Anda di halaman 1dari 11

Oleh

Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah


I Nengah Mileh
I Ketut Subagia
Pendahuluan

• Karya ilmiah merupakan bagian yg tdk dapat dipisahan dari dunia


pendidikan. Begitu pula dalam ranah penelitian. Karya ilmiah
merupakan hasil penelitian atau pun hasil dari pengabdian kepada
masyarakat. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan
hasil dari berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga
penelitian atau pun oleh lembaga pendidikan.
Beberapa sikap ilmiah yang dimiliki manusia,
antara lain:
1) Sikap ingin tahu;
2) Sikap kritis;
3) Sikap terbuka;
4) Sikap objektif
5) Sikap rela menghargai karya orang lain;
6) Sikap berani mempertahankan kebenaran; dan
7) Sikap menjangkau pandangan ke depan.
Pengertian

• Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan
suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode ilmiah.
• Karya ilmiah diperoleh oleh ilmuan melalui penelitian dalam
bidang tertentu, pengamatan, peninjauan, wawancara, angket, yang
disusun secara sistematis, bahasa yang baik dan benar, objektif dan
mudah dipahami serta dapat dipertanggungjawabkan.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
Secara umum ciri2 karya ilmiah, yaitu sbb

1) Mengungkapkan masalah dan pemecahannya secara ilmiah;


2) Pengungkapan pendapat didukung oleh fakta atau data yang cukup
dan dipercaya.
3) Bersipat tepat, lengkap, dan benar
4) Pengembangannya secara sistematis dan logis
5) Bersifat tidak memihak dan tidak emosional (objektif)
Proses Penulisan Karya Ilmiah
1. Tahap Prapenulisan

A) Pemilihan topik/masalah
1) Bermanfaat untuk perkembangan ilmu;
2) Menarik untuk dibahas;
3) Materinya dipahami dengan mudah; dan
4) Materinya mudah didapatkan
B) Pembatasan Topik dan penentuan judul
5) Topik yang luas perlu dibatasi sehingga memunculkan judul yang
menarik;
6) Judul dibuat dalam bentuk kalimat berita; dan
7) Singkat dan jelas.
2. Tahap Penulisan

• Tahap penulisan merupakan tahap penting, karena pada tahapan ini


penulis berusaha menjabarkan isi dan gagasan ke dalam sebuah
tulisan, sesui dengan sistematika penulisan karya ilmiah dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
3. Tahap Perbaikan/Revisi

1) revisi isinya
2) revisi bahasanya
3) revisi sistematikanya
Struktur Teks Karya Ilmiah
• Struktur teks maksudnya sistematika penulisan karya ilmiah.
• Secara umum struktur teks karya ilmiah, yaitu sbb..

•Abstrak, yaitu menyajikan ringkasan yang dapat mewakili seluruh isi tulisan. Genre mikro yang digunakan adalah abstrak.
•Pendahuluan, yaitu memberikan latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, gambagaran tentang tujuan, dan
pendekatan metode/teknik untuk mencapai tujuan tersebut. Genre mikro yang dipakai, yaitu eksposisi atau deskripsi.
•Tinjauan Pustaka, yaitu
• I. menyajikan ulasan teroritis tentang dasar pemikian yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian,
• II. Menyajikan ulasan tentang penelitian sebelumya dan perbandingannya dengahn penelitian yang dilaporkan pada artikel
yang dimaksud. Genre mikro yang dipakai adalah review.
•Metodologi Penelitian: menyajikan pendekatan, metode dan teknik penelitian, termasuk langkah-langkah yang ditempuh.
•Pembahasan:
•pertama, membahas (dan atau menjelaskan ) temuan-temuan penelitian dari berbagai sudut pandang teori yang telah
disajikan pada bab tinjauan pustaka,
• kedua membahas apakah kekurangan2 penelitian sebelumnya dapat ditutup oleh penelitian yang dilaporkan ini. Genre
mikro yang digunakan adalah deskripsi dan recon.
•Simpulan: menyajikan uraian bahwa pokok persoialan yang disajikan telah diperlakukan sedemikian rupa dengan hasil
seperti yang telah disajikan pada pembahasan, diikuti dengan saran baik secara teoritis maupun secara praktis. Genre mikro
yang dipakai adalah deskripsi dan eksposisi.
•Daftar pustka adalah daftar yang memuat semua sumber (yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain).
 
Jenis-Jenis Karya Ilmiah

• Paper: tugas kademik yang diberikan oleh dosen menjelang UAS.


• Laporan: sebuah tulisan yang dibuat setelah seseorang melakukan pengamatan,
kunjungan, wawancara, pembacaan buku, percobaan, dll.
• Makalah: Karya ilmiah yang memerlukan studi, baik secara langsung mapun tidak
langsung. Makalah dapat disajikan dalam pertemuan ilmiah ( seminar, lokakarya,
symposium, diskusi ilmiah dsbnya.
• Skripsi: adalah salah satu jenis karya ilmiah, yang wajib dibuat oleh mahasiswa strata 1
(S1) sebagai syarat untuk memeroleh gelar sarjana.
• Tesis: Jenis karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata dua (S2) untuk memeroleh
gelar master ( magister).
• Disertasi: Karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata tiga (S3) untuk memeroleh gelar
doctor (Dr.), yakni gelar akademik tertinggi yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi.
Manfaat bagi penulis karya ilmiah

• Penulis terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.


• Penulis akan terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku
sumber, mengambil sarinya dan mengembangkan ke tingkat
pemikiran yang lebih matang.
• Penulis akan dapat meningkatkan keterampilan dalam
mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara jelas dan sistematis.
• Penulis akan memeroleh kepuasan intelektual.
• Penulis turut serta memperluas cakrawala Ilmu pengetahuan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai