Anda di halaman 1dari 13

BAB 3

ATLETIK

Sumber: pixabay.com
PETA KONSEP Pengertian Lompat Tinggi

Sarana dan Prasarana


Lompat
Tinggi Teknik lompat tinggi dengan gaya Flop

Teknik lompat tinggi dengan gaya Flop

Pengertian Tolak Peluru

ATLETIK Tolak Peluru Sarana dan Prasarana


Teknik Tolak Peluru

Pengertian Lempar Cakram


Lempar Sarana dan Prasarana
Cakram
Teknik Lempar Cakram
A. LOMPAT TINGGI

1. Pengertian Lompat Tinggi


Lompat tinggi adalah olahraga yang menguji keterampilan melompat
dengan melewati tiang mistar. Lompat tinggi termasuk cabang olahraga
atletik yang mengandalkan kekuatan otot perut dan otot kaki. Tujuan
umum lompat tinggi adalah untuk menaikkan pusat massa tubuh (center
of gravity) setinggi mungkin dan berusaha melewati mistar lompat tinggi
agar tidak jatuh.

Gaya-gaya dalam lompat tinggi adalah sebagai berikut.


a. Gaya scott/duduk (orthodox).
b. Gaya guling sisi (western roll).
c. Gaya guling perut (straddle).
d. Gaya flop.
e. Gaya gunting (scissors).
2. Sarana dan Prasarana Lompat Tinggi
a. Lintasan awalan:
• Daerah awalan panjangnya tidak terbatas, minimal 15 meter.
• Daerah tumpuan harus datar dan tingkat kemiringannya 1 : 100.
b. Tiang-tiang yang dipakai untuk lompat tinggi harus kukuh dan cukup tinggi. Jarak
kedua tiang tersebut adalah 3,98 – 4,02 meter.
c. Bilah lompat terbuat dari kayu, metal, atau bahan yang lain sesuai dengan:
• Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 meter dan berat maksimal mistar 2 kg.
• Garis tengah mistar antara 2,5 – 3 meter, dengan penampang mistar berbentuk
bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3 cm × 15 cm × 20 cm.
• Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm.
d. Tempat mendarat minimal 3 × 5 m, yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60
cm dan di atasnya ditutupi matras yang tebalnya 10 – 20 cm.
3. Teknik Lompat Tinggi Gaya Flop
Gaya flop dipraktikkan pertama kali oleh Dick
(Ricarod) Fosbury, seorang pelompat tinggi dari
Amerika. Saat Olimpiade Meksiko tahun 1968
Fosbury berhasil menduduki juara pertama dengan
gaya tersebut.
Sumber: pixabay.com

Teknik lompat tinggi gaya flop adalah sebagai berikut.


a. Awalan
b. Tumpuan/teknik bertolak
c. Teknik melewati mistar/melayang
d. Mendarat
4. Teknik Lompat Tinggi dengan Gaya Straddle
Lompat tinggi gaya straddle mulai dikenal tahun 1930
sejak Jim Stewart (Amerika) memakai gaya ini pada
suatu perlombaan.

teknik lompat tinggi gaya straddle adalah sebagai


berikut.
a. Awalan
b. Tumpuan
c. Melayang di udara
d. Mendarat
B. TOLAK PELURU

1. Pengertian Tolak Peluru


Tolak peluru merupakan bagian jenis olahraga
lempar yang memiliki karakteristik tersendiri, yaitu
peluru tidak dilemparkan, tetapi ditolakkan atau
didorong dari bahu dengan satu tangan.

Gaya-gaya tolak peluru adalah sebagai berikut.


a. Gaya ortodok atau gaya luncur/linier (glide),
yaitu gerakan menolak yang dilakukan dengan Sumber: pixabay.com

menyamping arah tolakan.


b. Gaya obrien’t atau gaya putar (rotasi), yaitu
gerakan menolak yang dilakukan dengan
membelakangi arah tolakan.
2. Sarana dan Prasarana Tolak Peluru

a. Lapangan
1) Diameter lemparan: 2,135 meter.
2) Bagian luar lingkaran dibuat dari meta baja.
3) Permukaan lemparan dibuat dari beton atau aspal.
4) Lingkaran dibagi menjadi bagian yang ditandai garis
cat yang ditarik dari titik pusat lingkaran 75 cm di
kiri dan kanan luar lingkaran. Sumber: pixabay.com

b. Balok penahan tolakan

c. Sektor lemparan

d. Alat dan peluru


3. Teknik Tolak Peluru

a. Cara memegang peluru


1) Peluru diletakkan pada pangkal jari-jari di telapak
tangan.
2) Peluru diletakkan di depan bahu (pada tulang selangka
dan leher).
3) Siku diangkat setinggi bahu, peluru menempel pada
tulang rahang bagian bawah.
b. Tolak peluru dengan awalan menyamping (ortodok)
c. Tolak peluru dengan awalan membelakangi arah
tolakan (obrien’t)
C. LEMPAR CAKRAM

1. Pengertian Lempar Cakram


Lempar cakram adalah salah satu nomor lempar
dalam cabang atletik. Pada acara olimpiade, sejak
708 SM, lempar cakram merupakan bagian dalam
pancalomba (pentatlon). Awalnya, cakram terbuat
dari batu terupam halus, kemudian dibuat dari
perunggu yang dicor dan ditempa.

Lempar cakram dapat dibedakan adanya dua macam gaya, yaitu


sebagai berikut.
a. Gaya samping
b. Gaya belakang
2. Sarana dan Prasarana Lempar Cakram

Sarana dan prasarana lempar cakram adalah sebagai berikut.


a. Alat
1) Berat cakram untuk senior putra: 2 kg dengan garis
tengah 219 – 221 mm dan tebal 44 – 46 mm.
2) Berat cakram untuk senior putri: 1 kg dengan garis
tengah 180 – 182 mm dan tebal 37 – 39 mm.
3) Berat cakram untuk junior putra: 1,25 kg dengan garis
tengah 180 – 182 mm dan tebal 37 – 39 mm.
4) Berat cakram untuk junior putri: 0,75 kg dengan garis
tengah 145 – 170 mm dan tebal 25 – 35 mm.
b. Ukuran cakram
c. Lapangan lempar cakram
3. Teknik Lempar Cakram

a. Cara memegang cakram


b. Teknik melempar
1) Gaya samping
2) Gaya belakang
Adapun cara berputarnya sebagai berikut: Sumber: pixabay.com
a) Sikap permulaan berdiri membelakangi arah
lemparan.
b) Ayunan pendahuluan dilakukan secukupnya.
c) Saat lengan kanan terayun jauh ke belakang, kaki kiri
berpijak pada ujungnya dan putaran dimulai. Sikap
badan tetap rendah dan agak condong ke depan.
SOAL LATIHAN
1. Sebutkan gaya – gaya yang digunakan dalam permainan lompat tinggi?
2. Jelaskan pengertian dari!
a. Lompat tinggi.
b. Tolak Peluru
c. Lempar Cakram

Anda mungkin juga menyukai