Anda di halaman 1dari 38

Laporan Kasus Sulit

Nama : Tn. K
Umur : 02/06/1958/ 64 tahun
MRS : 23/7/2022
Hari Rawatan : ke-3
DPJP : DR. dr. Herry Priyanto, SP. P (K)
Diagnosis masuk :
- Hemoptisis massif ec dd/ 1. malignancy
2. pneumonia
- PPOK
- CHF NYHA Fc II-III
- Sindrom dyspepsia
- hipokalemia
Riwayat Perjalanan Penyakit
Keluhan Utama : Batuk darah
Keluhan Tambahan : sesak napas
Anamnesis
Pasien rujukan dari RSUD simeulue dengan keluhan batuk darah sejak 10
hari yang lalu dan memberat dalam 4 hari ini. Batuk darah berwarna merah
segar, kadang bercampur dengan dahak. Setiap batuk, darah yang
dikeluarkan sekitar 1- 2 sendok makan. Frekuensi batuk darah sekitar 10-15 x
per hari. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada saat batuk darah.
Pasien juga mengeluhkan sesak napas sejak 1 bulan terakhir. Sesak terutama
saat beraktifitas. Kadang disertai dengan suara mengi. Pasien biasanya tidur
dengan menggunakan 2-3 bantal. Riwayat sering terbangun tengah malam
(+). Riwayat penurunan nafsu makan (+), penurunan berat badan 5 kg dalam
2 bulan terakhir. Riwayat mual dan muntah disangkal. Riwayat demam
disangkal. Riwayat berkeringat malam (-), Mudah Lelah bila beraktifitas (+)
lemas (+). Perut kembung (-), nyeri ulu hati (+),mual (-), muntah (-). BAB dan
BAK dalam batas normal.
`
RPD : PPOK (+), Asma (-), TB (-) , DM tipe 2 (-), HT (-)
Riwayat penyakit jantung (+), Riwayat operasi
operasi hernia (+)
Os sebelumnya di rawat di RSUD simeulue
selama 4 hari dengan keluhan yang sama.

RPO : OAT (-), OAD (-), OAH (-), Inhaler (+)

RPK : Tidak ada keluarga pasien yang menderita


penyakit seperti ini
RKS : Pasien merokok sejak tamat SD. 1 bungkus per hari.
Sudah ± 50 thn (IB : 1000 = perokok berat)

Riwayat Vaksin Covid-19 : tidak ada


Pemeriksaan Fisik 23/07/2022

Vital sign :
 Kepala : Normocephal  Perut : datar, soepel, bising
KU : sedang  Mata : anemis (-/-) usus terdengar normal,
Kes : CM ikterik (-/-) nyeri tekan epigastrium (+)
TD : 102/70 mmHg  Lidah : stomatitis (-)
Nadi : 98x/i  Leher : Pembesaran KGB  Hati & limpa tidak teraba
RR : 26x/i (-) , JVP meningkat
Suhu : 36,50C  Axila: pemb. KGB (-)  Ballotemen ginjal ka/ki
SpO2 : 97% O2 NRM 10 lpm tidak teraba
 Dada : tidak tampak
BB : 61 kg venektasi  Alat kelamin : tidak
TB : 165 cm dievaluasi
IMT : 22,59  Jantung : BJ I > II normal,
Gizi : Normoweight murmur(-), gallop (-)  Anggota gerak :
Clubbing finger (-)
 PARU edema pretibial (+/+)
Di slide berikutnya sianosis (-)
Pemeriksaan Fisik Paru
Inspeksi :
Simetris, statis, dinamis
Venektasi (-), penggunaan otot bantu nafas (+), retraksi iga (-),
ekspirasi memanjang (-)

Palpasi Kanan Kiri


Lap. Paru Atas SF kanan < SF kiri
Lap. Paru Tengah SF kanan < SF kiri
Lap. Paru bawah SF kanan < SF kiri
Krepitasi (-) (-)
Nyeri Tekan (-) (-)
Perkusi Kanan Kiri
Lap. Paru Atas Redup sonor
Lap. Paru Tengah redup sonor
Lap. Paru Bawah Redup redup
Pemeriksaan Fisik Paru

Auskultasi Kanan Kiri


Lap. Paru Atas Vesikuler ↓ Vesikuler

Lap. Paru Tengah Vesikuler ↓ Vesikuler


Lap. Paru Bawah Vesikuler ↓ Vesikuler ↓

Rhonki Kanan Kiri


Lap. Paru Atas + +
Lap. Paru Tengah + +
Lap. Paru Bawah + +

Wheezing Kanan Kiri


Lap. Paru Atas - -
Lap. Paru Tengah - -
Lap. Paru Bawah - -
Laboratorium
23/07/2022 Rujukan

Hb 11,7 14-17
Ht 35 45-55
Eritrosit 3,8 4,7-6,1
Leukosit 14,59 4,5-10,5
Trombosit 361 150-450
MCV 91 80-100
MCH 31 27-31
MCHC 34 32-36
RDW 14,7 11,5-14,5
MPV 9,7 7,2-11,1
PDW 10,3
LED - <15
E/B/NB/NS/L/M 0/0/0/66/25/9 0-6/0-2/2-6/50-70/20-40/2-8
Na/K/Cl 142/2,9/102 132-146 / 3,7-5,4 / 98-106

Ca -
Ur/Cr 67/1,1 13-43 / 0,67-1,17
KGDS 107 < 200
Albumin 3,6 3,5-5,2
PT/APTT 17,20/28,20 11,50-15,50/26-37

SGOT/SGPT 615/456 <35/<45


Bil direct/indirect/total 0,39/0,94/1,33 <0,52/-/0,3-1,2
Prokalsitonin 0,14 <0,5
ANTI HCV negatif negatif
Analisa cairan pleura (24/7/2022)
rujukan
Warna kuning Tidak
berwarna
Kejernihan jernih jernih
Bekuan positif negatif
Glukosa 138 <200
Albumin 1,4

Total protein 1,9 3


Foto Thorak
18-7-2022 24/7/2022
USG THORAK (24/7/2022)

Kesan : efusi pleura bilateral


USG THORAX
EKG (24/07/22)

Kesan :
• Sinus Rithym
• QRS rate 96 Bpm
• Normo axis QRS
• PVC Occasional
DIAGNOSIS & TATALAKSANA
Planing terapi :
Diagnosis Kerja : • Bedrest
- Hemoptisis massif ec dd/1. TB • O2 NRM 10 lpm
paru 2. pneumonia • Inj. cefepime 1 gram/8 jam
- Efusi pleura bilateral ec dd/ 1. • Inj.Omeprazol 40 mg/12 jam
• Inj.Asam tranexamat 500 mg/8 jam
infeksi 2. malignancy
• Inj. Vit k 1 amp/8 jam
- Peningkatan enzim transaminase • Codein 3x10 mg
ec dd/1. cardiac sirosis 2. Acute • Sucralfat syr 3xCII
liver injury
- ADHF type wet and warm ec
susp CAD
- PPOK stabil
- Iskemik inferior
- Syndrom dyspepsia
DIAGNOSIS & TATALAKSANA
Planing Diagnostik : Planing Evaluasi :
-Evaluasi KU, saturasi dan TTV - Evaluasi KU , Tanda Vital dan saturasi
-Foto thorax AP - Evaluasi darah rutin 3 hari post AB
-Kultur Sputum Mo gram K/R - Evaluasi foto thorax 5 hari post AB
-Gen expert - Evaluasi LFT/ 3 hari
-USG Thorax
- Torakosintesis
-Bronkoskopi
- Konsul IPD GEH
- Konsul kardiologi
FOLLOW UP
TGL S O A P
Sesak Napas (+) Vital Sign Diagnosis Kerja : -IVFD RL 10 gtt/I -Evaluasi KU, TTV dan
Batuk darah (+)  Sens : CM - -Hemoptisis massif - Cefepim 1 gram/8 saturasi
 TD : 134/76 ec dd/1. TB paru jam (H1) -Kultur sputum Mo
mmhg 2.pneumonia -Inj. Omeprazol 140 gram K/R (TAD)
 HR : 96 x/i - ARDS ec pneumonia mg/12 jam -Gen expert (TAD)
 RR : 28 x/i - Efusi pleura bilateral -Inj.Asam tranexamat -Konsul kardiologi
T : 36,4 0C ec dd/ 1. infeksi 2. 1 amp/8 jam -Konsul GEH
 SPO2 :97 SM 8 malignancy -Inj. Vit K 1 amp/8 -Spirometri jika KU
lpm - PPOK stabil jam stabil
- CHF NYHA III-IV -Nebule combivent 1 -USG thoraxKesan
PF Paru: - Hipokalemia (2,9) resp/8jam efusi pleura bilateral
I : simetris, statis, -Nebule Pulmicort 1 - -Pungsi Cairan pleura
dinamis resp/12 jam didapakan 600 cc,
24/07/2022
H1(pulmo)

P : sf ka < sf kiri -KSR 1x600 mg warna xerous


P : redup/sonor xantocrom)
A : Ves (̀↓/+/), -Cek Analisa,kultur
Rh (+/-), Wh (-/- ) dan sitologi cairan
pleura ( susul hasil)
Bronkoskopi
Swab PCR
Faal koagulasi
FOLLOW UP
TGL S O A P
Sesak Napas, Vital Sign Diagnosis Kerja : -Three way -Evaluasi KU, TTV dan
nyeri dada,  Sens : CM -Hemoptisis massif - Inj. Cefepim 1 saturasi
batuk darah  TD : 115/80 ( perbaikan) ec dd/1. gram/8 jam Evaluasi KU, TTV dan
(-) mmhg malignancy 2. -Inj. Omeprazol 140 saturasi
 HR : 104 x/i pneumonia mg/12 jam -Kultur sputum Mo
 RR : 26 x/i -Efusi pleura bilateral ec - Inj. Furosemid 1 gram K/R
T : 36,4 0C dd/ 1. infeksi 2. ampul/ 8 jam -Gen expert
 SPO2 :98 % dgn malignancy -Inj.Asam tranexamat -spirometry jika KU
NK 5 lpm -ARDS ec severe 1 amp/8 jam (k/p) stabil
pneumonia -Inj. Vit K 1 amp/8 -Konsul kardiologi
-PPOK stabil jam (k/p) -USG thorax ulang
PF Paru: -CHF NYHA III-IV -Nebule combivent 1 -LFT/3 hari
I : simetris, statis, -Peningkatan enzim resp/8jam -Cek prokalsitonin,
25/07/2022
H2(pulmo)

dinamis transaminase ec dd/ 1. -Nebule Pulmicort 1 Anti HCV


P : sf ka < sf kiri cardiac sirosis 2.acute resp/12 jam -USG Abdomen
P : redup/sonor liver injury KSR 1x600 mg - Swab PCR
A : Ves (↓/+), -ADHF Tipe wet and - -cek faal koagulasi
Rh (+/+), Wh warm ec susp CAD
(-/- ) -Iskemik inferior
-Hipokalemia (2,9)
Konsul IPD GEH (24-07-2022)
Ass/
1. Peningkatan enzim transaminase ec dd/ 1. cardiac sirosis 2. pleuritis TB
2. Efusi pleura bilateral ec dd/1. pleuropneumonia 2. pleuritis TB
3. Hemoptisis ec dd/ 1. TB paru 2. malignancy
4. CHF Fc NYHA NYHA ec DD/ 1. HHD 2. IHD

Th/
- Bed rest
- diet jantung 1500 kkal/hari
- Fluimucyl 2x600 mg
- Curcuma 3x1

P/
Cek bilirubin total direct, indirect
LFT / 3 hari
Konsul Kardiologi (25/7/2022)
• Ass/
- ADHF Tipe wet and warm ec AV
- Iskemik inferior
- Sirosis hepatic
- Hipokalemia

Saran terapi:
Iv furosemid 40 mg/12 jam
Spironolakton 1x50 mg
Ramipril 1x1,25 mg
Coralan 2x2,5 mg
Anti platelet tunda
Statin tunda dulu
KSR lanjut

p/
- Echocardiografi
PEMBAHASAN

Tumor Paru
Tumor Paru

• Tumor paru adalah penyakit dengan ciri khas adanya


pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan
paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini bisa
menjalar ke organ-organ sekitarnya yang disebut dengan
metastasis sehingga sel-sel disekitarnya fungsinya
menurun bahkan ada yang merusak jaringannya
• Kanker paru primer adalah karsinoma yang berasal dari
sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC
(kanker paru sel kecil) dan NSCLS (kanker paru non- sel
kecil), gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk
darah), berat badan turun, dan sesak napas.
EPIDEMIOLOGI
• Pada abad ke-18, tumor paru merupakan kasus tumor
yang jarang ditemukan, tapi sekarang banyak
dipublikasikan kasus tumor paru. Dibandingkan dengan
tumor kulit, tumor paru merupakan tumor yang paling
banyak diderita wanita dan pria dan merupakan
penyebab kematian terbanyak oleh karena kanker.

• Kanker paru di Indonesia menduduki peringkat 1 kanker


terbanyak. Setiap tahun, terdapat lebih dari 1,3 juta
kasus kanker paru di seluruh dunia dengan angka
kematian 1,1 juta setiap tahunnya.
Tanda dan Gejala yang menunjukkan Kanker
Paru :
• Pada saluran napas : Batuk (termasuk batuk
darah), sesak napas atau napas pendek
• Gejala sistemik : berat badan turun, demam,
kelelahan
• Gejala karena tekanan di daerah lokal : nyeri
dada, nyeri tulang, obstruksi vena cava
superior, kesulitan menelan
Kejadian kanker paru berdasarkan usia
menurut jenis histologi

Tipe Histologi Kejadian per 100.000 per tahun


Semua jenis 66,9
Adenokarsinoma 22,1
Karsinoma skuamosa 14,4
Karsinoma sel kecil 9,8
• Tumor Paru :
Perselubungan
homogen, bulat,
batas tegas
Faktor Resiko
• Rokok
• Asap rokok lingkungan
• Polusi udara dalam ruangan
• Polusi udara luar
• Paparan tempat kerja
• Lain-lain: infeksi, terapi pengganti hormon,
genetik
Diagnosis
• Keluhan utama

-Batuk
-Batuk darah
-Sesak nafas
-Suara serak
-Sakit dada
-Sukar menelan
-Benjolan di pangkal leher
-Sembab muka dan leher
Diagnosis
• Keluhan tidak khas

-Berat badan berkurang


-Nafsu makan menurun
-Demam hilang timbul
-Sindroma paraneoplastik
Diagnosis
• Resiko Tinggi

-Laki-laki, usia > 40 tahun, perokok


-Paparan industri tertentu
-Disertai dengan satu atau lebih gejala seperti
batuk darah, batuk kronik, sesak napas, nyeri
dada, Berat badan menurun
Diagnosis
• Golongan lain yang perlu di waspadai
-Perempuan, perokok pasif dengan salah satu
gejala di atas

-Seseorang dengan gejala klinik batuk darah,


batuk kronik, nyeri dada, penurunan BB tanpa
penyakit yg jelas
Pemeriksaan Penunjang
1. Radiologi
-CT Scan -PET Scan -Bone survey/Scintigrafi

2. Bronkoskopi
-Diagnostik -Mengambil sampel

3. Patologi
-Sputum -Cairan pleura -Bilasan dan sikatan bronkus -
BJH, TTB/TTNA, TBLB
Diagnosis Kanker paru
1. JENIS SEL
2. KANKER PARU
3. STAGING PERFORMANCE STATUS
Tata Laksana
Terapi Adjuvan
• Pembedahan
• Kemoterapi &/atau radioterapi
• Stage I & II

Terapi Neo-adjuvant
• Kemoterapi &/atau radioterapi
• Pembedahan
• Mulai dr stage IIIA
Tata Laksana
1. Kemoterapi
• Semua stage
• Combined modality therapy

2. Radioterapi
• Kuratif : kemoradioterapi neoadjuvant
• Paliatif : SVCV, nyeri tulang

3. Pembedahan
• Stage I dan II
• Combined modality therapy.
Komplikasi
• Efusi pleura ganas
• Sindroma vena cava superior
• Obstruksi bronkus
• Atelektasis Invasi ke dinding dada
• Hemoptisis
• Kompresi esofagus
• Metastasis ke tulang, otak, ginjal & hati
• Kompresi sumsum tlg
• ES kemoterapi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai