Anda di halaman 1dari 25

RETORIKA DAN

NEGOSIASI
LKMMTD SMFT-UH
PERIODE 2021
RETORIK
A
RHETORIC; RETHORIKA; RETHOR
ilmu berbicara, seni bicara atau mahir berbicara

(Sunarjo, 1983:31)
RETORIKA
Secara terminologi, retorika dikenal dengan istilah “The art of
speaking” yang artinya “seni di dalam berbicara atau bercakap”, sehingga
secara sederhana dapat dikemukakan bahwa, pengertian retorika ialah
suatu bidang ilmu yang mempelajari atau mempersoalkan tentang
bagaimana cara berbicara yang mempunyai daya tarik dan pesona,
sehingga orang yang mendengarkannya dapat mengerti dan tergugah
perasaannya
Pengertian Retorika Menurut Para Ahli
Sebagai tambahan pengertian, maka berikut ini kami akan memberikan
beberapa pengertian retorika yang dikemukakan oleh beberapa ahli di bidang
retorika:

- Menurut Richard E. Young cs


Retorika ialah ilmu yang mengajarkan bagaimana kita menggarap masalah wicara-
tutur kata secara heiristik, epistomologi untuk membina saling pengertian dan
kerjasama.

- Menurut Socrates
Retorika ialah ilmu yang mempersoalkan tentang bagaimana mencari kebenaran
dengan dialog sebagai tekniknya, karena dialog kebenaran dapat timbul dengan
sendirinya.

- Menurut Plato
Retorika ialah kemampuan di dalam mengaplikasikan bahasa lisan yang sempurna
dan merupakan jalan bagi seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang luas
dan sempurna.
TUJUAN memberikan penerangan dan pengertian

RETORIKA
To inform kepada massa, guna memberikan penerangan
yang mampu menanamkan pengertian
dengan sebaik-baiknya

To entertain To ectuate
menggerakkan dan mengarahkan
menggembirakan, menghibur dan mereka untuk bertindak menetralisir
menyenangkan, dan memuaskan dan melaksanakan ide yang telah
dikomunikasikan oleh orator di
hadapan massa.

menimbulkan inspirasi dengan Meyakinkan &


teknik dan sistem penyampaian yang To inspire To convise menginsafkan
baik dan bijaksana

. Tasmara (1997:156)
FUNGSI RETORIKA
Adapun fungsi retorika yang diantaranya yaitu:

 Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat.


 Membimbing penutur secara lebih baik memahami masalah kejiwaan
manusia pada umumnya dan kejiwaan penanggap tutur yang akan dan
sedang dihadapi.
 Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik.
 Membimbing penutur mempertahankan diri serta mempertahankan
kebenaran dengan alasan yang masuk aka
Pembagian Retorika
Retorika sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini mencakup :

Monologika
Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog(seorang
yang berbicara). Bentuknya berupa pidato, kata sambutan, ceramah, dan
deklamasi.

Dialogika
Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, dimana dua
orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam satu proses
pembicaraan. Bentuknya berupa diskusi, tanya jawab, perundingan,
percakapan, dan debat.

Pembinaan Teknik Bicara


 Efektivitas monologika dan dialogika tergantung pada teknik bicara. Teknik
bicara merupakan bagian yang penting dalam retorika.
JENIS-JENIS RETORIKA
Pembinaan Teknik
Monologika Dialogika  Bicara
ilmu tentang seni ilmu tentang seni Teknik berbicara
berbicara secara berbicara secara dialog, merupakan syarat bagi
monolog, dimana hanya di mana dua orang atau retorika.Oleh karena itu
ada seorang yang lebih berbicara atau pembinaan teknik
berbicara mengambil bagian berbicara merupakan
dalam suatu proses bagian yang penting
pembicaraan dalam retorika.Dalam
bagian ini, perhatian
lebih diarahkan pada
pembinaan teknik
bernapas, teknik
mengucap, bina suara,
teknik berbicara dan
bercerita.

Henrikus (1993:16)
.
Dileberitif Forensik  Demonstratif
untuk mempengaruhi berkaitan dengan mengembangkan wacana
khalayak dalam kebijakan pegadilan,fokus yang dapat memuji atau
pemerintah, dimana pembicaraan pada masa menghujat. Retorika
pembicaraan difokuskan lalu yang berkaitan dengan politik pada umumnya
pada keuntungan dan keputusan pengadilan. menerapkan retorika ini
kerugian jika sebuah untuk mengetahui
kebijakan  dipusatkan atau khalayak
dilaksanakan.

Henrikus (1993:16)
Etika Retorika

 Memperhatikan kondisi keadaan tertentu, hal ini memerlukan


keputusan yang bijaksana, humanistis dan etis social.
 Memperhatikan standar benar tidaknya ditentukan hukum
 Memperhatikan etika nilai adat istiadat atau tata nilai kesopanan yang
berlaku dimasyarakat.
 Memperhatikan alasan logis atau fakta yang ada
 Memiliki kekuatan dalil atau nash
METODE RETORIKA
1. EXORIDIUM (PENDAHULUAN)
Fungsinya pengantar kearah pokok persoalan yang akan dibahas dan
sebagai upaya menyiapkan mental para hadirin (mental prepation) dan
membangkitkan perhatian (attention arousing).Berbagai cara dapat
ditampilakan untuk memikat perhatian hadirin :
 Mengemukakan kutipan (ayat kitab suci, pendapat ahli kenamaan, dll)
 Mengajukan pertanyaan
 Menyajikan ilustrasi yang spesifik
 Memberikan fakta yang mengejutkan
 Menyajikan hal yang bersifat manusia
 Mengetengahkan pengalaman yang ganjil
 Beberapa hal yang perlu dihindari dalam retorika, antara lain:
 Permintaan maaf karena kurang persiapan, tidak menguasai materi,
tidak pengalaman dll.
 Menyajikan sebuah lelucon yang berlebihan.
METODE RETORIKA
2. Protesis (latar belakang)
Mengemukakan hakekat pokok persoalan tersebut secara factual atau
secara kesejahteraan nilainya serta fungsinya dalam kehidupan. Jadi
pembahasan ini dikemukakan sedemikian rupa sehingga tampak jelas
kaitannya dengan kepentingan pendengar.

3. Argumentasi (isi)
Memberikan ulasan-ulasan tentang topic yang akan disajikan secara
teoritis, kemudian mengemukakan kekuatan posisinya.
METODE RETORIKA
4 Conclusio (kesimpulan)
Suatu penegasan hasil pertimbangan yang mengandung justifikasi atau
pembenaran menurut penalaran orator atau pembawa naskah.
Yang perlu dihindari dalam pembuatan kesimpulan adalah:
 Mengemukakan fakta baru
 Mengemukakan kata-kata mubazir dan tidak fungsional
 Dua persyaratan mutlak bagi orang yang akan muncul sebagai orator:
 Source credibility atau sumber yang terpercaya (ahli dibidangnya)
 Source actractivinees atau daya tarik sumber artinya memiliki
penampilan yang meyakinkan untuk tampil sebagai orator
NEGOSIASI
TO NEGOTIATE; TO NEGOTIATING
membicarakan, merundingkan, menawar
PENGERTIAN
NEGOSIASI

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk


mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan
yang berbeda.
Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil
yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan
dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan
kesepakatan bersama.
THE PURPOSE OF NEGOTIATION

TUJUAN NEGOSIASI
MANFAAT NEGOSIASI
THE BENEFIT OF
NEGOTIATION

Terciptanya suatu
Adanya saling kesepakatan bersama Terciptanya suatu
Terciptanya suatu
pengertian diantara yang sama-sama interaksi yang positif
jalinan kerjasama
masing-masing pihak saling antara pihak-pihak
diantara satu pihak
yang sedang menguntungkan bagi yang sedang
dengan pihak lainnya.
melakukan negosiasi. semua pihak yang bernegosiasi.
bernegosiasi.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
SAAT BERNEGOSIASI

Inisiatif untuk
Selesaikan
Selalu ingat memberikan
Profesional dengan cepat dan Riset
tujuan utama alternatif win-
tidak bertele-tele
win solution
KEMAMPUAN DASAR BERNEGOSIASI
ASPEK YANG HARUS DIMILIKI
Reaksi negatif terhadap tawaran
MENGE seseorang, agar seseorang tersebut
RYIT terkejut
Sebuah taktik memegang peran sangat (THE
penting dalam segala macam strategi WINCE)
KEMAMP Kebanyakan orang tidak bisa bertahan
negosiasi dan cara menyampaikannya UAN BERDIA dalam kesunyian panjang. Biasanya, pihak
secara tepat. Pertama dan paling dasar UNTUK M (THE lain akan merespon dengan konsesi atau
untuk mempelajari taktik ini adalah bahwa MENGAT SILENCE
AKAN
memberikan kelonggaran karena tidak
apa pun bila mengatakan ‘tidak’ secara )
“TIDAK” nyaman jika tidak ada percakapan
langsung, diterjemahkan oleh pihak lain
sebagai ‘ya’.
STRAT
EGI IKAN
BERJAL
Berjalan keluar dapat digunakan sebagai AN NEGOS HARING Membawa isu lain ke meja perundingan
MERAH
strategi untuk memberikan tekanan pada KELUAR IASI (RED
untuk mengalihkan perhatian dari isu
pihak lain. (WALKIN utama bahasan
HERRIN
G OUT)
G)

ULTIMA
TUM PERTUKA Pertukaran hanya menawarkan kelonggaran
Penggunaan ultimatum kadang-kadang efektif RAN (THE
(THE (konsesi), sampai semua pihak setuju dengan
sebagai taktik pembuka dalam negosiasi TRADE-
ULTIMA OFF) syarat – syarat utama.
TUM)
RETORIKA DAN
NEGOSIASI DALAM
BERORGANISASI
KAPAN NEGOSIASI
HARUS DILAKUKAN?
KETIKA TERJADI INTERAKSI SOSIAL, SAAT
PIHAK - PIHAK YANG TERLIBAT BERUSAHA
UNTUK SALING MENYELESAIKAN TUJUAN
YANG BERBEDA DAN BERTENTANGAN.
KAPAN NEGOSIASI DIKATAKAN
SUKSES?

1. KEDUA BELAH PIHAK MERASA MEMBUTUHKAN


DILAKUKANNYA NEGOSIASI TERSEBUT UNTUK
MENJEMBATANI KONFLIK YANG TERJADI.
2. MASING-MASING BERUSAHA MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN
DARIPADA POSISI.
3. MEMISAHKAN ANATARA KEPENTINGAN NEGOSIASI DENGAN
HAL-HAL YANG BERSIFAT PERSONAL.
TERIMA KASIH
KEEP
ON
FIGHTING
TILL
THE END

WE ARE THE CHAMPION

Anda mungkin juga menyukai