Anda di halaman 1dari 6

BAB I

SIFAT-SIFAT
ALLAH YANG
ESA QIYAMUHU
BINAFSIHI,
WAHDANIYAH,
QUDRAT, DAN
IRADAT
A. ALLAH SWT BERSIFAT QIYAMUHU BINAFSIHI

Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri


sendiri, Allah SWT bersifat qiyamuhu
binafsihi berarti Allah itu tidak butuh
bantuan dari orang lain dan Allah juga tidak
membutuhkan pertolongan ciptaan-Nya.

2
B. ALLAH SWT BERSIFAT WAHDANIYAH
Wahdaniyah artinya Esa, satu, atau
tunggal. Allah SWT bersifat wahdaniyah
berarti Allah SWT itu maha Esa. Bisa
dikatakan disini ialah Tuhan itu satu tidak
beranak dan tidak diperanakkan.

3
Terdapat dalam surat Al-Ikhlas :
‫قُلْ هُ َو هّٰللا ُ اَ َح ۚ ٌد‬
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Esa

َّ ‫هّٰللَا ُ ال‬
‫ص َم ۚ ُد‬
.Allah tempat meminta segala sesuatu

‫ ْولَ ۙ ْد‬HH‫ ُي‬H‫لِ ْد َولَ ْم‬HH‫ َي‬H‫ ْم‬H َ‫ل‬


.tidak beranak dan tidak pula diperanakkan )Allah(

‫َولَ ْم يَ ُك ْن لَّهٗ ُكفُ ًوا اَ َح ٌد‬


".Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia

4
C. ALLAH SWT BERSIFAT QUDRAT
Qudrat artinya maha kuasa. Allah SWT bersifat
qudrat berarti Allah itu menguasai apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi. Kekuasaan Allah
SWT tidak terbatas oleh tempat dan waktu.
Kita harus bersifat rendah hati ( tawadhu ) dan
jangan sombong (takabbur). Secara istilah rendah hati
adalah sikap menjauhkan diri dari sikap sombong.
Sedangkan sikap sombong adalah sikap merasa lebih
hebat dan lebih mulia dari yang lain.

5
D. ALLAH SWT BERSIFAT IRADAT
Iradat artinya maha berkehendak. Allah SWT bersifat iradat
berarti semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada
satupun makhluk yang dapat menghalangi kehendak Allah SWT.
Adanya langit dan bumi beserta isinya tidak lain karena kehendak
Allah SWT. Allah hanya mengatakan "Kun" maka jadilah apa yang
dikehendaki Allah itu.
Jika manusia menghendaki sesuatu, belum tentu apa yang
dikehendakinya dapat terjadi. Karena Allah segala sesuatu bisa
terjadi, karena Allah segala kehendak manusia akan terwujud,
maka seharusnya setelah berusaha dan bekerja keras manusia
segera bertawakal kepada Allah . Tawakal berarti mewakili atau
menyerahkan. Tawakal adalah suatu sikap mental seseorang yang
merupakan hasil dari keyakinannya yang bulat kepada Allah karena
di dalam tauhid ia diajari agar meyakini bahwa hanya allah lah yang
menciptakan segala- galanya pengetahuannya maha luas, dan allah-
lah yang mengatur dan menguasai alam semesta ini.
6

Anda mungkin juga menyukai