Alexey Fernanda N.
Pembimbing:
• Nama : Tn ZRP
• Usia : 30 tahun
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Buruh
• MRS : 17 Februari 2023
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Demam
3 hari SMRS
Pasien masih mengeluhkan demam naik turun dan muncul BAB cair dengan frekuensi >5
kali/hari, lendir (-), darah (-). Mual (+), lemas (+), sakit kepala (+), nyeri sendi otot (+). Pasien
menyangkal adanya perdarahan gusi, mimisan, muntah hitam, dan BAB hitam. Pasien lalu
periksa ke Klinik Pratama Rawat Inap Husada dan didiagnosis DHF dan demam tifoid lalu
dirawat inapkan. Selama perawatan pasien mendapat infus RL 40 tpm, inj. Cefotaxim 2x1
gram, inj. Ranitidin 2x50 mg, dan inj. Ondansetron 3x4 mg.
•Riwayat DM (-)
Riwayat pribadi dan anamnesis psikososial :
•Keganasan (-)
Pasien bekerja sebagai buruh
Riwayat Kebiasaan :
Saat ini pasien tinggal di rumah dengan kedua orang
•Merokok/paparan asap rokok (-) tua dan saudara kandung.
•Alkoholism (-) Keluarga pasien mendukung penuh pasien dalam
•Penyalahgunaan obat-obatan suntik (-) menjalani pengobatan. Pasien tidak pernah terkait
masalah hukum.
•Berganti-ganti pasangan seksual (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Paru
KU: sakit sedang, kesadaran Kepala
compos mentis, GCS
I : Retraksi (-/-), ketinggalan gerak (-) Konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-),
E4V5M6
TD 129/84 mmHg P : Fremitus taktil tidak meningkat
N 88 kali/menit, reguler, P : Sonor / sonor
Leher
ekual, isi cukup A : Vesikuler (+/+), RBB (-/-), RBK (-/-)
R 20 kali/menit wheezing (-/-) JVP 5+2cmH2O, kelenjar getah bening
S 38.1 °C leher tidak teraba
SpO2 99% room air Abdomen
I : tampak datar, jejas(-), venektasi vena (-) Jantung
BB 65 kg
TB 160 cm A : bising usus (+) 10 x/menit
P : timpani (+) I : Ictus cordis (-)
IMT 25.39 kg/m2 (obesitas
P : Batas atas: SIC II parasternal kiri, Batas
grade 1) P : supel, nyeri tekan epigastrium (+), massa
kanan :SIC II parasternal kanan, Batas kiri :
(-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran, SIC V linea axilaris anterior kiri:
ascites (-) P : Batas jantung melebar (-)
A : S1-S2 normal, murmur (-)
Ekstremitas dan Integumentum
•Tampak pucat (-), ikterik (-), clubbing finger (-)
•Akral hangat (+/+), nadi teraba kuat, CRT tidak
valid dinilai
•Pitting edema ekstremitas (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Klinik Pratama Rawat Inap Bina Husada
(14/02/2023 – 17/02/2023)
HEMATOLOGI 14/02 17/02 Satuan Nilai Rujukan Widal Test 14/02 Nilai Rujukan
Hemoglobin 14.0 14.6 g/dL 13.0 – 18.0 Salmonella Typhi-H 1/160 Negatif
Leukosit 6.5 2.7 10^3/µL 4.0 - 10.0 Salmonella Typhi-O 1/80 Negatif
Trombosit 109 15 x10^3/µL 150 – 450
Eritrosit 4.71 5.06 10^6/µL 4.40 - 5.60
Hematokrit 40.2 43.4 % 40.0 - 50.0
Segmen % 87 69 % 36 – 73
Limfosit % 9 18 % 15 – 45
Monosit % 0 0 % 0 – 11
Eosinofil % 0 0 % 0- 6
Basofil % 0 0 % 0-2
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RSUD Cilacap, 17/02/2023
HEMATOLOGI 17/02 Satuan Nilai Rujukan FAAL HATI 17/02 Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 17.4 g/dL 13.5 - 17.5 SGOT/AST 126 U/L 17 – 59
Leukosit 3.5 10^3/µL 4.50 - 11.0 SGPT/ALT 50 U/L 21 - 72
Trombosit 18 x10^3/µL 150 - 450 FAAL GINJAL 17/02 Satuan Nilai Rujukan
Eritrosit 5.73 10^6/µL 4.50 - 6.50 Ureum 22.7 mg/dL 15 – 50
Creatinin 1.16 mg/dL 0.80 - 1.50
Hematokrit 48.9 % 40.0 - 52.0
mL/min/
MCV 85.3 fL 80.0 - 100.0 eGFR (CKD-EPI) 87 1.73 m2
MCH 30.4 pg 26.0 - 34.0 ELEKTROLIT 17/02 Satuan Nilai Rujukan
MCHC 35.6 g/dL 32.0 - 36.0 Natrium 138 mEq/L 135 – 145
Segmen % 55 % 40.0 - 70.0 Kalium 4.7 mEq/L 3.60 - 5.50
Limfosit % 35 % 22.0 - 44.0 Klorida 100 mEq/L 98-107
Monosit % 9 % 2.0 - 10.0
Eosinofil % 0 % 1.0 - 6.0 UNGROUP 17/02 Satuan Nilai Rujukan
Basofil % 1 % 0.0 - 1.0 Glukosa sewaktu 97 mg/dL <140
Uraian:
Foto thorax PA view, posisi erect, simetris,
inspirasi dan kondisi cukup, hasil :
- Apex pulmo bilateral tenang
- Corakan bronchovasculer normal
- Tak tampak pelebaran kedua pleural space,
sinus costofrenicus bilateral lancip
- Hemidiafragma bilateral licin tak mendatar
- Cor: CTR <0.50
- Trachea di tengah, tak tampak deviasi
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak
Kesan:
- Pulmo tak tampak kelainan
- Besar cor dalam batas normal
Diagnosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb 14.0 – 14.6 – 17.4 SGOT 126 Na 138
AL 6.5 – 2.7 – 3.5 SGPT 50 K 4.7
AT 109 – 15 – 18 Ureum 22.7 Cl 100
AE 4.71 – 5.06 – 5.73 Creat 1.16 GDS 97 Ro Thorax (07/05/22)
- Efusi pleura dextra
Hmt 40.2 – 43.4 – 48.9 eGFR 97 - Besar cor normal
MCV x – x – 85.3 PT 17.1 (11)
MCH x – x – 30.4 INR 1.56 Tubex T 4 (Non Reaktif)
S 87 – 69 - 55 APTT 40 (31.2)
IgM Dengue negatif
L 9 – 18 - 35 IgG Dengue negatif
GDS 224
PLAN TERAPI
1. Anemia tegak kausa dan teratasi onitor KU, VS, tanda-tanda syok
M
Dengue Hemorrhagic Fever Grade 1
Tanda dan gejala anemia membaik Cukupi kebutuhan cairan sesuai
Hb ≥10 protokol cairan pada DHF (Infus RL 3
cc/kg/jam)
Monitor urine output target 0.5-1
cc/kg/jam
Cek AT dan Hmt per 24 jam
Antipiretik
PPI
2. Gastroenteritis Akut et causa viral Tanda dan gejala dari Gastroenteritis onitor KU, VS
M
Akut membaik Cukupi kebutuhan cairan
Frekuensi BAB <3 kali/hari, konsistensi Monitor urine output target 0.5-1
tidak cair cc/kg/jam
Anti-diare (Attapulgite 3x2 tablet)
3. Peningkatan enzim transaminase et Peningkatan enzim transaminase tegak Hepatoprotektor (Curcuma 2x1 tablet)
causa related-dengue dd non-viral kausa dan teratasi
SGOT dan SGPT kembali ke nilai normal
17/02/23 18/02/23 19/02/23 20/02/23 21/02/23
Plan :
• Monitor KU, VS, tanda-tanda syok
Room air Room air Room air Room air Room air • Cukupi kebutuhan cairan sesuai protokol cairan
pada DHF
• Monitor urine output target 0.5-1 cc/kgbb/jam
• Cek AT dan Hmt per 24 jam
17/02/23
- Cek AT dan Hmt
18/02/23
- Cek AT dan Hmt
19/02/23
- Cek AT dan Hmt
20/02/23
- Cek AT dan Hmt
Demam (-), 21/02/23
ASSESSMENT : Demam (-), Demam (-), Demam (-), Demam (-),
lemas (+), - Cek AT dan Hmt
1. Dengue Hemorrhagic Fever lemas (+) lemas (+), lemas (-), lemas (-),
mual (+), - BLPL
Grade 1 mual (+), mual (+), mual (-), mual (-),
muntah (-), muntah (-), muntah (-), muntah (-), muntah (-), Terapi
2. Gastroenteritis Akut et causa
BAB cair (+) BAB cair (-) BAB cair (-) BAB cair (-) BAB cair (-) • Infus RL 3 cc/kg/jam
viral
2 kali, sakit kali, sakit kali, sakit kali, sakit kali, sakit • Parasetamol 3x500 mg
3. Peningkatan enzim kepala (+),
kepala (+), kepala (+), kepala (-), kepala (-), • Attapulgite 3x2 tablet k/p
transaminase et causa related- perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan • Inj. Lansoprazole 30 mg/24 jam
dengue dd non-viralS (-) (-) (-) (-) (-) • Syr. Sucralfat 3x10 cc
• Curcuma 2x1 tablet
Infeksi Virus Dengue
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Infeksi Virus Dengue
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
`
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Tanda peringatan (warning
signs)
• Muntah terus menerus, tidak
dapat minum
• Nyeri perut hebat
• Letargi dan/atau gelisah
• Perdarahan
• Pusing atau lemas
• Akral pucat, dingin, basah
• Oliguria
• Trombositopenia (AT
<100.000) diikuti dengan
kenaikan hematokrit >20%
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa
Kepmenkes No HK.01.07/Menkes/9845/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Pada Dewasa