Anda di halaman 1dari 19

MASALAH-MASALAH

DALAM PELAKSANAAN
PPL
PROFIL

KELOMPOK VIII
 
MASDIANA
NIM: 20100115009
HANAFIAH
NIM: 20100115020
MUH. ARAFAH JALAL MASDAR
NIM: 20100115027
ASNIDAR
NIM: 20100115036
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pengalaman lapangan adalah sebuah wadah yang digunakan dalam upaya
memberdayakan mahasiswa tarbiyah guna mendapatkan pengalaman dalam proses
pembelajaran sebelum mereka terjun langsung dalam dunia pendidikan. Seperti halnya yang
sedang dilakukan oleh mahasiswa semester tujuh, mereka dituntut dan diwajibkan oleh lembaga
untuk mengikuti proses pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) di sekolah secara
langsung. Pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) tidak hanya sebagai aplikasi dari
penerapann micro teaching yang sebelumnya pernah dilakukan dalam perkuliahan tapi sebagai
bekal mendatang yang akan digunakan kelak ketika mahasiswa benar-benar terjun kedalam
dunia pendidikan. Adapun pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) ini berlangsung
selama dua bulan Dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) setiap mahasiswa
dituntut untuk menjadi seorang guru yang sesungguhnya, yang mana dapat mengajar dengan
baik.
B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hakikat program pengalaman lapangan (PPL)?
2. Apa tujuan program pengalaman lapangan (PPL)?
3. Bagaimanakah teknis pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL)?
4. Apa langkah-langkah dalam melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL)?
5. Bagaimanakah persyaratan bagi pelaksana program pengalaman lapangan (PPL)?
6. Bagaimanakah pengelolaan program pengalaman lapangan (PPL)?
7. Apa masalah-masalah yang dihadapi ketika melaksanakan program pengalaman
lapangan (PPL)?
C. Tujuan
Mengacu pada rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hakikat Program Pengalaman Lapangan (PPL)
2. Untuk mengetahui Program Pengalaman Lapangan (PPL)
3. Untuk mengetahui teknis pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
5. Untuk mengetahui persyaratan bagi pelaksana Program Pengalaman Lapangan (PPL)
6. Untuk mengetahui pengelolaan program pengalaman lapangan (PPL)
7. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi ketika melaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL)
PEMBAHASAN
A. Hakikat PPL
Program pengalaman lapangan (PPL) adalah aplikasi dari seluruh materi yang
diterima peserta didik selama mengikuti pembelajaran dibangku kuliah. Program
pengalaman lapangan pada hakikatnya adalah melakukan/memberikan pembelajaran
pada seseorang atau beberapa orang berupa pengetahuan maupun yang lainnya.
Adapun hakikat dari program pengalaman lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan seseorang secara terbimbing
2. Bersifat latihan yang diperagakan dalam mengajar
3. Bertujuan untuk mendapatkan keterampilan mengajar
4. Salah satu syarat untuk memenuhi suatu program
B. Tujuan PPL
Secara umum tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai
berikut:
1. Membimbing para calon guru ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki nilai,
sikap pengetahuan secara keterampilan yang diperlukan bagi profesi guru
2. Membimbing para calon guru agar kepribadiannya dalam pendidikan atau sebagai
guru yang baik dan setia pada profesinya, menguasai dan mampu mengembangkan
ilmu-ilmu sesuai dengan bidang pendidikan dan perkembangan zaman serta cakap
menyelenggarakan pendidikan disekolah maupun di luar sekolah.
3. Membimbing para calon guru agar menghayati secara apresiatif dan
menterampilkan diri dalam semua kegiatan keguruan.sehingga dengan demikian
terbentuknya sikap mental calon sesuai dengan profesi guru agar seseorang calon guru
memiliki keterampilan dalam memberikan pelajaran pesaerta didik.
C. Tekhnis Pelaksanaan PPL
Program pengalaman lapangan (PPL) memiliki dua sistem:
1. Pertama sistem ujian
2. Kedua sistem magang
D. Langkah-Langkah PPL
Di dalama mempersiapkan calon guru yang ideal, diperlakukan latihan mengajar
agar para calon guru memperoleh pengalaman dan keterampilan, untuk menunjang
kegiatan tersebut sebelumnya perlu diikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Orientasi pembekalan
2. Observasi
3. Uji coba
4. Partisipatif
5. Evaluasi
E. Persyaratan Mahasiswa dan Dosen
1. Pembimbing PPL
Mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti program pengalaman lapangan memenuhi persayaratan
antara lain:
a. Telah menyelsaikan 110 sks untuk SI dan 70 sks bagi DII, dengan melampirkan foto
kopi KHS semester yang lalu.
b. Telah lulus mata kuliah ilmu kependidikan antara lain Psikologi, Metodologi,
Pengajaran atau Strategi Belajar Mengajar, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum
atau Provesi dan Etika Keguruan, dan pengembangab sistem Evaluasi atau Evaluasi
Pendidikan.
c. Telah lulus mata kuliah MICRO Teaching.
d. Terdaftar sebagai mahasiswa di fakultas dan jurusan masing-masing.
e. Mengikuti pembekalan sebelum diterjunkan ke lapangan tempat praktik.
f. Melakukan observasi ke sekolah sebelum melaksanakan kegiatan praktik di lapangan.
g. Selama kegiatan PPL tidak boleh mengambil mata kuliah tatap muka kecuali KKN dan
skripsi.
2. Persyaratan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan (DPL)
Guru Pamong dan Dosen yang ditugaskan membimbing mahasiswa praktik di lapangan
memenuhi kriteria antara lain:
a. Syarat Guru Pamong
1) Guru yang berminat dan bersedia menjadi guru pamong
2) Memahami konsep program pengalaman lapangan
3) Memiliki sertifikasi keahlian dalam bidang kependidikan
4) Bersedia meluangkan waktu dalam membimbing mahasiswa secara kontinu dan konsisten
5) Berkepribadian yang baik dan dapat diteladani oleh mahasiswa.
6) Bersedia memberikan kesempatan pada mahasiswa PPL mengaplikasikan inovasi
pembelajaran.
7) Guru tetap (sudah menjadi pegawai negeri) dan tenaga ahli yang relevan dan
berpengalaman dan bidangnya minimal 2 tahun.
8) Memiliki latar belakang kependidikan minimal SI, masa kerja minimal 5 tahun.
9) Memiliki latar belakang ilmu kependidikan, mimiliki sertifikat akta IV dan minimal
pangkat Guru Madya TK I atau III/b.
b. Syarat Dosen Pembimbing
1) Memiliki sertifikat pelatihan yang diadakan oleh LPTK.
2) Dosen yang berminat dan memahami tentang PPL.
3) Bersedia melaksanakan tugas PPL secara utuh.
4) Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa PPL secara konsisten.
5) Memiliki sertifikasi dah ijazah keahlian dan kependidikan
6) Diutamakan dosen tetap dan memegang mata kuliah yang relevan dengan PPL.
7) Memiliki latar belakang pendidikan minimal golongan III c atau d untuk kualifikasi
SI.
8) Bebas bagi dosen yang memiliki berkualifikasi S2 dan S3
F. Pengelolaan PPL
Kegiatan Progran Pengalaman Lapangan (PPL) dikelola oleh Unit
Pelaksanaan Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPT-PPL) terdiri dari:
1. Pembina
2. Panitia pelaksana
3. Dosen pembimbing
4. Guru pamong
5. Mahasiswa. Tugas mahasiswa terbagi menjadi 2 yaitu
a. Mengajar
b. Non-Mengajar
F. Masalah-Masalah dalam PPL
Permasalahan yang paling menonjol adalah ketika program pengalaman
lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan awal mahasiswa tentang keguruan.
2. Kedisiplinan
3. Praktik Mengajar
4. Guru Pamong belum memiliki kompetensi sebagai guru pamong
5. Fasilitas sekolah untuk penyelenggaraan PPL
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program pengalaman lapangan (PPL) adalah aplikasi dari seluruh materi yang
diterima peserta didik selama mengikuti pembelajaran dibangku kuliah. Program
pengalaman lapangan pada hakikatnya adalah melakukan/memberikan pembelajaran
pada seseorang atau beberapa orang berupa pengetahuan maupun yang lainnya.
Tujuan program pengalaman lapangan (PPL) ada dua yaitu tujuan secara umum
dan tujuan secara khusus. Secara khusus yang menjadi tujuan darim progral
pengalaman lapangan adalah agar seorang calon guru lewat program pengalaman
lapangan (PPL) dapat menyumbangkan dan mengembangkan ilmunya sesuai dengan
profesi yang dimilikinya.
Program pengalaman lapangan (PPL) memiliki dua sistem, pertama sistem ujian,
kedua sistem magang.
Langkah-langkah program pengalaman lapangan (PPL) ada 5 yaitu: pertama
orientasi pembekalah, kedua, observasi, ketiga, uji coba, keempat partisipasi dan
kelima evaluasi.
Persyaratan mahasiswa guru pamong dan dosen pembimbing. Persyaratan
mahasiswa ada 7, persyaratah guru pamong ada 9 dan persyaratan dosen
pembimbing ada 8.
Kegiatan Progran Pengalaman Lapangan (PPL) dikelola oleh Unit Pelaksanaan
Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPT-PPL) terdiri dari: pembina, panitia
pelaksana, dosen pembimbing, guru pamong dan mahasiswa.
Permasalahan yang paling menonjol adalah ketika program pengalaman
lapangan (PPL) adalah sebagai berikut: Pengetahuan awal mahasiswa tentang
keguruan, kedisiplinan, praktik mengajar, guru pamong belum memiliki
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun untuk memenuhi salah satu
tugas kuliah Pengelolaan Pembelajaran. Apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat kekurangan, kami penulis meminta kepada
pembaca umumnya dan khususnya kepada dosen mata kuliah
Pengelolaan Pembelajaran untuk memberikan saran dan kritik yang
membangun untuk makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai