PSAK 101 :
PENYAJIAN
LAPORAN
KEUANGAN
Puja Raihani (200203005)
Fera Rachmi (200203033)
SYARIAH
Salwa Silvia (200203059)
SEJARAH PSAK 101 petama kali dikeluarkan oleh Dewan
KEUANGAN
tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah
memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan
arus kas entitas syariah yang bermanfaat bagi sebagian besar
kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-
keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung jawaban
manajemen atas pengunaan sumber-sumber penyajian laporan
keuangan syariah PSAK 101 daya yang di percayakan kepada
mereka.
dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan
informasi mengenai entitas syariah yang meliputi :
• aset;
• kewajiban;
• dana syirkah temporer;
• ekuitas;
• pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan
kerugian ;
• arus kas
• dana zakat; dan
• dana kebajikan.
informasi di atas beserta informasi lainnya yang terdapat dalam
catatan atas laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam
memprediksi arus kas pada masa depan khususnya dalam hal waktu
dan kepastian di perolehnya dan setara kas.
jika entitas syariah merupakan komponen tambahan dan
lembaga keuangan maka selain penyajian pos-pos laporan
komponen laporan keuangan yang
keuangan yang apabila entitas syariah belum
diuraikan pada halaman sebelumnya
entitas syariah tersebut juga harus mencerminkan melaksanakan fungsi sosial
menyajikan komponen laporan karakteristik khusus untuk secara penuh, entitas syariah
keuangan tambahan yang menjelaskan industri tertentu akan diatur tersebut menyajikan komponen
karakteristik utama entitas tersebut
dalam lampiran pernyataan laporan keuangan
jika substansi informasinya belum
ini yang merupakan bagian
tercakup dalam halaman sebelumnya.
yang tidak terpisahkan.
entitas syariah mengungkapkan hal-hal berikut ini jika tidak diungkapkan
dibagikan manapun dari informasi yang dipublikasikan bersama dengan
laporan keuangan :
• domisili dn bentuk hukum entitas syariah, negara tempat pendiriran
entitas syariah, alamat kantor pusat entitas syariah serta lokasi utama
bisnis jika berbeda lokasi kantor pusat
• keterangnan mengenai hakekat operasi dan kegiatan utama entitas
syariah
• nama entitas syariah dalam grup, nama entitas syariah asosiasi, nama
entitas syariah induk dan entitas syariah holding
• nama anggota direksi dan komisaris serta jumlah karyawan pada akhir
periode atau rata-rata jumlah karyawan selama periode yang
bersangkutan.
pernyataan ini menggunakan terminologi yang cocok bagi entitas
syariah yang berorientasi profit, termasuk entitas bisnis sektor publik,
entitas nirlaba syariah, entitas sektor publik, pemerintah dan entitas
syariah lainnya yang akan menerapkan standar ini mungkin perlu
melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap deskripsi beberapa pos
yang terdapat dalam laporan keuangan dan istilah laporan keuangan itu
sendiri serta dapat pula menyajikan komponen-komponen tambahan
dalam laporan keuangannya. entitas syariah seperti reksa dana dan
entitas yang modalnya tidak terbagi atas saham, misalnya koperasi,
memerlukan penyesuaian-penyesuaian terhadap penyajian dalam
laporan keuangannya.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH