KELOMPOK II ATIANI DIANA SUNARTI IRA CHRISTIANI EMI INDRAYATI IKA NOVITA SARI RUTH DIENI AHMAD ABDILLAH TOTO RIANTO MISDAWATI ERVINA IIS MUNIARTI YUNA PILADELPIA GUNTAR LESTARI PENGERTIAN STRAIN 1. Strain (kram otot)adalah cedera yang disebabkan oleh terpuntir atau tertariknya suatu otot atau tendon (Chris Brooker, Ensiklopedia Keperawatan, 2008. EGC)b. 2. Strain adalah “tarikan otot” akibat penggunaan berlebihan, peregangan berlebihan, atau stres yang berlebihan. Strain adalah robekan mikropkopis tidak komplit dengan perdarahan ke dalam jaringan. Dalam hal ini pasien mengalami rasa sakit atau nyeri tekan lokal pada pemakaian otot dan kontraksi isometrik.(Smeltzer Suzanne, KMB Brunner & Suddarth). 3. Strain adalah trauma pada suatu otot atau tendon, biasanya terjadi ketika otot atau tendon teregang melebihi batas normalnya. Starin dapat mencakup robekan atau ruptur suatu jaringan. Inflamasi terjadi pada cedera otot atau tendon yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan jaringan (Elizabeth J. Corwin, Buku Saku Patofisiologi , 2009) Dari beberapa pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strain adalah kerusakan pada jaringan otot yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung akibat dari perenggangan atau penggunaan yang berlebihan. ETIOLOGI DAN MANIFESTASI STRAIN
1. ETIOLOGI 2. MANIFESTASI KLINIS
Pergerakan yang terlalu cepat Nyeri mendadak Pergerakan tidak di sengaja Nyeri tekan local Pukulan Kontraksi simetrik Tendangan Bengkak Trauma Gerakan menjepit Memar Gerakan memutar Kemerahan lokal PATOFISIOLOGI STRAIN Strain adalah kerusakan pada jaringan otot karena trauma langsung (impact) atau tidak langsung (overloading). Cedera ini terjadi akibat otot tertarik pada arah yang salah, kontraksi otot yang berlebihan atau ketika terjadi kontraksi ,otot belum siap,terjadi pada bagian groin muscles (otot pada kunci paha),hamstring (otot paha bagian bawah), dan otot guadriceps. Fleksibilitas otot yang baik bisa menghindarkan daerah sekitar cedera memar dan membengkak PATOFISIOLOGI Elektif/Cedera Olahraga