Anda di halaman 1dari 16

MENGENAL CARA KERJA

INFUSION PUMP, DAN


SYRINGE PUMP

OLEH
Bella Salviana, S.Kep.,Ners
1. INFUS PUMP
I. PENGERTIAN
alat elektrik yang dapat mengatur tetesan infus dengan akurat

II. TUJUAN
Memenuhi kebutuhan cairan parenteral, dosis obat
secara drip sesuai kebutuhan pasien dengan tepat

III. PROSEDUR
STRUKTUR/INPUT
-Perawat/bidan
-Persiapan alat ;infus pump, standar infus,infuset mikro/makro, kabel penghubung
ke sumber listrik, cairan sesuai kebutuhan

PROSES
1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan bila pasien sadar
2. Membawa alat ke dekat pasien
3. Memasang alat infus pump ke standar infus / tiang infus.
4. Hubungkan kabel ke sumber listrik
5. Buka pintu infus pump
6. Pasang selang infus di sertai dengan cairan infus pastikan selang Infus
terpasang lrus, tidak menekuk posisi klem manuan diantara konektor
infus pump posisi klem dalam keadaan off setiap ganti cairan baru
7. Tutup pintu infus pump
8. Hidupkan tombol
9. Set jumlah tetesan sesuai order
10. Infus tidak jalan bila tetesan tidak di set terlebih dahulu
11. Buka klem infus set
12. Tekan tombol start
13. Pastikan alat terpasang baik dan benar sehingga tidak terjadi alarm
14. Segera cek bila alarm terjadi
OUTPUT
- Tetesan infus akurat
- Kebutuhan cairan terpenuhi
CARA PENGHITUNGAN TETESAN
INFUS
 RUMUS

Tetesan X Waktu ( menit )


Jenis infus set = jml
cairan
Keterangan :
Makro 1ml = 20 tts
Mikro 1 ml = 60 tts
Blood set 1ml = 15 tts
2. SYRINGE PUMP
1.PENGERTIAN
alat elektrik yang dapat mengatur masuknya
obat dengan akurat
II. TUJUAN
Memenuhi kebutuhan masuknya obat
dengan akurat
III.PROSEDUR
STRUKTUR/INPUT
Perawat terlatih
PERSIAPAN ALAT:
1. Syring pump
2. Kabel penghubung ke listrik
3. Spuit 3cc,5cc,10 cc, 20 cc, 50 cc
4. Extension tube
5. Cairan /obat-obatan yang di
butuhkan
6. Three way
7. Tiang infus / standar infus
PROSES
1. Jelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Pasang syringe pump pada sandaran
infus / tiang infus . Lalu Sambungkan
syring pump dengan
arus listrik
4. Pasang spuit 3,5, 10, 20,50, cc,
5. Seting sesuai order
6 .Kaji respon pasien
7. Rapikan alat
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan
OBAT-OBATAN DI ICU

 Pasien yang dirawat di ICU pada umumnya adalah


pasien dengan gangguan satu atau lebih fungsi organ
(multi organ failure) yang dalam keadaan krisis dan
kritikal dengan hemodinamik yang tidak stabil.
 Penggunaan alat canggih dan prosedure invasif serta
lingkungan ICU dapat menyebabkan stress pada
pasien berupa rasa takut, cemas, depresi, nyeri,
gelisah, ketidaknyamanan yang dikenal dengan
sindroma ICU.
 Untuk mengatasi hal tersebut di atas
diperlukan obat-obatan dari golongan / jenis
analgetik, sedasi, muscle relaxan, obat-
obatan.
 Tujuan dari pemberian obat tersebut adalah:

1. Kesembuhan pasien
2. Bantuan hidup / perbaikan hemodinamik
3. Mengirangi rasa sakit
4. Mengurangi stress / cemas pada pasien
Cara Menghitung Dosis Obat
1. Fentanyl
kandungan/dosis sediaan 1 amp = 100mcg
rumus :dosis sediaan : dosis pengencer= dosis sediaan terencer mg/cc
Dosis yg diminta : dosis sediaan terencer = cc/jam

2. Midazolam
Rumus dosis sediaan : dosis pengencer = dosis sediaan terencer mg/cc
Dosis yg diminta : dosis sediaan terencer =
cc/jam

3. Fasorbid/Cedocard
kandungan/ dosis sedian 1 amp = 10mg
1 amp dijadikan 50cc dgn Nacl 0,9%
Rumus : dosis sediaan : dosis pengencer = dosis sedian terencer mg/ml
Dosis diminta × dosis sediaan terencer = cc/jam
4. Norepinephrine
Rumus cepat : 0,75 x BB x dosis = cc/ jam

5. Nicardiphine
pengenceran 10mg/50cc Nacl= 200 mcg/1ml
Rumus : Dosis x Bb x menit (60) = mcg/jam
Pengenceran
6.Dobutamin
Rumus cepat : 0,012 x Bb x dosis

Anda mungkin juga menyukai