Anda di halaman 1dari 31

PENYAKIT MULUT DAN KUKU

PUSKESMAS SELOGIRI
APA ITU PENYAKIT
MULUT DAN KUKU?
Etiologi, Karakteristik Virus, Gejala Klinis.
Defenisi Penyakit Mulut dan Kuku
◦ Disebut juga :
- FMD (foot and mouth disease)
- Aphthae epizooticae 
◦ Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah salah satu penyakit menular pada sapi, kerbau, babi,
kambing, rusa ,domba dan hewan berkuku genap lainnya seperti gajah, mencit, tikus, dan babi
hutan.
Etiologi
◦ Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh picorna virus. Genus dari Aphthovirus, dan famili
Picornaviridae.
◦ Terdapat tujuh serotype dari virus PMK yang telah diidentifikasi melalui uji serologi dan
perlindungan silang; virus itu dinyatakan dengan O (Oise) dan A (Allemagne); C (sebagai
antisispasi bahwa O dan A mungkin akan dinamai kembali untuk memungkinkan persamaan
tipe selanjutnya A, B, C, dst); SAT1, SAT2, SAT3(South African territories) dan Asia1.
DISTRIBUSI FMD
Negara Anggota OIE
(Badan Kesehatan Hewan Dunia)
SEJARAH PMK DI
INDONESIA
Penyakit mulut dan kuku
◦ Ledakan wabah PMK pertama kali diketahui di Indonesia pada 1887 di
Malang, Jawa Timur. Lalu penyakit ini menyebar ke daerah lain. Penyakit ini
sempat mereda di era 1980-82, tapi kemudian muncul kembali pada 1983.
◦ Berdasarkan catatan litbang Kementerian Pertanian, Indonesia sudah bebas
dari PMK sejak tahun 1986. Lalu, status ini diakui oleh ASEAN pada 1987,
dan secara internasional oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office
International des Epizooties-OIE) pada 1990.
◦ Berdasarkan catatan ini, setidaknya butuh satu abad sampai Indonesia
dinyatakan bebas PMK.
APA GEJALA PMK DAN
BAGAIMANA
PENULARANNYA?
Gejala Klinis Umum Pada Hewan
Terinfeksi
◦ Hipersalivasi (saliva tampak seperti tergantung)
◦ Enggan berdiri
◦ Berat badan menurun
◦ Produksi susu menurun
◦ Lesu
◦ Pincang dan
◦ Hewan terlihat depresi
◦ Pyrexia (demam) mencapai 41°C,

Gejala Pada ◦ Anorexia (tidak nafsu makan),


◦ Menggigil,
Sapi ◦ Penurunan produksi susu yang
drastis pada sapi perah untuk 2-3
hari, kemudian. 
◦ Menggosokkan bibir
◦ Menggeretakkan gigi,
◦ Leleran mulut,
◦ Suka menendangkan kaki:
disebabkan oleh vesikula (lepuh)
pada membrane mukosa hidung
dan bukal serta antara kuku
◦ Kemungkinan bisa timbul
beberapa lesi kaki ketika
dikandangkan pada alas
Gejala permukaan yang keras.
◦ Kematian yang sering terjadi pada

Pada Babi anak babi.


◦ Lesi/ kerusakan jaringan
berupa: Vesikula atau lepuh pada
lidah, sela gigi, gusi, pipi, pallatum
molle dan pallatum durum (langit-
langit mulut), bibir, nostril,
moncong, cincin koroner, puting,
ambing, moncong, ujung kuku,
sela antar kuku.
◦ Lesi yang ditemukan setelah
hewan mati pada dinding rumen,
lesi di miokardium, sebagian
hewan muda (disebut juga tiger
heart).
Masa Inkubasi
◦ Masa inkubasi antara 2 – 7 hari, ada juga yang menyebutkan 3 – 11 hari.
◦ Tergantung strain virus, dosis infektif dan rute penularannya.
◦ Sapi biasanya 3-5 hari, sedangkan pada babi antara 4-9 hari. 
◦ Suhu tubuh tinggi mencapai 41oC.
◦ Suhu tubuh meningkat dan akan terlihat jelas pada sapi yang masih muda. Kenaikan ini akibat dari fase
viremia dari virus picornavirus. Dan biasanya suhu tersebut akan turun setelah terbentuknya lepuh-lepuh.
Cara Penularan
◦ PRIMER/kontak langsung
◦ Penularan secara langsung dapat melalui droplet, leleran
cairan hidung, dan serpihan kulit pada hewan yang
terinfeksi virus.
Cara Penularan
◦ SEKUNDER/tidak langsung
◦ penularan secara tidak langsung terjadi pada vektor hidup, yaitu
manusia dan hewan lainnya. Virus yang menempel ini juga menular
melalui mobil pengangkut ternak, peralatan, alas kandang, dan
lainnya.
◦ Selain itu, virus ini dapat menyebar melalui angin di daerah
beriklim khusus bisa mencapai radius 60 km di darat dan 300 km di
laut.
Cara Penularan Lainnya
◦ -Terdapat kecurigaan PMK dapat ditularkan melalui produk asal ternak seperti air susu dan daging.
◦ -Penularan dapat juga terjadi akibat lalu lintas barang/bahan yang tercemar virus PMK seperti sepatu,
kendaraan dan pakaian.
APAKAH BISA MENULAR
PADA MANUSIA?
◦ Menurut Organisasi
Dunia untuk Kesehatan
Hewan (OIE), penyakit
ini tidak mudah menular
ke manusia, dan bukan
merupakan risiko
kesehatan masyarakaat

Gejala Pada ◦ Sama seperti gejala pada hewan,

Manusia kecuali hipersalivasi


APAKAH DAGING SAPI YANG
TERINFEKSI PMK BISA
DIKONSUMSI?
Cara Penularan Lainnya
◦ hewan ternak yang terinfeksi virus PMK sebenarnya "masih aman"
dikonsumsi manusia apabila dimasak di suhu diatas 70 derajat
celcius selama 30 menit, kecuali pada bagian tubuh yang terinfeksi
seperti kaki dan mulut.
◦ Namun, tetap tidak menganjurkan masyarakat mengkonsumsi
ternak yang terinfeksi PMK
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
Penyakit mulut dan kuku
Pencegahan

Biosekuriti Biosekuriti
Barang Kandang
Disposal yakni Melakukan desinfeksi
pemusnahan barang – kandang dan peralatan
barang yang secara berkala setelah
terkontaminasi selesai digunakan

Dekontaminasi yaitu
semua barang yang masuk Melakukan desinfeksi
kandang perlu disanitasi lingkungan sekitar
dengan melakukan kandang secara berkala
desinfeksi, fumigasi, atau dan
disinari lampu ultra violet
Pencegahan
Biosekuriti
Biosekuriti Tamu
pada Karyawan
Kunjungan
Peternakan
Tamu yang masuk ke
kandang harus ganti baju
Karyawan wajib masuk ke
lengkap dengan seragam
ruang semprot disinfektan
lengkap (APD), sepatu
boot, dan masker.

Tamu masuk ke kandang


Karyawan yang masuk
melalui biosecurity
kadang harus ganti baju
spraying dan harus
lengkap dengan seragam
melakukan celup kaki dan
(APD), sepatu boot, dan
cuci tangan di tempat
masker
disinfektan kandang
Pencegahan
1.Security perlu menyemprot Ban dan bagian bawah kendaraan dengan
Biosekuriti kendaraan
menggunakan larutan disinfektan atau melalui bak dipping kendaraan.

1.Setiap ternak yang baru masuk ke lokasi  karantika/isolasi selama 14


hari
2.Jika terdapat gejala klinis penyakit-> pisahkan dan dimasukkan ke
kandang isolasi, diobati, dilaporkan
3.membatasi gerakan hewan,
Biosekuriti Ternak 4.Pemotongan hewan terinfeksi.
5.Musnahkan bangkai, sampah, serta seluruh produk hewan pada area
yang terinfeksi.
6.Pelarangan pemasukan ternak baru dari daerah tertular
7.Untuk peternakan yang dekat daerah tertular ->Vaksin virus aktif yang
mengandung adjuvant
Pengobatan
◦ Pengobatan pada sapi yang terinfeksi
• Melakukan pemotongan jaringan tubuh hewan yang terinfeksi.
• Kaki yang sudah terinfeksi bisa diterapi dengan chloramphenicol atau larutan
cuprisulfat.
• Melakukan Injeksi intravena preparat sulfadimidine
• Hewan yang terserang penyakit harus karantina yakni dipisahkan dari hewan yang
sehat selama masa pengobatan
APA YANG HARUS KITA
LAKUKAN BILA MENEMUI
HEWAN CURIGA TERINFEKSI
PMK?
Lakukan dekontaminasi diri (mandi dengan sabun, cuci
pakaian dan segala hal yang berkontak dengan hewan)
kemudian LAPOR!!!!

Anda mungkin juga menyukai