Angka kejadian stroke di Kalimantan Barat adalah sebesar 5,8 per mil
(5,8‰). Prevalensi stroke di kota lebih tinggi dari di desa,
berdasarkan diagnosis nakes terdapat 8,2 per mil (8,2‰) maupun
berdasarkan diagnosis nakes atau gejala 12,7 per mil(12,7‰) (Riset
Kesehatan Dasar,2013).Di Kota Pontianak pada tahun 2013, angka
kejadian stroke meningkat tajam menjadi 12,1 per mil (12,1‰).
Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep teori penyakit stroke meliputi
definisi, tanda dan gejala, etiologi, patofisiologi,
komplikasi, penatalaksanaan?
2. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien Tn.M
degan stroke non hemoragik meliputi pengkajian,
analisa data, rencana keperawatan, implementasi
dan caatan keperawatan yang dilakukan?
Tujuan
a. Mengetahui konsep teori penyakit stroke meliputi
definisi, tanda dan gejala, etiologi, patofisiologi,
komplikasi, penatalaksanaan.
b. Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien stroke
meliputi pengkajian, analisa data, rencana
keperawatan, implementasi dan caatan keperawatan
yang dilakukan.
c. Menerapkan asuhan keperawatan dengan masalah
utama stroke pada klien secara komprehensif.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Stroke
Stroke atau penyakit serebrovaskular mengacu
kepada setiap gangguan neurologik mendadak
yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya
aliran darah melalui sistem suplai arteri otak
(Corwin, 2009).
Klasifikasi terbagi dua yaitu :
1. Stroke Iskemik
2. Stroke Hemoragik
Tanda dan Gejala