Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN KINERJA

Chyndi Nora H 7183510047

Emi Andriani Siregar 7181210018

Hermo Sudiarta Berutu 718 3510026

Michael Bonor Sinaga 718 3510044

Riris R Situmorang 7183510005


KELOMPOK 7
4 MEI 2021
Wahyu Selvia 7183510032

Winshi Agatha Br Barus 7181210015


PENGERTIAN KINERJA

Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 67).

“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan


kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.

2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA

 Menurut Mangkunegara (2000) menyatakan


bahwa faktor yang memengaruhi kinerja antara
lain:

a) Faktor kemampuan

b) Faktor motivasi

3
PENGERTIAN
PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci


guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif
dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang
lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam
organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat
bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara
keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat
diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja
karyawan.

4
TUJUAN PENILAIAN KINERJA

1) Evaluasi yang menekankan perbandingan antar-orang.

2) Pengembangan yang menekankan perubahan-perubahan dalam diri seseorang


.
dengan berjalannya waktu.

3) Pemeliharaan sistem.

4) Dokumentasi keputusan-keputusan sumber daya manusia bila terjadi


peningkatan.
5
ELEMEN DAN KRITERIA SISTEM
PENILAIAN KINERJA

Elemen-elemen utama dalam sistem penilaian kinerja Werther dan Davis (1996:344)
adalah:
Performance Standard Penilaian kinerja sangat membutuhkan standar yang jelas yang
dijadikan tolok ukur atau patokan terhadap kinerja yang akan diukur.
Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam menyusun standar penilaian kinerja yang
baik dan benar yaitu
  validity 
 Agreement
 realism dan
  objectivity.

6
KRITERIA PENILAIAN KINERJA

Kriteria penilaian kinerja dapat dilihat melalui beberapa dimensi, yaitu ;


1. kegunaan fungsional (functional utility)
2. keabsahan (validity)
3. empiris (empirical base)
4. sensitivitas (sensitivity)
5. pengembangan sistematis (systematic development)
6. kelayakan hukum (legal appropriateness).

7
PROSES PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA

Proses penyusunan penilaian kinerja menurut Mondy dan Noe (1993:398) terbagi
dalam beberapa tahapan kegiatan yanitu :
Identifiksi Tujuan
Mendiskusikan hasil penilaian dengan pegawai
Menilai Kinerja Pegawai
Menetapkan Standar Terhadap Suatu Jabatan
Menyusun Sistem Penilaian Kerja.

8
METODE PENILAIAN KINERJA

Menurut Mondy & Noe (2005), ada tujuh metode penilaian kinerja yaitu:

 Rating Scales
 Critical Incidents
 Essay
 Work standard 
 Ranking
 Forced distribution 

9
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai