10 - Management Risiko K3RS-new
10 - Management Risiko K3RS-new
OLEH :
What ???
Sesuatu yang berpeluang untuk terjadinya kematian, kerusakan, atau sakit yang
Bahaya K3 :
Dalam OHSAS 18001: 2007 disebutkan bahwa "Bahaya adalah Semua sumber,
situasi maupun aktivitas yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja (cidera) dan
.
Menghindarkan /meminimalisir bahaya
1 potensial di tempat kerja agar terhindar
dari gangguan kesehatan, PAK, KAK
6
Menciptakan manajemen proaktif
PENINJAU
IDENTIFIKASI BAHAYA POTENSIAL K3
AN ULANG
INSPEKS
I UNIT
UNIT
BIOLOGI
KIMIA
FISIK
ERGONOMI PSIKOSOSIAL
Tools Manajemen Risiko K3 di RS
Dalam Proses manajemen risiko di RS terdapat
beberapa tools yang digunakan untuk menilai
risiko yaitu :
• HIRAC (Hazard Identification Risk Assessment
and Risk Control) – Sbg upaya Pro Aktif
Berdasarkan pada Faktor Dampak
(Concequency), Peluang (Likelihood), dan
Controllability) – Out put Risk Register
• Pre Contruction Risk Assessment (ICRA/PCRA)
• Fire Risk Assessment (FRA)
• Hospital Safety Index (HSI), dll
HIRAC / IBPR DI K3 RS
/ DAMPAK/AKIBAT
Controlla
bility
1. Dampak (Concequency)
Yaitu tingkat keparahan/kerugian yang mungkin terjadi dari suatu
kecelakaan karena bahaya yang ada. Hal ini bisa terkait dengan
manusia, properti, lingkungan, dll
2. Peluang (Likelihood/Probability)
Yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan kerja, ketika terpapar
dengan suatu sumber bahaya.
3. Controllability
Untuk menjelaskan kemampuan dalam mengontrol / mengendalikan
risiko.
Skor Concequency (Dampak/Akibat) (1-5)
Skore Likelihood /Peluang/ Frekuensi
kejadian (1 - 5)
SKOR CONTROLLABILITY (1-4)
5 APD
Rambu Yang Mau
jatuh tersebut
termasuk ke dalam
tingkat kriteria
risiko apa ???
RISK REGISTER
• RS harus punya Standar yg berisi Program Risk Assessment
tahunan Risk Register
• Risk Register :
1. Merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk semua
informasi resiko
2. Risiko yg teridentifikasi dlm 1 thn
3. Informasi Insiden keselamatan pasien, klaim litigasi dan
komplain, investigasi eksternal & internal, exernal
assessments dan Akreditasi
4. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual
(menggunakan RCA & FMEA)
CONTOH RISK REGISTER
CONTOH SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO DI RUANGAN
Assessment Saat Membangun /
Merenovasi Bangunan (PCRA)
Hal-hal yang dikaji dalam asesmen risiko proaktif untuk mengidentifikasi hazard atau
bahaya menurut SNARS Edisi 1 yaitu :
Kualitas udara
Pengendalian infeksi
Utilitas
Kebisingan
Getaran
Bahan berbahaya dan beracun
Pelayanan kedaruratan, seperti
respon terhadap kode-kode daurat lain
Risiko lain yang mempengaruhi perawatan,penymbuhan dan pelayanan
Dalam penilaian dengan PCRA menggunakan analisis semikuantitatif, dimana setiap kategori diberi
nilai dengan angka numerik. Untuk konsekuensi dan kemungkinan di kategorikan ke dalam skala
numerik sebagai berikut :
Konseku
ensi :
Kategori Dampak / Keparahan
1 Tidak ada dampak
2 Membutuhkan P3K
3 Membutuhkan perawatan medis
4 Menyebabkan cacat permanen
5 Menyebabkan kematian
Kemungkinan /
Probality
Kategori Kemungkinan/Probability
1 – Sangat Jarang Terjadi sekali dalam lima tahun
2 – Jarang Terjadi sekali dalam 2 – 4 tahun
3 – Mungkin Terjadi sekali dalam 1 – 2 tahun
4 – Sering Terjadi beberapa kali dalam setahun
5 – Sangat sering Terjadi dalam hitungan minggu atau
bulan
Matriks
Risiko :
Konsekuensi
1 2 3 4 5
1 L L L M M
Probabilitas
2 L M M H H
3 L M H H E
4 M H H E E
5 M H E E E
Sumber : Direktorat Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2016
Evaluasi dan Prioritas Pengendalian
Risiko :
Kategori Risiko Kategori tingkat Risiko Prioritas Pengendalian Jangka Waktu Pengendalian
Sumber : Direktorat Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2016
23/06/2022
FORMULIR PICRA :
1. Assessment Pre Contruction
2. Ijin Konstruksi
3. Inspeksi Proyek Harian
23/06/2022
segera setelah terkena hazard .
Safe hospital bertujuan untuk melindungi hidup pasien, pengunjung dan staf,
melindungi investasi berupa perlengkapan dan alat kesehatan dan melindungi
performa fasilitas kesehatan
Maksud strategi rumah sakit yang selamat dari bencana ini adalah untuk
memastikan bahwa rumah sakit tidak hanya akan tetap berdiri bila ada bencana,
tapi juga akan berfungsi secara efektif tanpa gangguan apapun
Dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan rumah sakit menghadapi
23/06/2022
bencana/ hazard terdapat sebuah assessment yang dapat digunakan yaitu
Hospital Safety Index.
Hospital Safety Index yang dibuat oleh Pan American Health
Organization tahun 2008 ini digunakan untuk mengukur tingkat
keselamatan rumah sakit dalam menghadapi bencana.
Formulir ini berfungsi untuk menilai kemungkinan suatu rumah sakit
atau fasilitas kesehatan tetap beroperasi dalam situasi darurat.
23/06/2022
Hospital Safety Index terdiri dari empat bagian yaitu :
1) tentang lokasi geografis fasilitas kesehatan
2) tentang elemen-elemen keamanan struktur bangunan,
3) tentang elemen-elemen keamanan non-struktural dan
4) tentang kapasitas fungsional rumah sakit
FORMULIR HOSPITAL SAFETY INDEX (HSI)
23/06/2022