1
TEGANGAN DAN ARUS SINUSOIDAL
tegangan dan arus selain berubah nilainya, polaritasnya juga berubah
2
TEGANGAN DAN ARUS SINUSOIDAL
Untuk mempermudah perhitungan, tegangan sinusiodal ini dinyatakan :
3
IMPEDANSI
Dalam arus bolak balik elemen listrik elemen yang terlibat : R, L dan C
Impedansi : Z = R + jX
4
IMPEDANSI
Impedansi suatu kapasitor Vc
5
RANGKAIAN SERI RL
6
RANGKAIAN SERI RL
Impedansi dalam kompleks
Karena arus yang terjadi tertinggal fasanya oleh tegangan, maka rangkaian seri RL ini
disebut sebagai rangkaian lagging.
7
RANGKAIAN SERI RL
Contoh:
Arus
8
RANGKAIAN SERI RC
Impedansi dalam kompleks
9
RANGKAIAN SERI RC
Impedansi dalam kompleks
Karena arus yang terjadi mendahului tegangan, maka rangkaian seri RC ini disebut
sebagai rangkaian leading.
10
RANGKAIAN SERI RC
11
ADMITANSI
Untuk menganalisis rangkaian-rangkaian paralel dengan lebih mudah biasanya digunakan
pengertian admitansi (Y)yang merupakan kebalikan dari impedansi (Z) dengan satuan mho
atau S (Siemens).
Admitansi kompleks
Impedansi kompleks
12
RANGKAIAN PARALEL RL
Admitansi gabungannya
13
RANGKAIAN PARALEL RL
14
RANGKAIAN PARALEL RC
15
RANGKAIAN PARALEL RC
Tentukan arus pada rangkaian di bawah ini
16
RANGKAIAN SERI RLC
17
RANGKAIAN SERI RLC
18
RANGKAIAN PARALEL RLC
19
RANGKAIAN PARALEL RLC
20
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Pada HKT untuk arus searah, jumlah aljabar dari tegangan pada suatu simpal
harus nol. Untuk arus bolak balik, jumlah fasanya juga harus nol.
Pada HKA untuk arus searah, jumlah aljabar dari arus pada suatu titik cabang harus nol.
Untuk arus bolak balik, jumlah fasanya juga harus nol.
21
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Hitung arus I1 pada rangkaian di bawah ini dengan menggunakan hukum Kirchoff.
22
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
23
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
24
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Tentukan tegangan VAB pada rangkaian listrik di bawah ini.
25
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
aturan Cramer
26
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Tentukan tegangan VAB pada rangkaian listrik di bawah ini.
27
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
daya sesaat
28
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
daya sesaat
daya rata-rata
29
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
30
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Hitung daya rata-rata yang diserap oleh semua elemen pada rangkaian listrik di bawah
ini. Bandingkan dengan daya rata-rata yang dikeluarkan oleh sumber tegangan.
31
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
32
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
33
HARGA RMS (root mean square)
Harga rms dari tegangan dan arus didefinikan
34
HARGA RMS (root mean square)
sehingga daya-rata-rata
35
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Hitung daya rata-rata yang diberikan oleh generator yang bekerja pada frekuensi 60
Hz , daya yang diserap oleh beban dan daya yang didisipasi oleh impedansi generator
pada rangkaian di bawah ini.
36
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Z Load
Z Induktif
Z kapasitif
Z Load
Menghitung arus :
37
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Z Load
Menghitung arus :
38
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Z Load
39
DAYA KOMPLEKS
Misalkan suatu elemen dua terminal masing-masing mempunyai fasor
tegangan dan arus :
40
DAYA KOMPLEKS
Bagian nyata = daya disipasi (P)
Bagian maya = daya reaktif (Q)
daya disipasi(P) dan daya reaktif(Q) dapat dihitung dengan terlebih dahulu
menentukan daya kompleksnya (S).
41
DAYA KOMPLEKS
Daya disipasi sebagai daya aktif Daya terdisipasi dalam tahanan
Daya reaktif sebagai daya yang tersimpan didalam kapasitor & induktor.
42
DAYA KOMPLEKS
Hitung daya yang terdisipasi dalam R, daya yang tersimpan dalam kapasitor, daya yang
tersimpan dalam induktor dan tunjukkan bahwa jumlah ketiga daya ini sama dengan daya
kompleks yang diberikan oleh sumber tegangan.
43
DAYA KOMPLEKS
44
DAYA KOMPLEKS
45