Anda di halaman 1dari 41

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

BIAYA SMKK PADA PROYEK


PEMBANGUNAN RUSUNAWA

Disampaikan oleh:
Ir. Brawijaya, SE, ME, MS, Ph.D
Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Konstruksi
Direktorat Keberlanjutan Konstruksi
Ir. Brawijaya, SE, ME, MS, Ph.D
Blitar, 10 Juni 1966
Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan
Konstruksi,
Direktorat Keberlanjutan Konstruksi,
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12110
0812-9463-2546/0878-7124-7914
Department of Civil & Environment Engineering,
Rensselaer Polytechnic Institute
OUTLINE
SISTEM MANAJEMEN
1 KESELAMATAN KONSTRUKSI

2 KEBIJAKAN BIAYA SMKK


PENERAPAN SMKK
3 PADA PROYEK RUSUN TINGKAT
TINGGI PASAR RUMPUT
1
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN
KONSTRUKSI (SMKK)
DIAGRAM VENN PERATURAN DAN
PERUNDANGAN
DIAGRAM VENN PERATURAN DAN PERUNDANGAN

KK Keselamatan Konstruksi

Standar Keamanan, Keselamatan,


K4 Kesehatan, dan Keberlanjutan

K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja


MATRIKS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
“SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI”

Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan

Keselamatan Keselamatan & Keselamatan


Menjamin Keteknikan Konstruksi Kesehatan Kerja Lingkungan
Keselamatan Publik
K3

Objek yang  Bangunan/aset  Tenaga kerja konstruksi  Lingkungan kerja


Masyarakat sekitar
Diselamatkan konstruksi  Pemasok, Tamu,  Lingkungan terdampak
proyek
 Peralatan, material subpenyedia proyek

Pencegahan Kecelakaan Teknis Kecelakaan Kerja & Pencemaran Lingkungan dan Kecelakaan
Terhadap Konstruksi Penyakit akibat Kerja Masyarakat

Hazzard Identification, Risk Assesment, and Opportunity (HIRAO), Metode Kerja/


Alat
Pencegahan
Prosedur Kerja, Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Method Statement),
Job Safety Analysis (JSA)
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SMKK
PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

UU No. 1/1970 UU No. 13/2003


UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
Tentang Keselamatan Kerja Tentang Ketenagakerjaan

PP No. 22/2020 tentang Peraturan PP No 50/2012 tentang Penerapan


Pelaksanaan UU 2/2017 tentang Jasa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi (SMK3)

Permen PUPR No 21/2019 tentang


Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN
RUSUNAWA

Permen PU No. 16 tahun


tentang Persyaratan
1992 Teknis
UU RI No. 28/2002 Pembangunan Rumah Susun Permen PU No. 26 Tahun 2007
tentang Bangunan Gedung 1 7 tentang Tim Ahli Bangunan Gedung
8
UU RI No. 01/2011 Permen PU No. 45 Tahun 2007
tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
2 8 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Gedung Negara

Permen PU No. 21 Tahun 2011


UU RI No. 20/2011
tentang Rumah Susun 3 9 tentang Pedoman Bantuan
Pembangunan Rumah Susun Sewa

UU RI No. 02/2017 7
tentang Jasa Konstruksi 4 10 Permen PUPR No. 27 Tahun 2018
tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan
Permen PU No. 5 Tahun 2007 Gedung
tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah susun
Sederhana Bertingkat Tinggi
2
KEBIJAKAN
BIAYA SMKK
BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI
TAHAP PEMILIHAN PENYEDIA

1 2 3
Permen Permen PUPR Permen
28/PRT/M/2016 14/PRT/M/2020* 21/PRT/M/2019
Biaya K3 dialokasikan Komponen/Item pekerjaan penerapan SMKK dimasukkan Biaya Keselamatan
dalam biaya umum dalam Daftar Kuantitas dan Harga dengan besaran biaya Konstruksi menjadi
sesuai dengan kebutuhan. kuantitas tersendiri

Pedoman Analisis Standar dan Pedoman Sistem


Harga Satuan Pedoman Manajemen
Pekerjaan Bidang Pengadaan Jasa Keselamatan
Pekerjaan Umum Konstruksi Konstruksi (SMKK)
Melalui Penyedia

TAHAP PRAKONSTRUKSI *mengganti Permen PUPR 07/PRT/M/2019


BIAYA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pasal 27 ayat (1) Pasal 28 ayat (1)
Harus dimasukkan pada Pengguna jasa harus memastikan seluruh
Daftar Kuantitas dan komponen biaya penerapan SMKK dianggarkan
Harga dengan besaran dan diterapkan oleh Penyedia Jasa
biaya sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan Pasal 28 ayat (2)
pengendalian dalam Bagian dari RKK dan harus
RKK. disampaikan oleh Penyedia Jasa
dalam dokumen penawaran.
BIAYA SMKK Pasal 28 ayat (3)
Penyedia jasa tidak
dapat mengusulkan
perubahan anggaran
Pasal 29 biaya penyelenggaraan
Penyedia Jasa yang tidak SMKK berdasarkan RKK
menyampaikan perkiraan biaya yang telah ditinjau ulang
penerapan SMKK sesuai ketentuan,
maka dinyatakan gugur atau nilai
penawaran biaya sama dengan nol
BIAYA PENERAPAN SMKK
Paling sedikit mencakup:
1. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
2. Sosialisasi, promosi, dan pelatihan
3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Asuransi dan perizinan
5. Personel Keselamatan Konstruksi
Dalam hal Penyedia Jasa tidak
menyampaikan perkiraan 6. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
biaya penerapan SMKK, 7. Rambu-rambu yang diperlukan
Penyedia Jasa pada:
8. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi*
• Sistem gugur : dinyatakan
gugur 9. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian
• Sistem nilai: nilai risiko Keselamatan Konstruksi
penawaran biaya = 0
*Tidak wajib dilaksanakan bagi konstruksi dengan risiko keselamatan konstruksi kecil
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SMKK
1. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), antara lain:
• Pembuatan dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi;
• Pembuatan prosedur dan instruksi kerja; dan
• Penyiapan formulir.
2. Sosialisasi, promosi dan pelatihan, antara lain:
• Induksi Keselamatan Konstruki (Safety Induction);
• Pengarahan Keselamatan Konstruki (Safety Briefing);
• Pertemuan mengenai keselamatan Keselamatan Konstruki (Safety Meeting, Safety Talk, dan/atau
Tool Box Meeting);
• Pelatihan Keselamatan Konstruki;
• Sosialisasi HIV/AIDS;
• Simulasi Keselamatan Konstruki;
• Spanduk (banner);
• Poster; dan
• Papan informasi K3.
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SMKK
3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD), meliputi:
•APK antara lain: • APD antara lain:
• Jaring pengaman (Safety Net); • Helm pelindung (Safety Helmet);
• Tali keselamatan (Life Line); • Pelindung mata (Goggles, Spectacles);
• Penahan jatuh (Safety Deck); • Tameng muka (Face Shield);
• Pagar pengaman (Guard Railling); • Masker selam (Breathing Apparatus);
• Pembatas area (Restricted Area); • Pelindung telinga (Ear Plug, Ear Muff);
• Pelindung jatuh (Fall Arrester); dan • Pelindung pernafasan dan mulut
• Perlengkapan keselamatan bencana. (Masker);
• Sarung tangan (Safety Gloves);
• Sepatu keselamatan (Safety Shoes);
• Sepatu Keselamatan (Rubber Safety
Shoes and Toe Cap);
• Penunjang seluruh tubuh (Full Body
Harness);
• Jaket pelampung (Life Vest);
• Rompi keselamatan (Safety Vest); dan
• Celemek (Apron/Coveralls).
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SMKK
4. Asuransi dan Perizinan, antara lain:
• Asuransi;
• Surat izin laik operasi *
• Sertifikat kompetensi kerja untuk operator yang diterbitkan oleh lembaga/instansi yang berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;*
• Surat Pengesahan Organisasi K3 (P2K3), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan*
• Perizinan terkait lingkungan kerja

5. Personel Keselamatan Konstruksi, antara lain:

• Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi;


• Petugas tanggap darurat;
• Petugas P3K;
• Petugas pengatur lalu lintas (Flagman);
• Tenaga medis dan/atau kesehatan; dan
• Petugas kebersihan lingkungan

Keterangan :
* Biaya menjadi tanggungan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi, tidak masuk dalam biaya penerapan
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SMKK
6. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan, antara lain:
• Peralatan P3K (Kotak P3K, tandu, obat luka, perban, dan lain-lain)
• Ruang P3K (tempat tidur pasien, tabung oksigen, stetoskop, timbangan berat badan, tensi meter, dan lain-
lain);
• Peralatan pengasapan (Fogging);
• Obat pengasapan; dan
• Ambulans.

7. Rambu-Rambu yang diperlukan, antara lain:


• Rambu petunjuk; • Jalur evakuasi (Escape Route);
• Rambu larangan; • Tongkat pengatur lalu lintas (Warning Lights
• Rambu peringatan; Stick);
• Rambu kewajiban; • Kerucut lalu lintas (Traffic Cone);
• Rambu informasi; • Lampu putar (Rotary Lamp); dan
• Rambu pekerjaan sementara; • Lampu selang lalu lintas.
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SMKK
8. Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi, antara lain:
• Ahli Lingkungan;
Tidak wajib dilaksanakan bagi
• Arsitek; konstruksi dengan risiko
• Ahli Teknik Jalan; keselamatan konstruksi kecil
• Ahli Teknik Jembatan; dan/atau
• Ahli Teknik Bangunan Gedung.

9. Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi, antara lain:
• Pemeriksaan dan pengujian peralatan;
• Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
• Sirine;
• Bendera K3;
• Lampu darurat (Emergency Lamp);
• Pemeriksaan lingkungan kerja:
• Limbah B3
• Polusi suara
PERINCIAN BIAYA PENERAPAN SMKK
Keterangan:
 Alat Pelindung Kerja (APK) sesuai pada angka 3 huruf a nomor 1 dan nomor 2 harus dalam kondisi baru dan mengikuti
standar yang berlaku.
 Alat Pelindung Diri (APD) sesuai pada angka 3 huruf b harus dalam kondisi baru dan mengikuti standar yang berlaku.
 Standar warna helm yang dipergunakan, sebagai berikut:
 Tamu –warna putih polos;
 Tim:
 Pelaksana–warna putih polos dilengkapi dengan 1 strip (8 mm);
 Kepala pelaksana–warna putih polos dilengkapi dengan 2 strip (2 x 8 mm);
 Kepala pekerjaan konstruksi–warna putih polos dilengkapi dengan 3 strip berukuran @ 8mm, dan 1 strip 15
mm di bagian paling atas.
 Pekerja pada Unit Keselamatan Konstruksi–warna merah;
 Pekerja pada Unit kerja Sipil–warna kuning;
 Pekerja pada Unit kerja Mekanikal Elektrikal (ME) – warna biru;
 Pekerja pada Unit kerja Lingkungan – warna hijau; dan
 Jika ada logo perusahaan, ditempatkan di bagian tengah dan depan pelindung kepala.
 Pekerja pada Pekerjaan Konstruksi menggunakan pakaian berwarna jingga (orange).
 Pada alat berat yang beroperasi ditempel SILO, SIO, nama operator beserta pasfoto ukuran 8R.
CONTOH PETUNJUK ISIAN SATUAN PERINCIAN KEGIATAN
PENYELENGGARAAN SMKK
A. Format Rincian SMKK
SATUAN KUAN- HARGA SATUAN TOTAL HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN UKURAN TITAS (Rp.) (Rp.) KET
1   Penyiapan RKK antara lain :        
Memperhatikan jumlah
  a Pembuatan dokumen RKK dan jenis pekerjaan yang
      dikerjakan
Set
     
Pembuatan Prosedur dan Instruksi Kerja Memperhatikan perkiraan
  b
serta Penyiapan Formulir jumlah pekerja
  A Sub Total Penyiapan RKK       jumlah (a-b)  

B. Contoh Format Rincian SMKK untuk Pekerjaan Gedung


SATUAN KUAN- HARGA SATUAN TOTAL HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN UKURAN TITAS (Rp.) (Rp.) KET

1   Penyiapan RKK antara lain :        


  a Pembuatan dokumen RKK
Memperhatikan
jumlah dan jenis
Pembuatan Prosedur dan Instruksi Set 1 5.000.000,- 5.000.000,- pekerjaan yang
  b Kerja serta Penyiapan Formulir dikerjakan

  A Sub Total Penyiapan RKK       5.000.000,-


Keterangan pengisian Biaya Penerapan SMKK

1 Uraian pekerjaan sebagaimana tersebut dalam tabel, disesuaikan dengan jenis


pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan;

2 PPK menetapkan perincian uraian pekerjaan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan


pekerjaan;

3 Jumlah minimal kebutuhan personel Keselamatan Konstruksi ditetapkan oleh pengguna jasa
yang dituangkan pada dokumen tender;

4 Satuan Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi dilaksanakan untuk


pekerjaan risiko keselamatan konstruksi besar dan sedang, sedangkan untuk
pekerjaan risiko keselamatan konstruksi kecil dilaksanakan apabila diperlukan;
Terlampir tabel kualifikasi Ahli K3 Konstruksi dan Petugas Keselamatan Konstruksi
5
pada tingkat risiko keselamatan konstruksi.
Keterangan pengisian Biaya Penerapan SMKK

6 Jumlah Ahli K3 Konstruksi/Petugas Keselamatan Konstruksi dalam UKK pada Pekerjaan


Konstruksi sebagai berikut:
 Risiko keselamatan konstruksi kecil, memiliki perbandingan antara jumlah Ahli K3
Konstruksi/Petugas Keselamatan Konstruksi dengan jumlah tenaga kerja konstruksi 1:60, dengan
jumlah minimal 1 (satu) Petugas Keselamatan Konstruksi dalam tiap Pekerjaan konstruksi.
 Risiko Keselamatan Konstruksi sedang, memiliki perbandingan antara jumlah Ahli K3 Konstruksi
dengan jumlah tenaga kerja konstruksi 1:50, dengan jumlah minimal 1 (satu) Ahli K3 Konstruksi
tiap Pekerjaan konstruksi; dan
 Risiko keselamatan konstruksi besar, memiliki perbandingan antara jumlah Ahli K3 Konstruksi
dengan jumlah tenaga kerja konstruksi 1:40, dengan jumlah minimal 1 (satu) Ahli K3 Konstruksi
dalam tiap Pekerjaan konstruksi;
 Petugas Keselamatan Konstruksi dibantu oleh pekerja yang telah mendapat pelatihan K3
Konstruksi di internal.
 Pendelegasian tugas penerapan SMKK sebagian diberikan kepada pekerja yang sudah mendapat
pelatihan.

7 Pada dokumen pemilihan pengguna jasa mencantumkan persyaratan kebutuhan Ahli K3


Konstruksi berdasarkan Risiko Keselamatan Konstruksi
INTEGRASI KESELAMATAN KONSTRUKSI, MUTU,
LINGKUNGAN, DAN
LALU LINTAS DALAM PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI

PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN PERANCANGAN PEMBANGUNAN

PROCUREMENT PELAKSANAAN

Rancangan Konseptual, Dokumen RMPK & RKK


Rancangan
DOKUMEN Konseptual SMKK
KAK, HPS, Risk Analysis, Penawaran RKK Program Pelaksa- RKPPL RMLLP
Biaya SMKK Teknis Mutu naan

Pengguna/Konsultan Pengkajian/ Pengguna/Kontraktor/


PELAKU Konsultan Perencanaan/
Konsultan Pengawas/Konsultan MK
Konsultan Perancangan 22
BIAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

Komponen 5 Biaya Komponen 8 Biaya Biaya Koordinasi


Biaya Personel 1 Penerapan SMKK Penerapan SMKK 4 dan Konsultasi

Biaya Penanganan Komponen 9 Biaya


Dampak 2 Penerapan SMKK
Komponen 1 Biaya
Penerapan SMKK
5 Biaya Pelaporan

Biaya Pengambilan Komponen 9 Biaya


dan Uji Sampling 3 Penerapan SMKK
BIAYA MANAJEMEN LALU LINTAS
PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

BIAYA PEMELIHARAAN
BIAYA PERSONEL PERLENGKAPAN SEMENTARA
Komponen 5
Biaya Penerapan SMKK
1 4 Komponen 7
Biaya Penerapan SMKK

BIAYA PENANGANAN BIAYA KOORDINASI DAN


DAMPAK
Komponen 9 2 5 KONSULTASI
Komponen 8
Biaya Penerapan SMKK Biaya Penerapan SMKK

BIAYA BAHAN DAN BIAYA PELAPORAN


PERALATAN
Komponen 7 3 6 Komponen 1
Biaya Penerapan SMKK
Biaya Penerapan SMKK
Contoh Biaya Penerapan SMKK
Berdasarkan
Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
1 2
3
3
PENERAPAN SMKK
PADA PROYEK RUSUN
TINGKAT TINGGI PASAR
RUMPUT
JATUHNYA BESI HOLLOW
(RUSUN PASAR RUMPUT)

Waktu Kejadian
18 Maret 2018

TEMPAT KEJADIAN PERKARA


PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI
PASAR RUMPUT

PERBAIKAN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK PENYELENGGARA PROYEK


(PPK, PENYEDIA JASA PELAKSANA< PENYEDIA JASA PENGAWAS)
1 Pemasangan safety net vertikal di seluruh sisi bangunan
2 Pemasangan safety deck sebanyak 2 lapis
3 Pemasangan safety screen 3½ lantai di sekeliling gedung
4 Menyempurnakan SOP pelaksanaan pekerjaan dan peralatan kerja
5 Penambahan personel K3 dan pelaksana pekerjaan
Memasang rambu-rambu dan petunjuk akses jalur pekerja dan jalur evakuasi di masing-
6 masing lantai
Menciptakan rasa aman warga sekeliling dengan menambah pagar safety net sisi
7 selatan dan membuat pedestrian di Jl. Sultan Agung
8 Lebih menanamkan budaya K3 keseluruh personel proyek dan pekerja
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI
PASAR RUMPUT

RAILING PH
16 MARET 2018 11 APRIL 2018

ITEM SEBELUM PERBAIKAN KETERANGAN


Tinggi safety screen 2½ lantai Tinggi safety screen 3½ lantai Penambahan 1 lantai
SAFETY SCREEN

1 layer, berada di lantai 2 2 layer, layer 1 berada di lantai 2 Layer 2 mengikuti safety
SAFETY DECK dan layer 2 berada 2 lantai di screen
bawah safety screen
Railing net tinggi 1 m Full net
SAFETY NET

Source: PT Waskita (Persero) Tbk


PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI
PASAR RUMPUT

BRACING TC.4 SISI SELATAN T.1 SISI SELATAN T.1

Source: PT Waskita
SISI SELATAN T.3 SISI SELATAN T.2 (Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI
PASAR RUMPUT

SISI UTARA TOWER 1 SISI UTARA TOWER 1

Source: PT Waskita
SISI BARAT TOWER 1 SISI SELATAN TOWER 2 (Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI
PASAR RUMPUT

SAFETY NET PADA TANGGA STRUKTUR SAFETY NET PADA AREA VOID LIFT

SAFETY NET PADA SETIAP AREA VOID Source: PT Waskita (Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI
PASAR RUMPUT

PEMASANGAN SAFETY NET PADA SEGMENT TC

ATA
TA .B
.B
A
PAS
PA
S
TUP
UP ITU
T D
TU
DI
Source: PT Waskita
PEMASANGAN KARUNG GONI PADA BRACING TC
(Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI PASAR RUMPUT
PAGAR PENGAMAN PASSANGER HOIST

Source: PT Waskita
(Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI PASAR RUMPUT
PELATIHAN OPERATOR TOWER CRANE DAN PASSANGER HOIST

Sertifikasi Pelatihan Operator TC & PH

Source: PT Waskita (Persero) Tbk


PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI PASAR RUMPUT
STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN
PELAKSANA
ZONA SELATAN KESELURUHAN
ZONA UTARA ZONA SELATAN
KALAP K3 SAFETY OFFICER
PEL. BONGKAR
PEL. STR

PEL. COR MALAM


Struktur organisasi lapangan

PEL. COR SIANG


PEL. ARS K3

PEL. PRECAST

TOWER 3
PELAKSANA ZONA UTARA
ZONA SELATAN
KALAP
PODIUM PODIUM
PEL. BONGKAR

PEL. STR
TOWER 2 TOWER 2
PEL. COR MALAM

PEL. ARS K3
PODIUM ` PODIUM

ZONA UTARA
PEL. PRECAST TOWER 1 Source: PT Waskita
(Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI PASAR RUMPUT
PENETAPAN RAMBU-RAMBU

TC3 TC4
PH5 PH6

TOWER EL. + 83.000


POSISI
ANDA DI
SINI LT. 3
U
LT. 3
EL. +11.000 EL. +11.000

PH4

Keterangan :
1. : Rambu Arah Evakuasi
TOWER EL. + 87.500
2. : Arah Jalan Kerja

3. : Wajib Memakai Helm


CP3
PH3 4. : Wajib Memakai Sepatu
LT. 3
5. : Gunakan Safety Harness
EL. +11.000
K 3 PH2
6. : Awas Kejatuhan

7. : Awas Lubang

8. : Panel / Power
TOWER EL. + 83.000
9. : Dilarang Merokok

TC1 10. : APAR / Pemadam Api


TC2
PH1 : Gunakan Sarung Tangan
11.

12. : Tempat Sampah


PEDESTRIAN PEDESTRIAN
Jl. Sultan Agung 13. : Tangga untuk Jalan Kerja

14. R.K3 : Muster Point


Source: PT Waskita (Persero) Tbk
PENERAPAN SMKK PROYEK RUMAH SUSUN TINGKAT TINGGI PASAR RUMPUT
PENETAPAN RAMBU-RAMBU

RAMBU-RAMBU K3 13
RAMBU-RAMBU LINGKUNGAN
LARANGAN PERINGATA WAJIB HIMBAUAN
DILARANG
N
ARAH
LABEL BAHAN BERBAHAYA BERACUN ( B3)
MEROKOK BAHAYA
GUNAKAN EVAKUASI
DI LISTRIK MENUJU
TEMPAT HELM
220 VOLT MUSTER AREA
KERJA

GUNAKAN
DILARANG DAERAH
SARUNG
MENYALAKAN LINTASAN
API TANGAN
CRANE

DILARANG BAHAYA GUNAKAN


MELINTAS BAHAN SEPATU
ADA MUDAH BERBAHAYA BERACUN IRITASI
BERACUN SAFETY
PEKERJAAN TERBAKAR BAGI
LINGKUNGAN
DILARANG GUNAKAN
MELINTAS BAHAYA PENUTUP
KECUALI TERSANDUNG MUKA
IJIN

DILARANG GUNAKAN
MENGOPERAS BAHAYA PENUTUP
IKAN SELAIN LUBANG TELINGA
PETUGAS
PENGOKSIDASI MUDAH GAS KOROSIF
TEMPAT GUNAKAN MELEDAK BERTEKANAN
ALAT BAHAN MASKER
PEMADAMA MUDAH PENUTUP(
N API TERBAKAR )HIDUNG
RINGAN

DILARANG GUNAKAN
RUANG
MENGAMBIL
GAMBAR
TANPA IJIN
AREA CCTV SAFETY
HARNESS
KLINIK LABEL LIMBAH (B3)
GUNAKAN
KACA MATA
LAS
)TOPENG LAS (

ARAH AMAN
JALAN(
)KERJA

Source: PT Waskita (Persero) Tbk


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai