Hukum Pembuktian&LewatWaktu Kelompok 4
Hukum Pembuktian&LewatWaktu Kelompok 4
OR
Hukum
Pembuktian &
L e w a t Wa k t u
Pendahuluan
Hukum pembuktian dan Lewat waktu merupakan salah satu
bagian dari beberapa materi yang ada pada hukum acara. Dalam
hal ini, terdapat berbagai macam pula hukum acara yang dianut
oleh negara kita. Di antaranya adalah Hukum Acara Perdata,
Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Tata Usaha Negara.
Dengan adanya beberapa jenis hukum acara yang berbeda-beda
tersebut tentu hukum pembuktian mempunyai spesifikasi dan
karektiristik tersendiri dalam bidang hukum masing-masing. Mulai
dari dasar hukum pembuktian, sistem dan teorinya, kepada siapa
beban pembuktian diberikan dan bagaimana hakim pada masing-
masing bidang hukum tersebut menilai alat-alat bukti yang
diajukan.
UNIVERSITASIBNUKHALDUN |HUKUMPEMBUKTIAN DAN LEWATWA
KTU
pembuktian
Pengaturan tentang pembuktian –> buku ke-4 KUHPerdata -> bagian materil dari hukum formil
ALAT BUKTI
adalah segala sesuatu yang menurut undang-undang dapat digunakan untuk membuktikan sesuatu.
PEMBUKTIAN
adalah usaha yang disampaikan pada hakim berkenaan dengan suatu perkara yang bertujuanagar hakim dapat
memakainya untuk menentukan keputusan.
–> otentik (resmi)= tulisan/surat yang dibentuk dalam format tertentu di hadapan pejabat resmi yang berwenang
membuatnya (notaris, camat, bupati, catatan sipil) oleh karena itu hakim harus mempercayai
akta tersebut.
–> Dibawah tangan = dibuat oleh pihak yang berkepentingan bersangkutan tanpa perantara pejabat resmi
adalah pernyataan seseorang mengenai suatu peristiwa atau keadaan yang dilihatnya didengar dialami
sendiri.
“saksi ahli” = keterangan berdasarkan keahlian seseorang. dia tidak harus memenuhi syara-syaratsebagai
saksi.
4. Pengakuan (1923)
Pernyataan suatu pihak mengenai peristiwa - dimuka hakim – diluar persidangan (saat diinterogasi)
5. Sumpah
Pernyataan dengan segala keluhuran untuk memberikan keterangan dengan kesaksian Tuhan dan sanggup menerima
hukuman dari Tuhan.
Menurut professor Ali Afendi: pernyataan yang khitmad bahwa tuhan adalah yang maha tahu dan bahwa tuhan akan
menghukum setiap dusta pada waktu orang bersaksi. Merupakan alat bukti yang paling rendah.
Te o r i P e m b u k t i a n
Dibagi kedalam jenis 3 teori
1 2 3
Teori hukum subyektif ( teori Teori hukum Obyektif Teori hukum acara dan teori
hak ) kelayakan
menetapkan bahwa barang siapa yang bahwa seorang hakim harus melaksanakan Kedua teori ini bermuara pada hasil yang sama,
mengaku atau mengemukakan suatu hak maka peraturan hukum ayas fakta-fakta untuk yakni hakim seyogyanya berdasarkan
yang bersangkutan harus membuktikannya. menemukan kebenaran peristiwa yang kepatutan membagi beban pembuktian.
diajukan kepadanya.
UNIVERSITASIBNUKHALDUN |HUKUMPEMBUKTIAN DAN LEWATWA
KTU
Alat-alat 1 Surat-surat
pembuktian 2 Kesaksian
3 Persangkaan
4 Pengakuan
5 Sumpah
UNIVERSITASIBNUKHALDUN |HUKUMPEMBUKTIAN DAN LEWATWA
KTU
Lewat waktu /
(Daluwarsa)
Contoh: B menguasai tanah bukan miliknya. UU Contoh: A mempunyai utang kepada B. Selama 30 tahun B tidak
menentukan, setelah 30 tahun jika tidak ada keberatan pernah menegur A. Maka selama 30 tahun A dibebaskan dari
dari pihak lain, ia dapat meminta pengadilan untuk hutang
menjadikan tanah tersebut tanah miliknya. Ketentuan ini
tidak dapat berlaku bila ada keberatan sekali saja
UNIVERSITASIBNUKHALDUN |HUKUMPEMBUKTIAN DAN LEWATWA
KTU
Verjaaring digunakan untuk melindungi orang yang berkepentingan/ berutang dengan jalan mengamankannya
dari tuntutan hukum yang sudah lama. Verjaaring harus sudah dapat dibedakan dengan pelepasan hak dan dechence.
Pelepasan Hak : hilangnya hak, bukan karena lewatnya waktu, tetapi karena sikap atau Tindakan seseorang
yang menunjukan bahwa dia sudah tidak akan mempergunakan suatu hak
Contoh: orang yang meberi barang yang ternyata mengandung cacat tersembunyi, jika ia tidak
mengembalikan barang itu, ia kehilangan hak untuk menuntut ganti rugi ke penjual
DECHEANCE : UU ada kalanya memberikan hak hanya untuk suatu waktu tertentu, bila hak tidak digunakan
dalam jangka waktu tersebut, hak itu gugur
Contoh: hak reclama 30 hari (pasal 1145 KUHPer). Harus diperhatikan hakim meskipun tidak
diminta
UNIVERSITASIBNUKHALDUN |HUKUMPEMBUKTIAN DAN LEWATWA
KTU
TERIMA KASIH
Muhammad Faizal ( 21110301625 )
Desty Azahra ( 201103010731 )