Anda di halaman 1dari 9

ALBUMINURIA

Kelompok IV
FITRA AZIZA LESSY (B1D221066)
JEVAN PATRICK METURAN (B1D221068)
KARNINA ARIPIN PAPALIA (B1D221069)
FRISCILA MUTIARA (B1D221083)
PEMBAHASAN

 Albuminuria adalah suatu kondisi di mana urin mengandung protein


albumin yang banyak.
Albumin adalah protein utama yang terdapat dalam darah, sehingga
albuminuria disebut juga sebagai proteinuria.
 Protein merupakan senyawa kompleks yang terdapat di hampir
semua bagian tubuh, termasuk otot, tulang, rambut, dan kuku.
PENYEBAB ALBUMINURIA
Nefropati Diabetik
Pielonefritis atau infeksi ginjal
Lupus Nefritis
Preeklamsia
Sindrom Nefrotik
PROSES PATOFISIOLOGI
Saat darah melewati ginjal yang sehat, maka
ginjal akan menyaring produk limbah dan zat-
zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh lalu
membuangnya melalui urin. Sedangkan
albumin dan protein merupakan zat yang
masih diperlukan oleh tubuh sehingga tidak
dikeluarkan dan disimpan didalam darah.
Saat terjadi kerusakan pada ginjal, protein
yang seharusnya bertahan di dalam darah,
malah bocor dan terbuang lewat urine.
PENCEGAHAN
Albuminuria tidak dapat dicegah, tetapi dapat dikendalikan.
Melakukan pemeriksaan ginjal rutin sangat dianjurkan terutama jika
Anda memiliki faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya
ginjal bocor. Selain itu, mengobati penyebab albuminuria bisa
mencegah ginjal bocor semakin parah.
CARA PENGOBATAN
Obat Tekanan Darah Obat ini berguna untuk mengontrol tekanan darah di glomeruli
serta turunkan jumlah protein dalam urine, yang mencakup obat golongan ACE
inhibitor dan ARB (Angiotensin II Receptor Blocker)
Obat DiureticObat diuretic berguna untuk mengurangi pembengkakan di bagian
tubuh akibat ginjal bocor. Yang termasuk obat diuretik adalah furosemide,
spironolactone, dan thiazide.
Obat Penekan Distem Kekebalan Tubuh Obat jenis ini berguna untuk menekan
respons abnormal dari sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan,
misalnya obat golongan kortikosteroid.
Diet Khusus Selain menggunakan obat-obatan, penderita ginjal bocor disarankan
menerapkan pola hidup yang sehat serta menjalani diet khusus dari imbauan dokter.
Diet itu bisa seperti menghindari makanan berlemak, mengurangi konsumsi
makanan yang mengandung protein tinggi, dan diet garam.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai