AKUNTANSI

KEUANGAN
LANJUTAN 1
Modul ke:

14 Fakultas AKUNTANSI PENJUALAN ANGSURAN-2

FAKULTAS
EKONOMI DAN
BISNIS
Program Studi Letakkan foto Terbaik anda disini
AKUNTANSI
Fransisca Listyaningsih, SE, Akt, M.Ak
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
 Pendahuluan
PENJUALAN ANGSURAN BARANG DAGANGAN
• Proses akuntansi penjualan barang dagangan ini hamper sama
dengan penjualan angsuran aktiva tetap.
• Penjualan angsuran barang dagangan memiliki tingkat
perputaran penjualan yang lebih cepat dibandingkan dengan
penjualan angsuran aktiva tetap.
• Penjualan angsuran barang dagangan tidak memperhitungkan
tingkat bunga angsuran dan metode laba yang digunakan
hanya metode laba diakui secara proporsional dengan
penerimaan kas.

<
← MENU AKHIRI >
→
KETENTUAN PENJUALAN ANGSURAN BARANG DAGANGAN
1. Pembayaran uang muka (Down Payment/DP)
Dilakukan secara tunai sebesar prosentase tertentu dari harga
jual barang dagangan atau sebesar yang telah ditentukan.
Pembayaran DP ini dilakukan sesuai perjanjian di awal
transaksi
2. Pembayaran uang tunai secara periodic sebagai pembayaran
angsuran
Besarnya pembayaran angsuran ini telah ditentukan
sebelumnya berdasarkan jangka waktu angsuran.

<
← MENU AKHIRI >
→
KETENTUAN AKUNTANSI DALAM PENJUALAN ANGSURAN
BARANG DAGANGAN
1. Laba diakui sebesar prosentase laba kotor dikalikan dengan
kas yang direalisi dari penjualan angsuran (proporsional
dengan penerimaan kas)
2. Beberapa transaksi dalam penjualan angsuran barang
dagangan (piutang angsuran, laba kotor belum direalisasi)
harus diberi tanda tahun terjadinya transaksi tersebut.
3. Pencatatan persediaan barang dagangan menggunakan
metode fisik atau perpetual

<
← MENU AKHIRI >
→
 Contoh kasus:
Berikut ini adalah Neraca PT Kurniasari per 1 Des 2016
Kas 400,000 Hutang dagang 1,000,000
Piutang regular 1,200,000 Hutang lain-lain 1,400,000
Piutang angsuran 2014 800,000 LKBD 2014 200,000
Piutang angsuran 2015 800,000 LKBD 2015 240,000
Piutang angsuran 2016 1,200,000 LKBD 2016 600,000
Persediaan 2,400,000 Modal saham 4,000,000
Aktiva tetap-net 3,200,000 Laba Ditahan 2,560,000
TOTAL 10,000,000 TOTAL 10,000,000

<
← MENU AKHIRI >
→
1. Penjualan tahun 2016 terdiri dari penjualan regular adalah 2,400,000 dan penjualan
angsuran adalah 3,000,000
2. Jumlah piutang tertagih selama tahun 2016:
 Piutang regular 800,000
 Piutang angsuran 2014 400,000
 Piutang angsuran 2015 600,000
 Piutang angsuran 2016 800,000
3. Biaya operasi selama tahun 2016 adalah 400,000
4. Penghapusan piutang untuk tahun 2016 sebesar 500,000 terdiri dari:
 Penghapusan piutang regular 200,000
 Penghapusan piutang angsuran 2014 200,000
 Penghapusan piutang angsuran 2015 100,000
5. Kebijakan penjualan perusahaan adalah: HPP regular=60% dari penjualan dan HPP
angsuran=80% dari penjualan angsuran

<
← MENU AKHIRI >
→
Jurnal Transaksi
Keterangan Akun Debit Kredit
Mencatat penjualan Piutang Reguler 2,400,000
regular dan angsuran Piutang angsuran 3,000,000
Penjualan regular 2,400,000
Penjualan angsuran 3,000,000
Mencatat piutang yang Kas 2,600,000
dapat ditagih Piutang regular 800,000
Piutang angsuran 2014 400,000
Piutang angsuran 2015 600,000
Piutang angsuran 2016 800,000
Mencatat biaya operasi Biaya operasi 400,000
tahun 2016 Kas 400,000
Mencatat penghapusan Penghapusan piutang 435,000
piutang angsuran LKBD 2014 (20%*200,000) 40,000
LKBD 2015 (25%*100,000) 25,000
Piutang regular 200,000
Piutang angsuran 2014 200,000
Piutang angsuran 2015 100,000

<
← MENU AKHIRI >
→
Jurnal Penyesuaian

Keterangan Akun Debit Kredit

Mencatat HPP regular HPP Reguler (60%*2,400,000) 1,440,000
dan angsuran HPP angsuran (80%*3,000,000) 2,400,000
Persediaan barang 3,840,000
Mencatat LKBD untuk Piutang angsuran 3,000,000
tahun 2016 dan HPP angsuran 2,400,000
menutup HPP angsuran LKBD 1996 600,000
dan penjualan angsuran
Menyesuaikan LKBD LKBD 2014 (20%*400,000) 80,000
dengan LKD LKBD 2015 (25%*600,000) 150,000
LKBD 2016 (20%*800,000) 160,000
LKD 390,000

<
← MENU AKHIRI >
→
Jurnal Penutup

Keterangan Akun Debit Kredit

Menutup biaya operasi LKD 390,000
Menutup penghapusan piutang Penjualan regular 2,400,000
Menutup HPP regular Biaya operasi 400,000
Menutup penjualan regular Penghapusan piutang 435,000
Menutup LKD HPP Reguler 1,440,000
R/L 515,000

<
← MENU AKHIRI >
→
Laporan L/R
Reguler Angsuran Total

Penjualan 2,400,000 3,000,000 5,400,000

HPP (1,440,000) (2,400,000) (3,840,000)

Laba kotor penjualan 960,000 600,000 1,560,000

LKBD angsuran 2016 0 (440,000) (440,000)

LKBD penjualan 2014 & 2015 960,000 160,000 1,120,000

Realisasi LKD 2014 & 2015 - - 230,000

Jumlah realisasi laba kotor 2016 - - 1,350,000

Biaya operasi 400,000 - -

Penghapusan piutang 435,000 - -

Jumlah biaya 2016 835,000

Laba bersih 2016 515,000

<
← MENU AKHIRI >
→
LAPORAN LABA DITAHAN

Laba ditahan per 1 Des 2016 2,560,000

Laba bersih 2016 515,000
Jumlah laba ditahan per 31 Des 2016 3,075,000

<
← MENU AKHIRI >
→
PEMILIKAN KEMBALI BARANG DAGANGAN
• Jika terjadi seorang pembeli gagal memenuhi kewajibannya untuk melunasi
angsuran, maka barang dagangan yang bersangkutan ditarik kembali dan
dimiliki kembali oleh penjual.
• Pencatatan akuntansi yang harus dibuat oleh penjual adalah:
 Pencatatan pemilikan Kembali barang dagangan
 Penghapusan saldo piutang penjualan angsuran atas barang dagangan
tersebut
 Penghapusan laba kotor yang belum direalisasi yang berhubungan
dengan barang tersebut
 Pencatatan keuntungan dan kerugian karena adanya pemilikan Kembali
barang dagangan tersebut

<
← MENU AKHIRI >
→
Contoh kasus:
Seorang langganan telah membeli secara angsuran sebuah meja belajar dengan
harga Rp 400,000 dari Toko BASRI. Setelah membayar angsuran sebesar Rp
240,000 langganan tersebut ternyata menyatakan tidak mampu lagi untuk
meneruskan pembayaran angsuran. Akibatnya, Toko BASRI terpaksa menarik
Kembali meja belajar tersebut. Pada saat penarikan, nilai meja belajar tersebut
ditaksir sebesar Rp 140,000. Toko BASRI dalam setiap penjualan angsuran
barang dagangan memperhitungkan tingkat laba kotor sebesar 30% penjualan
angsuran.
Diminta : Buatlah jurnal transaksi disertai dengan perhitungannya

<
← MENU AKHIRI >
→
Penyelesaian:
JURNAL TRANSAKSI
Akun Debit Kredit
Persediaan barang dagangan yang dimiliki kembali 140,000
Laba kotor yang belum direalisasi 48,000
Piutang penjualan angsuran 160,000
Laba pemilikan kembali 28,000

Perhitungan:
1. Sisa piutang angsuran yang belum dilunasi = 400,000-240,000 = 160,000
Tingkat laba kotor = 30%
Laba kotor yang belum direalisasi = 30%*160,000 = 48,000
2. Laba pemilikan Kembali = (nilai persediaan yang dimiliki Kembali + LKBD) – piutang
angsuran yang dibatalkan
= (140,000 + 48,000) – 160,000
= 28,000

<
← MENU AKHIRI >
→
TUKAR TAMBAH (TRADE-IN)
• Pada perusahaan tertentu yang melayani penjualan secara
angsuran seringkali memberikan kemudahan bagi para
konsumennya, contohnya dealer motor, dimana motor lama
diganti dengan motor baru.
• Barang bekas biasanya dianggap sebagai uang muka atau bagian
dari uang muka.
• Barang tersebut biasanya juga dinilai lebih tinggi oleh perusahaan
dengan tujuan agar pembeli tertarik untuk melakukan transaksi
ini.
• Setelah menerima barang bekas, perusahaan akan
memperbaikinya sehingga bisa dijual kembali ke pasaran dengan
harapan harga jualnya bisa sama dengan harga di pasaran.

<
← MENU AKHIRI >
→
Contoh Kasus:
PT. Ya-Maho menjual motor baru kepada Tn. Dani, dimana Tn. Dani menyerahkan
motor miliknya sebagai uang muka, kesepakatan antara kedua belah pihak antara lain:
• Harga motor bekas Rp. 3.000.000,-
• Harga motor baru Rp. 12.000.000,-
• Harga pokok motor baru Rp. 10.000.000,-
PT. Ya-Maho akan menjual kembali motor bekas tersebut dengan kemungkinan sebagai
berikut:
• Biaya service Rp. 500.000,-
• Harga jual kembali Rp. 5.000.000,-
• Laba Kotor Rata-rata penjualan Rp. 25%

<
← MENU AKHIRI >
→
Penyelesaian:
Perhitungan perkiraan harga pokok motor bekas
• Harga jual motor Rp.
5.000.000
• %laba kotor (Rp.1.250.000)
• Biaya Service (Rp. 500.000)
(Rp.1.750.000)
• Perkiraan HPP Rp.
3.250.000
• Harga pertukaran Rp.
3.000.000
• Cadangan selisih harga pertukaran Rp. <
← MENU AKHIRI >
→
JURNAL PENJUALAN TUKAR TAMBAH
Deskripsi Debit Kredit
Motor (lama) 3,250,000
Piutang angsuran 9,000,000
Motor (baru) 10,000,000
Laba 2,000,000
Cadangan selisih harga pertukaran 250,000

<
← MENU AKHIRI >
→
 Daftar Pustaka
Beams, Floyd A., 2018, Advanced Accounting 13th Edition Global Edition, Pearson Education

Baker, Lembke, & King, 2010, Advanced Financial Accounting, Mc Grawhill

<
← MENU AKHIRI
 Terima Kasih
Fransisca Listyaningsih, SE, Akt, M.Ak