Berat Badan Sulit

Naik Saat
MPASI
Frecillia Regina
Gaia Parenting,
2176SFepeb20220021
Synapses that are more active
are strengthened, synapses that
are less active are weakened
and ultimately pruned.
 Nutrition

Infection
Gene
Brain Control /
Developmen Preventio
t n

Stimulation
Kenaikan Berat Badan < P5
Kenaikan Berat Badan < P5
Mengukur berat
badan : yang
Timbangan
sama Waktu yang
sama
Baju tipis, lepas topi & alas
kaki Cukup 1x perbulan
 Energi Tidak Terpenuhi 
Mempengaruhi Berat Badan
Perjalanan makanan dalam tubuh manusia
Langkah Asuhan Nutrisi
Pediatrik
Red Flags

Status Gizi

Perilaku Makan
Red
Flags
• Kelainan struktural (hidung, mulut, kerongkongan, tenggorokan)
• Kelainan neurodevelopmental (otak, tulang belakang, otot)
• Kelainan jantung
• Pembesaran hati & limpa
• Pucat
• Pembesaran kelenjar getah bening leher/ketiak/lipat paha
• Demam yg tidak diketahui penyebabnya selama 2 minggu
Red
Flags
• Batuk lebih dari 2 minggu atau batuk lebih dari 3 episode dalam 3
bulan
• Muntah/regurgitasi berulang
• Posisi Sandifer
• Diare berulang/diare kronik/diare berdarah
• Konstipasi
• Tampak kesakitan/menangis/menjengking saat diberi makan
• Sesak saat minum
Perilaku
Makan
• Makanan 0-6 bulan

• Makanan 6-12 bulan (frekuensi, volume, tekstur, variasi, aktif & responsif)

• Makanan 12-24 bulan (ASI/susu brp banyak, brp kali per hari)

• Saat ini (apa yg dimakan kemarin seharian)

Algoritma Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana
Masalah Makan Batita
Feeding
Rules
Inappropriate feeding
practice
1. tepat waktu

2. kuantitas & kualitas makanan

3. penyiapan & penyajian yg higienis

4. pemberian makan sesuai tahapan perkembangan anak dgn

menerapkan feeding rules
Contoh Scheduling
(tiap 2-3 jam makan, susu sebelum
tidur)

• 06.00 Susu • 14.00 Susu

• 08.00 Sarapan • 16.00 Kudapan

• 10.00 Kudapan • 18.00 Makan Malam

• 12.00 Makan Siang • 20.00 Susu

 6 bulan :
70% ASI 30% MPASI

9 bulan :
50% ASI 50% MPASI

12 bulan :
70% MPASI 30% ASI
Belajar memasak
dengan
berbagai metode
Berani Kotor saat Belajar
 Duduk boleh dimanapun
yang penting happy eating
 Bayi mau jalan2 silahkan..
Yg penting piring & yg nyuapin diam di tempat
Naik tekstur bertahap
Naik tekstur satu macam
bahan makanan
 Kreasikan Finger Food 4*
Bisa potongan besar atau kecil --> sesuai motorik halus
Bacakan buku2 tentang MAKAN yang
SERU
 Small
Eaters
• Terjadi saat transisi ke MPASI atau makan mandiri (6 bulan-3 tahun)
• Anak aktif, perkembangan normal, lebih tertarik pd lingkungan drpd makanan,
tidak ada masalah medis.
• Untuk meningkatkan densitas energi:
1.Tambah polimer glukosa dan/atau lemak (minyak, mentega, santan, atau
susu)
2.Penggunaan suplemen nutrisi oral (ONS) --> pediasure, nutren,
nutrinidrink
• Kualitas makanan dinilai dari kelengkapan konsumsi
4 kelompok utama makanan yaitu :
(1) karbohidrat

(2) protein

(3) sayur dan buah

(4) susu
 Food
Preference
Picky Eaters
• Masih mengonsumsi min 1 macam
dari setiap kelompok makanan,
kuantitas tidak adekuat,
bermasalah dgn rasa & tekstur
makanan.
• Fase normal perkembangan anak
Selective Eaters
• Menolak semua jenis dlm
kelompok makanan  berisiko
kekurangan makro/mikronutrien.
• Pd Autistic spectrum disorder,
posttraumatic feeding disorder,
gangguan menelan, keterlambatan
oromotor, kelainan gastrointestinal
 Food
Preference
• Porsi kecil

• Ortu sajikan berbagai jenis makanan (walaupun bukan kesukaan ortu)

• Paparkan makanan baru 10-15 x

• Sajikan makanan di meja yg terjangkau anak tanpa menawarkan

• Ortu mencontohkan makan yang menyenangkan. Semakin banyak

orang sekitar makan yg serupa, anak akan makin tertarik.
Food
Preference
• Hentikan jika muntah, coba makanan yg mendekati makanan kesukaan anak.

• Campur sedikit makanan baru dgn makanan kesukaan anak,

perlahan tingkatkan proporsi makanan baru (food chaining).

• Ajak anak bantu mempersiapkan/memasak makanan (familiarity)

• Buat proyek/gambar makanan  gunakan krim keju, kismis, selai

kacang, dibekukan, dll (additions)

• Ubah bentuk makanan dgn mencetak, rolling pin atau dipotong

(substitutions)
TERIMAKA
SIH