Anda di halaman 1dari 10

Penyakit Paru

Obstruktif Kronis
(PPOK)

Kelompok 3 :
Anisa Hanum (05)
Annisa Nabila (06)
Galuh Yogaswara (18)
Marulitua Stephanos (24)
Pengertian PPOK

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah


peradangan yang terjadi pada organ paru-paru yang
berkembang dalam jangka waktu yang lama dan panjang,
penyakit ini tepatnya menyerang dibagian bronkus dan
alveolus atau saluran pernapasan.

Penyakit ini juga menghalangi aliran udara dari dalam


paru-paru sehingga pengidap akan mengalami kesulitan
dalam bernapas. .

Dua kondisi yang paling sering berkembang menjadi


PPOK adalah bronkitis kronis dan emfisema. Pada
bronkitis kronis, kerusakan terjadi pada saluran bronkus,
sedangkan pada emfisema kerusakan terjadi pada
alveolus.
Mengenal PPOK
Faktor Risiko Penyebab PPOK

Rokok Faktor Keturunan


04 Keturunan penderita PPOK
-Perokok Aktif
-Perokok Pasif akan berisiko lebih tinggi
terkena PPOK.
01

Usia Polusi Udara


-Asap kendaraan
Penyakit umumnya muncul - Asap pabrik & industri
pada pengidap yang - Debu jalanan

03 berusia 35 hingga 40
tahun.
Gejala PPOK
Gejala Awal :
•Mengi (bengek kronis)
•Sesak napas
•Batuk terus menerus
disertai dahak

Gejala Memburuk :
•Sulit bernapas
•Mudah lelah
•Berkurangnya berat badan
•Hilangnya massa otot
KONDISI ORGAN PERNAPASAN PADA PENDERITA
PPOK
Pencegahan Perkembangan
Gejala PPOK
Langkah-langkah :
•Konsultasi lebih awal ke dokter
•Menerapkan gaya hidup sehat
•Berhenti merokok dan jauhi asap
rokok
•Menghindari paparan debu, asap,
dan polusi
Pengobatan PPOK

1. Obat-obatan yang digunakan


untuk meredakan gejala PPOK:
○Bronkodilator : Salbutamol,
Salmeterol, dan Terbutaline
○Kortikosteroid : Fluticasone dan
Budesonide
Pengobatan PPOK
2. Terapi Oksigen
Bertujuan untuk memberikan pasokan
oksigen ke paru-paru.
3. Rehabilitasi Paru-paru
Bertujuan untuk mengajarkan pasien
terapi fisik yang sesuai dengan
kondisinya.
4. Alat Bantu Napas
Alat bantu napas yaitu mesin ventilator.
Ventilator adalah mesin pemompa udara
yang akan membantu pasien bernapas.

Anda mungkin juga menyukai