PROGRAM PASCASARJANA
PENGELOLAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
AIR TAMBANG
(STUDI KASUS : PT. HARITA ,
PULAU OBI, MALUKU UTARA)
CHAMAMATUL UMMAH
D112211004
TUJUAN PENGELOLAAN AIR
PERMUKAAN
1. Mencegah air tangkapan dari luar masuk ke tambang
2. Mengelola air permukaan dari tambang agar sesuai baku mutu
lingkungan sebelum dilepas ke lingkungan.
CURAH HUJAN SITE KAWASI
INTENSITAS CURAH HUJAN
KARAKTERISTIK AIR LIMPASAN PADA
PT HARITA
1. Tingkat kekeruhan cukup tinggi karena material tanah yang mudah
terlarut dalam air.
2. Potensi pembentukan asam sangat kecil.
3. Kualitas air limpasan netral cenderung basa.
PENGELOLAAN AIR TAMBANG
1.Analisa/kajian hidrologi dan perencanaan
3.Sarana pengelolaan bagian hulu : tanggul, parit, sump, settling pond dll
Gambar :
Perencanaan Pengelolaan Air Tambang
Berdasarkan Desain pit dan Sequence
Kemajuan Tambang
2..
TANGGUL/PARI
T PENCEGAH
3. SARANA PENGELOLAAN BAGIAN
HULU SUMP INPIT ATAU SUMP DI STOCKPILE
Intensitas Hujan
Maksimum
Debit Puncak
Volume
tampungan
Dimensi Kolam
KONSTRUKSI KOLAM
PENGENDAP
Pemasangan bronjong pada outlet
bertujuan untuk menyaring air yang
akan keluar dari ujung outlet.
Rip rap / laminating Batu pada
dinding kolam berfungsi untuk
mengurangi pengikisan dinding
kolam yang berpotensi meningkatkan
kekeruhan serta pembentukan Chrom
hexavalent
PENGELOLAAN AKTIF: MEKANIS
Pengaduk
Air dari bukaan tambang masuk Air yang keluar setelah melewati
ke area sebelum pos rawa beberapa jenis tumbuhan
Taman terapung
PENGELOLAAN
PASIF:
PHYTOREMEDI
JENIS TANAMAN UNTUK PHYTOREMEDIASI
• ASI
Petele/bakung air (Hanguana malayana)
• Purun tikus (Eleocharis dulcis)
• Kangkung air
• Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)
• Jengger ayam (Celosia plumosa).