T
Mekanisme katup
berfungsi mengatur
membuka dan menutupnya
katup-katup agar dapat
bekerja sesuai dengan
waktunya
Pada katup
Bekerjanya dibutuhkan
dalam 2 proses Iangkah,
yaitu Iangkah isap dan
Iangkah buang.
Keterangan:
1. Seal
2. CamShaft
3. Plate
4. Arm
5. Shaft
6. Valve in
7. Valveex
8. Spring, Valve Outer
9. Spring,Velve Inner
10. Retainer
11. Seal
12. Cotter
13. Screw
14. Nut
Katup (valve) dibedakan menjadi
2 macam, yaitu katup ísap dan katup buang.
Untuk membedakan antara katup isap dan
katup buang dapat dilihat ukuran diameter
kepala katupnya (valve head). Ukuran
diameter kepala katup isap bila dibandingkan
dengan ukuran diameter kepala katup buang
Iebih besar. Hal ¡ni agar dapat menambah
efisiensi pengisian campuran udara dan bensin
ke dalam silinder.
Cara kerja penggerak poros kam adalah bahwa pada saat poros engkol
berputar maka roda gigí (sprocket) pada poros engkol ikut berputar. Berputarnya
roda gigi pada poros engkol akan menggerakkan rantal kam (chain).
Putaran poros engkol dengan perantaraan roda gigi pada poros engkol,
rantal kam, roda gigi poros karn diteruskan ke poros kam. Karena jumlah gigi roda
gigi pada poros kam 2 kali Iebih banyak dan jumlah gigi roda gigi pada poros
engkol maka setiap 2 putaran poros engkol poros kam berputar satu kali sehingga
katup isap dan katup buang masing-masing juga trbuka sekali.
Keterangan:
1. Sprocket 17. Washer
2. Chain 18. BoIt
3. Arm 19. L. CrankShaft
4. Roller 20. R. Crank Shaft
5. Pivot 21. Bearing
6. Spring 22. Sprocket
7. Rod 23. Key
8. Head 24. Cam Shaft
9. Roller 25. Plate
10. Pin 26. Arm
11. Sprocket 27. Shaft
12. Spindle 28. Screw
13. BoIt 29. Nut
14. BoIt
15. Washer
16. Washer