Anda di halaman 1dari 4

Materi buat ppt & presentasi

1. Pengertian psikologi kesehatan


a. Psikologi kesehatan adalah salah satu bagian dari psikologi klinis yang dikenal dengan istilah
"Medical Psychology", dan sekarang selalu dikaitkan dengan Behavioral Medicine. Dasar
pemikiran Psikologi Kesehatan adalah adanya hubungan antara pikiran manusia (mind) dan
tubuhnya. Definisi behavioral medicine adalah integrasi dari ilmu perilaku dengan praktik
dan ilmu kedokteran (Miller dalam Phares 1992). Buku bu yulia
b. Penggerak kontribusi disiplin psikologi pendidikan, ilmiah, dan profesional yang spesifik
untuk mempromosikan dan memelihara kesehatan, prevensi dan penanganan sakit, dan
identifikasi hubungan etiologis dan diagnostis mengenai kesehatan, sakit, dan disfungsi yang
berkaitan (Matarazzo [1980] dikutip dari Trull [2005]). Buku ungu
c. Definisi ini kemudian diperluas, dan definisi yang baru mengenai hal ini dikemukakan
Brannon dan Feist (2004), yang menyatakan bahwa Psikologi Kesehatan meliputi sumbangan
psikologi bagi pengembangan kesehatan, prevensi dan penanganan penyakit, identifikasi
faktor risiko kesehatan, pengembangan sistem pemeliharaan kesehatan, dan penajaman
pendapat masyarakat menghargai kesehatan. Buku ungu

2. Interaksi perilaku dan pikiran dalam kesehatan (habibi dan alfan)


Hubungan antara pikiran, perilaku dan penyakit ada yang langsung dan tidak langsung. Contoh
hubungan langsung ialah pikiran tentang suatu stimulus psikososial dapat mencetuskan suatu
respons psikofisiologis (memikirkan kejadian traumatik menyebabkan jantung berdebar, terlalu
stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh). Contoh hubungan tak langsung antara lain
kebiasaan dan gaya hidup seseorang seperti kebiasaan makan chiki yang mengandung banyak
MSG akan meningkatkan risiko penyakit saluran pencernaan.

3. -Pengertian intervensi dan prevensi psikologi kesehatan


Prevensi merupakan suatu usaha pencegahan yg dilakukan untuk mengantisipasi suatu
permasalahan maupun gangguan yg dialami oleh seseorang, baik masalah psikologis, perilaku
dan emosional. Dalam hal ini tugas para klinisi mengkategorisasikan dan mengonseptualisasikan
berbagai kesulitan, merekomendasikan dan memfasilitasi intervensi, mengevaluasi efektivitas
intervensi yg dipilih. Intervensi dalam bidang psikologi adalah upaya yang dilakukan untuk
mengubah perilaku pikiranatau perasan seseorang yang mana dalam perubahan tersebut
diharapkan dapat berubah kearah yang lebih baik untuk dirinya sendiri maupun bagi
lingkungannya.

-Intervensi psikologi kesehatan (buku bu yulia, pengertiannya google)


a. Extinction :
Metode Extinction merupakan strategi untuk mengubah atau menurunkan perilaku yang
tidak diharapkan dengan menghilangkan hubungan sebab akibat dari suatu stimulus dengan
respon, dimana respon yang muncul merupakan bentuk perilaku yang tidak diharapkan
terhadap suatu stimulus tertentu. Dalam kasus psikologi kesehatan, extinction dapat
diterapkan pada berbagai jenis perilaku yang berkaitan dengan kesehatan dan kebiasaan
hidup.
b. Relaksasi:
Relaksasi adalah suatu teknik yang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks melalui
sebuah proses yang secara progresif akan melepaskan ketegangan otot di setiap tubuh
(Potter & Perry, 2010). Contohnya dengan melakukan deep breathing (pernapasan dalam),
individu diperintahkan untuk mengambil nafas dalam dan terkontrol guna menciptakan
perubahan fisiologis seperti menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan
meningkatkan oksigen dalam darah.
c. Condisioning Operan:
Dalam psikologi kesehatan, prinsip-prinsip operant conditioning, yang merupakan teori
pembelajaran yang dikemukakan oleh B.F. Skinner, dapat digunakan untuk membentuk
perilaku kesehatan yang positif atau mengubah perilaku kesehatan yang tidak diinginkan.
Contohnya dalam kesehatan bisa termasuk
-Memberikan Pujian: Memberikan pujian kepada seseorang yang telah mencapai tujuan
penurunan berat badan mereka sebagai hadiah, sehingga mereka termotivasi untuk
melanjutkan perilaku sehat mereka.
d. Biofeedback:
Biofeedback adalah teknik pengaturan diri yang diterapkan oleh para profesional kesehatan
untuk membentuk kembali serangkaian informasi fisiologis berdasarkan parameter
kesehatan untuk mengurangi gejala psikopatologis dan meningkatkan kinerja kognitif.
Biofeedback memberikan kesempatan bagi kita untuk ‘melihat’ dan ‘mendengar’ aktivitas
didalam tubuh kita. Salah satu cara yang umum dipergunakan pada eksperimen biofeedback
adalah dengan mengirimkan sinyal listrik melalui otot, sebuah alat yang terpasang akan
merubah sinyal listrik tersebut menjadi sebuah bentuk yang dapat kita deteksi, misalnya
sinyal listrik tersebut akan mengaktifkan sebuah bel yang akan berbunyi setiap kali otot
menjadi tegang dan kita mencoba untuk mengurangi frekwensi bunyi dari bel tersebut
dengan cara melemaskan otot yang bersangkutan.
e. Strategi Kognitif
Strategi kognitif ini seperti bagaimana seseorang belajar, mengingat, dan berfikir serta
bagaimana memotivasi diri mereka sendiri
f. Metode pengelolaan diri

Pengelolaan diri (self management) adalah prosedur dimana individu mengatur perilakunya
sendiri. Pada teknik ini individu terlibat pada beberapa atau keseluruhan komponen dasar
yaitu: menentukan perilaku sasaran, memonitor perilaku tersebut, memilih prosedur yang
akan diharapkan, melaksanakan prosedur tersebut, dan mengevaluasi efektivitas prosedur
tersebut.

Dalam program self management ini individu mengambil keputusan tentang hal-hal ang
berhubungan dengan perilaku khusus yang ingin dikendalikan atau diubah. Teknik Self
management menunjuk pada suatu teknik dalam terapi kognitif-behavior yang drancang
untuk membantu pasien mengontrol dan mengubah tingkah lakunya sendiri kearah yang
lebih efektif.

-Intervensi dan prevensi psikologi kesehatan


a. makan makanan yg sehat: seperti keseimbangan dlm gizi, mengurangi makanan yg
mengandung MSG atau mengandung bahan pengawet, membatasi makanan manis dan
berlemak dll.
b. Latihan fisik: seperti olahrga secra teratur untk menghindari osteoporosis dan
mempertahankan kebugaran.
c. pemeriksaan: seperti check-up apakah ada penyakit serius atau masalah dalam tubuh.
d. mengurangi stress : seperti pergi berlibur/rekreasi, metime, dll.
4. Pengertian neouropsikologi
a. Neuropsikologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara otak dan perilaku, disfungsi
otak dan defisit prilaku serta melakukan asesmen untuk perilaku yang berkaitan dengan
fungsi otak yang terganggu. (buku bu yulia)
5. Sebab-sebab gangguan otak oragnic (neurodigenerative)
a. Trauma atau luka kepala :
 akibat utama dari cedera kepala itu bermacam macam diantaranya terganggunya fungsi
otak meskipun biasanya tidak menimbulkan kerusakan yang permanen.
 Akibat lainnya adalah memar yang bahkan bisa mencapai tingkat parah diikuti oleh
keadaan koma dan delirium.
b. Conscussion : gegar otak yang biasanya menyebabkan adanya kerusakan pada fungsi otak
yang momenter, meskipun bisa juga karena terdapat luka yang permanen karena benturan
berkali kali. Seperti pada petiju dll. Hal ini bisa melibatkan retak dan rusaknya jaringan otak
c. Kecelakaan atau benturan pada celebrovaskuler (stroke) : terhambatnya aliran darah ke
otak atau tersumbatnya pembuluh arah serebral. Gangguan ini dapat menyebabkan
aphasia (gangguan bahasa), apraxia (), dan agnosia (persepsi sensori yang terganggu).
d. Tumor otak (neoplasma) : yaitu dapat tumbuh diluar maupun didalam otak. Bisa
diakibatkan oleh sel ynag menglami metastatic yang disebarkan oleh cairan tubuh dari
organ kain seperti paru-paru atau payudara.
e. Penyakit degenerative : kelompok gangguan/penyakit yang ditandai oleh degenerasi
neuron di dalam system saraf pusat. Penyakit ini umumnya seperti chorea hutington,
parkinson, alzeimer, dan demensia.
f. Defisiensi Nutrisional : berhubungan dengan malnutrisi
g. Gangguan toxic atau keracunan : didasarkan pada metal, racun, berbagai jenis gas, dan
bahkan tanaman yang diserap melalui kulit. Dalam beberapa kejadian, gangguan ini dapat
merusak otak. Jenis gangguan yang sering dudaoat adalah delirium (keracunan dalam
kesadaran)
h. Penyalah gunaan alcohol kronik ketergantungan minum alcohol ini berkolerasi dengan sisi
neurologis, termasuk perubahan dalam sensitivutas neurotransmitter dan pergeseran
jaringan otak.

6. Asessmen neuropsikologi
Asesmen neuropsikologi adalah sebuah metode untuk menggambarkan fungsi otak berdasarkan
pada performen pasien melalui tes-tes yang terstandarisasi yang telah terbukti memiliki
indikator akurat mengenai hubungan otak perilaku. (buku bu yulia)
a. Metode asessmen neuropsikologis
1. Standard Battery Approach or Fixed Battery Approach
● Pendekatan ini berguna untuk mengevaluasi semua kemampuan dasar neuropsikologis
dasar pasien, mengumpulkan database standar semua pasien dari waktu ke waktu,
memungkinkan identifikasi pola skor yang penting.
● Pendekatan ini menghabiskan cukup banyak biaya dan waktu, potensi kelelahan
pasien, ketidak fleksibelan (penilaian yang tidak sesuai dengan pasien individu)
● Melalui pendekatan ini juga akan diketahui hampir semua kemungkinan gangguan apa
yang ada dalam tubuh individu tersebut
2. Flexible Approach or Hypothesis-testing Approach
● Setiap penilaian dalam pendekatan ini akan disesuaikan pada masing-masing pasien
yang mana neuropsikolog memilih tes berdasarkan hipotesisnya tentang kasus tersebut.
● Pendekatan ini menggunakan bentuk tes pada beberapa fungsi otak sebagai bentuk
hipotesis sehingga tidak memerlukan tes pada semua fungsi otak individu.
3. Bidang medis telah memiliki berbagai prosedur neurodiagnostik dan prosedur tersebut
meliputi prosedur neurologis tradisional yang dilakukan oleh ahli saraf, spinal taps, sinar-
x, EEG, CAT, PET, NMR atau MRI. Beberapa prosedur ini memang cara yang berharga
untuk menemukan kerusakan dan penyakit.
Terdapat beberapa metode lain yang bisa memberikan rasa yang lebih baik dari cara
kerja otak.
a. SPECT, yang didasarkan pada aliran darah otak dan dapat memberikan gambaran
tentang cara kerja otak
b. fMRI, menilai perubahan aliran darah di otak.
Kedua prosedur ini lebih menjanjikan dalam neuropsikologi klinis karena lebih
memungkinkan memberi informasi tentang cara kerja di berbagai area otak.
Selain itu ada administrasi (yaitu menggunkn satu alat tes atau lebih) dan interpretasi
(kualitatif atau kuantitatif). Sehubungan dengan hal administrasi, contoh tes tunggal untuk
asesmen neuropsikologi adalah Wechsler Memory Scale (WMS) untuk mengukur ingatan,
Wechsler Bellevue Subtes Hold dan Don't Hold untuk mengukur ada tidaknya kemunduran
inteligensi, Bender-Gestalt untuk dugaan kerusakan otak. Baterai neuropsikologis yang
sering dipakai adalah Luria-Nebraska dan Halstead- Reitan. Yang terakhir mengukur
tingkatan defisit fungsi otak yang dinyatakan dalam angka NDS atau Neurop sychological
Deficit Scale (Wolfson, 1993). Dalam hal interpretasi dokter cenderung melakukan
interpretasi kualitatif, sementara psikolog kuantitatif.

7. Intervensi dan rehabilitas


Rehabilitasi menjadi salah satu tugas utama dari neurolog (Golden dalam Phares dan Trull,
2001). Para neurolog biasanya mempercayai peran pengkoordinasian tritmen kognitif dan
behavioral bagi pasien yang mengalami gangguan kognitf behavioral akibat cedera otak.
Sebagaimana penjelasan Golden (dalam Phares dan Trull, 2001) rehabilitasi dapat terjadi melalui
pemulihan fungsi secara spontan. Hal ini memerlukan kerjasama antara para neurolog dengan
tim rehabilitasi untuk mengantarkan pasien agar bisa "belajar kembali" untuk mengembangkan
sistem-sistem fungsional baru atau merubah lingkungan untuk memastikan kualitas
kehidupan yang terbaik. (buku bu yulia)

Anda mungkin juga menyukai