?
KEBUTUHAN
VTP
ASFIKSIA
APGAR SCORES
MENIT: 1, 5, 10
DEFINISI
Asfiksia →kematian neonatal yang paling
tinggi. 27% kematian neonatal diakibatkan
oleh Asfiksia
Asfiksia perinatal dapat terjadi selama
antepartum, intrapartum maupun
postpartum
Asfiksia selain dapat menyebabkan
kematian dapat mengakibatkan kecacatan
DEFINISI
REKOMENDASI AAP
Skor apgar seharusnya tidak digunakan utk
memprediksi kematian neonatal dan luaran
neurologis secara individual.
SkorApgar saja tidak sesuai utk men-dx asfiksia
Apabila SkorApgar <5 pada menit ke-5 ambil
AGD arteri umbilikus
ETIOLOGI
FAKTOR IBU
Preeklampsia dan eklampsia
Perdarahan antepartum abnormal (plasenta
previa atau solusio plasenta)
Partus lama atau partus macet
Demam sebelum dan selama persalinan
Infeksi berat ( malaria, sifilid, TBC, HIV)
Kehamilan lebih bulan ( lebih 42 minggu
kehamilan )
ETIOLOGI
FAKTOR PLASENTA
Infark plasenta
Hematom plasenta
Lilitan talipusat
Talipusat pendek
Prolapsus tali pusat
ETIOLOGI
FAKTOR JANIN
Bayi kurang bulan/prematur ( kurang 37
minggu kehamilan)
Air ketuban bercampur mekonium
Kelainan kongenital yang memberi dampak
pada pernapasan bayi
Patofisiologi
MATERNAL
MATERNAL FETAL
HYPOXIA HYPOXIA ASPHYXIA
HYPOXIA
•• MATERNAL
MATERNAL FACTOR
FACTOR
•• FETAL
FETAL FACTOR
FACTOR
•• PLACENTAL
PLACENTAL FACTOR
FACTOR
Organ system dysfunction in perinatal asphyxia
CNS Hypoxic ischemic encephalopathy, intracranial hemorrhage
seizures, long-term neurological sequelae
Cardiac Myocardial dysfunction, valvular dysfunction, rhythm
abnormalities, congestive cardiac failure
Renal Hematuria, acute tubular necrosis, renal vein thrombosis
Heart rate :
Secondary gasping
Keringkan Ventilasi
Rangsang tekanan
taktil positif
Manajemen Pasca-resusitasi
Pemantauan Pasca Resusitasi
Dekontaminasi, mencuci dan mensterilkan alat
Membuat Catatan Tindakan Resusitasi
Konseling pada Keluarga
Manajemen Pasca-resusitasi
Pemantauan Pasca Resusitasi
Bayi harus dipantau secara khusus bukan rawat
gabung
Pantau tanda vital: napas, jantung, kesadaran dan
produksi urin
Jaga bayi agar senantiasa hangat
Bila tersedia fasilitas, periksa kadar gula darah
Berikan imunisasi Hepatitis B pada saat bayi masih
dirawat dan Polio pada saat pulang.
Kapan harus merujuk
Rujukan ideal adalah rujukan antepartum untuk ibu
risiko tinggi /komplikasi.
Bila Puskesmas tidak mempunyai fasilitas lengkap,
maka lakukan rujukan bila bayi tidak memberi
respons terhadap tindakan resusitasi selama 2-3
menit
Bila Puskesmas mempunyai fasilitas lengkap dan
kemampuan melakukan pemasangan ET dan
pemberian obat-obatan serta bayi tidak memberikan
respons terhadap tindakan resusitasi, maka segera
lakukan rujukan
Kapan harus merujuk
Bilaoleh karena satu dan lain hal bayi tidak dapat
dirujuk, maka dilakukan tindakan yang paling
optimal di Puskesmas dan berikan dukungan
emosional kepada ibu dan keluarga
Bila sampai dengan 10 menit bayi tidak dapat
dirujuk, jelaskan kepada orang tua tentang prognosis
bayi yang kurang baik dan pertimbangan manfaat
rujukan untuk bayi ini kurang bila terlalu lama tidak
segera dirujuk
Kapan menghentikan resusitasi
Resusitasidinilai tidak berhasil jika bayi tidak bernapas
spontan dan tidak terdengar denyut jantung setelah
dilakukan resusitasi secara efektif selama 15 menit.
Terima Kasih