Nim : 2114471087 Kelas : Reguler 2 1. Jelaskan yang dimaksud dengan asas Bipatride dan asas Apatride berdasarkan kewarganegaraan pada kelahiran anak disuatu Negara dan berikan contohnya. > Asas Bipatride merupakan kondisi saat seseorang penduduk mempunyai dua macam kewarganegaran sekaligus atau kewarganegaraan ganda. Dua kewarganegaraan tersebut bisa terjadi karena anak lahir di negara A yang yang menganut asas Ius soli akan tetapi orang tua anak tersebut merupakan warga negara B yang menganut asas Ius saunginis. Contoh : Seorang bayi lahir di Negara Brazil yang menganut asas Ius soli. Bayi tersebut adalah anak dari pasangan suami istri yang berkewarganegaraan Indonesia yang mana menganut asas Ius sanguinis. Dengan begitu bayi tersebut menjadi bipatride ( 2 kewarganegaraan ). Bayi itu dianggap sebagai warga Negara Brazil karena lahir di Brazil, dan juga menjadi warga Negara Indonesia karena orang tuanya warga Negara indonesia. > Asas Apatride merupakan suatu kondisi saat seorang penduduk sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan. Hal ini dapat dialami oleh orang yang di lahirkan dari orang tua yang negaranya yang menganut asas Ius soli di Negara atau dalam wilayah negara yang menganut asas Ius sanguinis. Orang tersebut tidak mendapat kewarganegaraan orang tuanya karena tidak lahir di dalam wilayah negara orang tuanya, dan juga tidak mendapatkan kewarganegaraan dari negara tempat ia dilahirkan karena ia lahir dari orang tua yang bukan warga negara tempat ia dilahirkan. Contoh : Bayi lahir di negara Indonesia yang menganut asas ius sanguinis, tetapi orang tuanya merupakan warga negara Brazil yang menganut asas ius soli. Tapi bayi tersebut tidak mendapatkan warga negara Indonesia karena dia bukan keturunan dari warga negara Indonesia, dan di juga tidak mendapatkan warga negara Brazil karena dia tidak lahir di Brazil. Dengan demikian bayi tersebu tidak memiliki kewarganegaraan. 2. Sebutkan dan jelaskan minimal 2 orang yang telah menjadi naturalisasi di indonesia, dan uraikan kronologi alasannya pindah kewarganegaran.
1. Stefano Lilipaly 2. SergioVan Dijk
Stefano Lilipaly Nama : Stefano Lilipaly Kelahiran : 10 januari 1990, Arnhem, Belanda Stefano Lilipaly adalah pemain sepak bola Profesional. Stefano lilipaly sejak dari kecil memang sudah menyukai sepak bola. sewaktu muda, Stefano lilipaly adalah langganan Timnas Belanda kelompok umur. Dia pernah bermain untuk level U-15, U-16, U-17, dan U-18. Namun, Stefano lilipaly mengambil jalan yang berbeda. Gelandang Bali United ini lebih memilih membela Timnas Indonesia, Negara asal ayah dan kakeknya. Melalui jalur naturalisasi, Stefano lilipaly resmi menjadi Warga Negara indonesi pada oktober 2011. ketika itu, usia Stefano baru menginjak 21 tahun. Dia juga masih berseragam FC Utrecth di Eredivisi, kompetisi kasta teratas di negeri kincir angin. “ ketika itu saya sedang di FC Utrecth. PSSI menghubungi saya untuk menawarkan membela Timnas Indonesia. Kakek saya lahir di indonesia. Ayah saya berasal dari indonesia. Itu akan menjadi sebuah kesempatan untuk saya. Saya menyetujui tawaran itu karena ini akan menjadi sesuatu yang baru buat saya,” imbuh Stefano Lilipaly Sergio van dijk Nama : Sergio Van Dijk Kelahiran : 6 Agustus 1982, Assen, Belanda Sergio van dijk adalah seorng mantan sepak bola professional indonesia kelahiran belanda yang bermain sebagi penyerang. Sergio van dijk adalah pria keturunan indonesia-belanda ia memiliki keturunan indonesia dari neneknya. Pada tanggal 19 Juli 2010, dilaporkan bahwa Van Dijk menyatakan bermain untuk timnas Indonesia, negara asal salah neneknya Namun, setelah pertemuan dengan otoritas sepak bola Indonesia, ia mengetahui bahwa untuk dapat mewakili Indonesia, ia harus mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan melepas kewarganegaraan Belanda-nya, karena Indonesia tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda. Dia menolak untuk memutuskan masa depan internasional, mengutip bahwa sulit baginya untuk menyerah kewarganegaraan Belanda karena istri dan keluarga adalah Belanda. Setelah beberapa waktu, ia akhirnya memutuskan untuk melepas kewarganegaraan Belanda dalam rangka untuk bisa membela Indonesia. PSSI telah mengumumkan bahwa Sergio van Dijk sedang di naturalisasi, sehingga ia bisa bermain untuk tim nasional sepak bola Indonesia di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014. Sergio van dijk disumpah sebagai warga Negara indonesia ( WNI ) pada 11 Febuari 2013 di kantor kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Pada tanggal 4 Maret 2013, ia dipanggil timnas Indonesia untuk pertama kalinya, bermain di Kualifikasi Piala Asia 2015. Dia melakukan debut melawan Arab Saudi pada tanggal 23 Maret 2013.