Anda di halaman 1dari 8

BANK BERMASALAH

DAN
PENANGANANNYA

KELOMPOK 7
ZAZA LESTARI MAHARANI BAKRI
MAULANA YUSUF
TIAN SETIAWAN
M. SYAHRIAL
M. PAMULANG AQIL RIZKY
MUH. SYAHRUL RAMADHAN
Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk Definisi Bank
simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam mening
katkan taraf hidup rakyat
banyak
Bank Semantik Bank Sehat
Bank Sistemik adalah bank yang karena ukuran aset, Bank yang sehat adalah bank yang mampu menjadi
modal, dan kewajiban; luas jaringan atau penopang dalam perekonomian nasional.
kompleksitas transaksi atas jasa perbankan; serta
keterkaitan dengan sektor keuangan lain dapat
mengakibatkan gagalnya sebagian atau keseluruhan
bank lain atau sektor jasa keuangan, baik secara
operasional maupun finansial, jika bank tersebut
mengalami gangguan atau gagal.
Contoh Kasus
Dalam hal ini campur tangan pemerintah untuk
mengatasi kondisi perbankan yang tidak sehat
diturunkan melalui Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral di Indonesia. Salah satu peranan dan tugas
Bank Indonesia adalah mengatur dan mengawasi
bank. Bank sebagai lembaga kepercayaan
masyarakat perlu diawasi agar dapat menjaga
kesehatannya dan tetap memelihara kepercayaan
masyarakat, sebab bank bekerja dengan dana dari
masyarakat. tentang Perbank
Penanganan Bank
Bermasalah
Penanganan permasalahan Bank Sistemik, baik dalam kondisi stabilitas sistem
keuangan normal maupun kondisi krisis sistem keuangan merupakan bagian dari
upaya pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan. Penanganan
permasalahan Bank Sistemik meliputi penanganan permasalahan likuiditas12 dan
solvabilitas13 Bank Sistemik, yang masuk dalam salah satu tugas KSSK.
Jenis Permasalahan

Permasalahan Permasalahan
Likuiditas Solvabilitas
. Permasalahan Likuiditas Bank Sistemik Permasalahan Solvabilitas Permasalahan
wajib memenuhi ketentuan khusus mengenai solvabilitas ditangani oleh LPS, setelah
rasio kecukupan likuiditas. Bank Sistemik mendapat perintah dari KSSK. Dalam hal
yang mengalami kesulitan likuiditas dapat Bank Sistemik kondisinya memburuk dan
mengajukan permohonan kepada Bank ditetapkan sebagai Bank dalam pengawasan
Indonesia untuk mendapatkan pinjaman khusus, OJK meminta LPS melakukan
likuiditas jangka pendek atau pembiayaan persiapan penanganan Bank Sistemik.
likuiditas jangka pendek berdasarkan prinsip
syariah.
Dasar Hukum UU
Perbankan
Berkaitan dengan kewenangan di bidang perizinan, 1. Pemberian dan pencabutan izin usaha bank
tindakan Bank Indonesia menurut Pasal 26 Undang-
Undang No.23 Tahun 1999 dapat berupa: 2. Pemberian izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank,
termasuk persetujuan mengenai peningkatan status kantor bank

3. Pemberian persetujuan atas kepemilikan dan


kepengurusan bank yaitu menyangkut kelembagaan
bank dalam hal kepemilikan dapat berkaitan dengan
merger, konsolidasi dan akuisisi
4. Pemberian izin kepada Bank Umum untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha
tertentu, yaitu berupa kegiatan tertentu seperti izin untuk melakukan kegiatan usaha
sebagai bank devisa, penitipan, melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah, dan kegiatan usaha lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai