LAYANAN
DALAM BISNIS
RITEL
Kelompok 11
Kelas 6F
Introduction
2. Ni Made Sriastiani
(1917041200)
Kualitas Layanan
01
Bisnis Ritel
Ritel adalah rantai penting dari saluran
Hendri Ma‟ruf (2005) distribusi yang menghubungkan
Bisnis ritel adalah kegiatan usaha keseluruhan dari bisnis dan orang-orang
menjual barang atau jasa pada yang mencakup perpindahan secara fisik
perorangan untuk keperluan sendiri, dan transfer kepemilikan barang atau jasa
keluarga dan rumah tangga. dari produsen kepada konsumen.
02
Kualitas
Transcendental Approach
Kualitas dalam pendekatan ini, dipandang sebagai innate
ebuah
excellence (keunggulan yang bersifat alami/bawaan)
la h s
u al i ta s ada penyedia
K g bagi sesuatu
a ya n Product-based Approach
kat upakan erjakan
m e r
jasa rus d i
k Pendekatan ini memandang bahwa kualitas diartikan
h a sebagai karakteristik atau atribut yang dapat
yang
baik.
dikuantitaifkan sehingga dapat diukur.
dengan
User-based Approach
Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas
tergantung pada sudut pandang seseorang, sehingga
Garvin dalam Lovelock (2004), menyatakan produk yang paling memuaskan seseorang merupakan
terdapat lima pandangan mengenai kualitas produk yang berkualitas paling tinggi.
Manufacturing-based Approach
Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi
sebuah
yang dikembangkan secar internal, yang seringkali
a lah didorong oleh tujuan peningkatan produktivitas dan
s ad edia
Kualita g bagi peny tu
penekanan biaya.
an a
kata y upakan sesu n
er ka
jasa m rus dikerja
ha Value-based Approach
yang
n g an baik. Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan
de harga. Dengan mempertimbangkan trade-off antara
kinerja dan harga, kualitas didefinisikan sebagai
“affordable excellence”.
1 2 3
Kepuasan
Perputaran Pelanggan Perputaran
Karyawan pelanggan
Kepuasan
Margin Laba
Karyawan
Konsep Kualitas Layanan Kualitas
dapat dipandang secara luas sebagai
keunggulan atau keistimewaan dan
dapat didefinisikan sebagai
penyampaian layanan yang relative
Lovelock m istimewa terhadap harapan pelanggan.
enyatakan b
kualitas lay ah
anan adalah wa
perspektif k
onsumen da
jangka Pan lam
jang dan m
evaluasi ko erupakan Jika perusahaan
gnitif dari t
jasa. ransfer melakukan hal yang tidak sesuai dengan
harapan pelanggan, berarti perusahaan
tersebut tidak memberikan kualitas
layanan yang baik.
Pemikiran Konsep Kualitas Layanan
1 2 3 4 5
Hospitality
Consultation
Caretaking
Billing
Exceptions
07
Kualitas Layanan
dalam Lingkup
Bisnis Ritel
Terdapat dua pendekatan dalam konsep kualitas, yaitu pendekatan kualitas yang objektif dan
pendekatan kualitas yang subjektif
5. Sesuai untuk aktuvitas yang distandarkan Aktivitas kontak tinggi dengan pelanggan
08
Dimensi dan Atribut
Kualitas Layanan
Sesuai Aspek Bisnis
Ritel
Dimensi dan Atribut Kualitas Layanan Penelitian Subash C. Mehta
Dimensi Atribut
Dimensi Atribut
Menentukan Layanan
yang Standar
Kesesuaian Layanan
dengan Standar
Komitmen untuk Memberikan
Kualitas Layanan Terbaik
11
Harapan dan
Persepsi
Pelanggan
Studi menyeluruh
Keluhan pelanggan
12
Menentukan
Layanan Baku
Setelah ritel mengumpulkan
● Solusi Penyelesaikan
informasi tentang harapan dan
Permasalahan
persepsi layanan pelanggan,
● Mendeskripsikan dengan Jelas
langkah yang berikutnya adalah
Peran Penyedia Layanan
menggunakan informasi ini untuk
● Menata Kelompok Layanan yang
menetapkan standar dan
Dapat Ditawarkan pada Pelanggan
mengembangkan sistem untuk
● Menetapkan Ukuran dan
menyampaikan layanan dengan
Mengevaluasi Capaian Kualitas
kualitas yang tinggi.
Layanan
13
Kesesuaian
Layanan dengan
Standard
Untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi saat layanan
disampaikan pada pelanggan dan menyediakan layanan yang
melebihi standar, ritel harus menyiapkan pemberi jasa suatu
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, menyediakan
dukungan emosional dan meningkatkan komunikasi internal
serta mengurangi konflik dan sekaligus mengusahakan karyawan
mempunyai minat dan komitmen untuk melayani pelanggan
terbaik.
Thanks!
Do you have
any questions?