa dengan diagnosis awal Hyperaldosteronism: 100 - 400 mg/hari dibagi menjadi 1 atau 2 dosis • Dosis untuk dewasa dengan Hirsutism: 50 - 200 mg/hari dibagi menjadi 1 atau 2 dosis • Dosis untuk dewasa dengan gagal jantung kongestif: 25 Gatal mg/hari EFEK SAMPING SPIRONOLACTONE 1. Pusing 2. Sakit kepala Terbinafrine 3. Rasa ngantuk 4. Mual Clotrimazole Clotrimazole 5. Muntah 6. Diare Refrensi 1. Maron BA, Leopold JA. The role of the renin-angiotensin-aldosterone system in the pathobiology of pulmonary arterial hypertension . Pulm Circ 2014;4(2):200-210. 2. Santos RA, Ferreira AJ, Simoes ESAC. Recent advances in the angiotensin-converting enzyme 2-angiotensin (1–7)-Mas axis. Exp Physiol 2008; 93:519–527. 3. Briet M, Schiffrin EL. Aldosterone: effects on the kidney and cardiovascular system. Nat Rev Nephrol 2010; 6:261– 273. 4. Neal MJ. At a glance farmakologi medis. Edisi 5. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2006; hal. 34-5. 5. Katzung BG. Farmakologi Dasar dan Klinik: Obat-Obat Kardiovaskular-Ginjal. Edisi 10. Jakarta: EGC; 2010. Hal. 240- 58. 6. Dale MM, Ritter JM, Flower RJ, Henderson G. Rang and Dale’s Pharmacology: Drugs affecting major organ systems. 7th Edition. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2011. hal. 353-56.