Anda di halaman 1dari 34

PRALOKMIN

UKP
Desember2020
Pelayanan rawat jalan
• ANGKA KONTAK
Total : 32843
Target Sasaran : 54315
Pencapaian :3946 (80%)
• Penyebab masalah :
– Peserta bnyk yang tdk mmbawa kartu bpjs
– Kurang tertib administratif dalam menginput pcare baik di induk
(KIA, Gigi, UGD, RI) ataupun di jaringan
• Rencana tindak lanjut :
– Sosialisasi pd masyarakat untuk membawa kartu bpjs,
– Proaktif petugas untuk mencari nama di buku kepesertaan bpjs
yang didapatkan dari desa, baik pd saat kunjungan sakit, ataupun
sehat (imunisasi, penyuluhan dll)
– Pengajuan untuk penginputan di jaringan
– Penanggungjawab tiap unit memantau pelaporan pcare setiap
harinya
– Pengajuan wifi di induk dan pulsa di jaringan
– Menjadwalkan pelatihan penginputan p care untuk jaringan
• SETIAP PENDERITA HYPERTENSI MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDART
• Total : 8054
Target Sasaran : 8054
Pencapaian : 1782 22%
• Penyebab masalah :
– Kurangnya screening HT
– Kurang tertib administratif dalam penulisan diagnosa
– Kader posbindu belum terbentuk
• Rencana tindak lanjut :
• Meningkatkan home visite baik bagi petugas induk dan
jaringan
• Menuliskan secara lengkap diagnosa HT agar tdk terjadi miss
diagnosa
• Segera membentuk dan mengaktifkan kader posbindu,
karena posbindu kit sdh dibagikan pada masing-masing desa
• RASIO GIGI TETAP YANG DITAMBAL TERHADAP GIGI
YANG DICABUT
• Total : 1/1
Target Sasaran : 1/1
Pencapaian : 0/0
• Penyebab masalah :
– Pasien lebih memilih mencabut gigi daripada
menambal karena dianggap lebih praktik
– Mata bor rusak
– Puskesmas tidak bisa melakukan cabut gigi dewasa
karena kompetensi dokter gigi
• Rencana tindak lanjut :
• Meningkatkan mutu pelayanan dengan memberi edukasi
pada pasien dan sosialisasi
• Pengajuan dokter gigi
• BUMIL YANG MENDAPAT PERAWATAN KESEHATAN
GIGI
• Total : 685
Target Sasaran : 411
Pencapaian : 440 107%
• Penyebab masalah :
– Bumil jarang ANC terpadu ke puskesmas sehingga
puskesmas mengadakan anc terpadu di desa
• Rencana tindak lanjut :
• Meningkatkan mutu pelayanan dengan Memberi
edukasi pada pasien dan sosialisasi
• Mencari lokasi pelaksaan anc terpadu yang
sekiranya banyak sasaran
Pelayanan laboratorium
• KESESUAIAN JENIS PELAYANAN LABORATORIUM
DENGAN STANDAR
• Total :50
Target Sasaran : 30
Pencapaian :27  54%
• Penyebab masalah :
– Terbatasnya kesediaan alat dan bahan untuk
memenuhi pemeriksaan yang sesuai standart
• Rencana tindak lanjut :
• Pengajuan alat dan bahan ke dinas kesehatan
• KESESUAIAN HASIL PEMERIKSAAN BAKU MUTU
INTERNAL (PMI)
• Total : 18
Target Sasaran : 18
Pencapaian : 5  27%
• Penyebab masalah :
– 5 pemeriksaan yang dilakukan PMI
– Harga darah kontrol yang sangat mahal
• Rencana tindak lanjut :
• Pengajuan bahan di RUK
• PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL K1
• Total : 686
Target Sasaran : 686
Pencapaian : 362 %
• Penyebab masalah :
– Bumil jarang ANC terpadu ke puskesmas sehingga
puskesmas mengadakan anc terpadu di desa
– Bides tdk memiliki pmrksaan hb
• Rencana tindak lanjut :
• Meningkatkan mutu pelayanan dengan Memberi
edukasi pada pasien dan sosialisasi
• Mencari lokasi pelaksaan anc terpadu yang
sekiranya banyak sasaran
• Pendistribusian alat pmrksaan hb ke desa namun
jumlh mash kurang dan mnjmin ketersediaan stik
RAWAT INAP
• KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIK DALAM 24
JAM
• Total : 28
Target Sasaran : 28
Pencapaian : 0
• Penyebab masalah :
– 1.tidak efektifnya dan kelalaian petugas untuk
melengkapi isi rekam medikdi tiap pendaftaran,UGD
DAN RI
– KURANG KOORDINASI ANTAR RUANGAN DALAM
PENGISIAN REKAM MEDIK
– Petugas gizi tidak ada
• Rencana tindak lanjut :
- pengusulan pelatihan dalam pengembangan SDM para
petugas (baik RM UGD maupun RI)
- merencanakan peraatemuan antar semua petugas yang
terlibat dalam pengisian reekam medik
Permasalahan SISTEM di tiap unita layanan
dan keluhan pelanggan
Pendaftaran dan Rekam Medik
1. Masalah : Terdapat RM ganda,keliru dan pasien tdk
didaftarkan petugas pendaftaran 24 jam sudah
ada namun rangkap jabatan dengan petugas apotik
2. Ruang rekam medik
Masalah : ruangan kurang luas, lemari RM kurang
 pengusulan pembuatan rak khusus RM agar bisa
efisien tempat
3. Masalah : Map RM habis
 perencanaan yang baik
Ruang Pelayanan Umum
• Petugas (perawat) resign  perekrutan untuk
petugas baru
Ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut
• Ketenagaan : dokter gigi resign  pengajuan dokter
gigi
UGD
• Ketenagaan : SIK, STR, PPGD
• Alkes : ECG rusak sehingga tidak bisa menegakkan
diagnosa  sudah selesai dikalibrasi kertas tidak ada.
Pengajuan pembelian kertas 2021
• BMHP  banyak kosong masker nebul, 02 masker 
pengajuan ke dinas kesehatan dan pembelian pengadaan
sendiri. Petugas obat menjamin ketersediaan obat dan
alkes di ugd .
• Obat emergency tersedia, PJ obat harap segera membuat
lembar monitoring
• ruang jaga perawat
• PPI  sosialisasi dari petugas PPI
Laboratorium
• PPI  sosialisasi dari petugas PPI
Rawat inap
• Tidak pernah menulis hasil konsul
• Ketidaklengkapan pengisian RM
• Petugas gizi tidak visite
Kefarmasian
• Kepatuhan petugas jaga
Ruang konsultasi gizi
• Petugas sering tidak ada di tempat sehingga kesulitan
saat akan konsultasi gizi
• Jadwal belum ada

?
Ruang pelayanan P2 ( TB dan KUSTA )
• Kebersihan dan kerapihan
• Kelengkapan penulisan RM
• Perlu direncanakan petugas TB yang baru
menginganTB dan kusta adalah 2 program nasional
Persalinan
• Ruang jaga bidan
KIA dan imunisasi dan KB
• Alkes yang tidak lengkap
• Westafel tidak ada  pengajuan
Jaringan
• Sarana prasarana kurang maksimal
• Alkes  permintaan
Kritik dan saran
• Kebersihan sarana dan prasarana
Masalah :
Jika padam ruangan rawat inap menjadi gelap karena
tdk ada lampu emergency dan air kamar mandi habis
Cara pelaporan : pelaporan langsung
RTL : pembelian lampu emergency dan pengajuan
pembelian Genset
Sarana prasarana
• Plafon jatuh di depan gedung baru, di ruang tunggu,
di depan KIA
• Penyebab  genteng bochoor secara terus menerus
namun tdk di perbaiki sehingga plafon jatuh.
• RTL : mengharap selalu melalukan perawatan berkala
pd sarana dan prasarana puskesmas pengajuan dana
rehab.
• Pembacaan buku kas intern akhir tahun

Anda mungkin juga menyukai