Anda di halaman 1dari 21

Determinan

Sosial dalam
Kesehatan
By Dr. Joni Haryanto, S.Kp., M.Si.
Disampaikan pada Kuliah dengan Metode
Ceramah dan Evidence Base Learning, F.Kp –
UA, Surabaya, 18 November 2015.
07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015
07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015
Pendahuluan
 Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor
yang berperan penting dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas.
 Melalui pembangunan di bidang kesehatan
diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat
kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan
dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat
secara memadai (Dinas Kesehatan, 2007).
 Lima puluh persen kematian prematur di negara
bagian barat adalah disebabkan oleh faktor gaya
hidup (Hamburg et al. dalam Bennet & Murphy,
1997).

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015
The social determinants of health

• Faktor penentu sosial kesehatan adalah


keadaan di mana orang dilahirkan, tumbuh,
hidup, bekerja, dan usia, serta sistem
diberlakukan untuk menangani penyakit.
• Keadaan ini pada gilirannya dibentuk oleh
seperangkat kekuatan yang lebih luas:
ekonomi, kebijakan sosial, dan politik

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


• Permasalahan-permasalahan kesehatan masih
banyak terjadi.
• Beberapa diantaranya adalah: penyakit-penyakit
seperti DBD, flu burung, dan sebagainya yang
semakin menyebar luas, kasus-kasus gizi buruk
yang semakin marak khususnya di wilayah
Indonesia Timur, prioritas kesehatan rendah,
serta tingkat pencemaran lingkungan yang
semakin tinggi

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Pengertian Kesehatan
• Sehat adalah kondisi normal dimana seseorang bisa
melakukan aktivitas hidupnya dengan lancar dan
tanpa gangguan.
• WHO membuat definisi universal yang menyatakan
bahwa “sehat adalah suatu keadaan yang sempurna
baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak hanya
tebebas dari penyakit atau kelemahan” (WHO, 1947)
• Menurut WHO, kesehatan mencakup 3 aspek, yakni:
kesehatan jasmani, kesehatan rohani, dan kesehatan
sosial

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Cont…
• UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan yang menyatakan bahwa
kesehatan adalah keadaan sejahtera
dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara
sosial dan ekonomi.
• Sehat memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


07/07/22
F.Kp.UA -JH 2015
Teori Blum
• Konsep hidup sehat H.L.Blum sampai saat ini masih
relevan untuk diterapkan.Kondisi sehat secara holistik
bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga
spiritual dan sosial dalam bermasyarakat.
• Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor
perilaku/gaya hidup (life style), faktor lingkungan
(sosial, ekonomi, politik, budaya), faktor pelayanan
kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya) dan faktor
genetik (keturunan).

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Cont…
• Aksi determinan sosial kesehatan harus
disesuaikan dengan konteks nasional
dan sub‐nasional masing‐masing
negara dan wilayah dengan
memperhitungkan sistem sosial,
budaya dan ekonomi yang berbeda.

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015
07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015
General social-economic
• Kemampuan sosial ekonomi seseorang berpengaruh
terhadap kesehatan dirinya.
• Sosial ekonomi berkaitan dengan kemampuan daya
beli dan menentukan kualitas nutrisi dan nilai gizi
dalam diet
• Sosial ekonomi berhubungan dengan tingkat
pendidikan seseorang, sehingga tingkat pengetahuan
tentang kesehatan diri menjadi rendah
• Sosial ekonomi berhubungan dengan kemampuan
berkomunikasi dan persepsi

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Culture
• Budaya seseorang berkaitan dengan pola hidup
keseharian.
• Budaya menentukan keputusan seseorang
dalam memilih fasilitas kesehatan.
• Budaya dapat mempengaruhi kondisi psikologis
seseorang, sehingga persepsi seseorang
terhadap stressor dapat menimbulkan tingkat
stres yang berbeda. Tingkat stres tertentu
dapat beraakibat pada kesehatan seseorang.

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Environmental Condition
• Lingkungan dapat diartikan sebagai tempat,
situasi maupun hal-hal yang berinteraksi dengan
individu baik secara aktif maupun pasif
• Kondisi lingkungan telah lama diketahui
berhubungan dengan kesehatan seseorang.
• Florence Nightingale memandang interkasi klien
dangan lingkungan sebagai hal yang pokok dalam
proses keperawatan. Nightingale menempatkan
perawat sebagai agen penting dalam memodifikasi
lingkungan klien di luar medikasi tindakan medis

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Social determinants of health in four
areas:
• Public Health Policy
• Kemitraan dg lembaga terkait
• Data Systems:
• Tukar menukar data dan hubungaan timbal balik
• Agency Partnerships and Capacity Building:
• Meningkatkan kemitraan dari kedua sumber tradisional
dan nontradisional untuk memperkuat faktor penentu
sosial dari upaya kesehatan
• Prevention Research and Evaluation:
• Strategi tradisional dan memperluas kelompok sasaran

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Social determinants of health

• Determinan sosial kesehatan seperti


kemiskinan, akses terhadap perawatan
kesehatan, kurangnya pendidikan, stigma,
dan rasisme yang mendasari, faktor
ketidakadilan kesehatan memberikan
kontribusi

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


Health Behaviour

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015


07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015
THANK YOU!
We hope you enjoyed our presentation

By Joni Haryanto

07/07/22 F.Kp.UA -JH 2015

Anda mungkin juga menyukai