DISAMPING,
1. Dimensi Organisasi
2. Dimensi Manajemen
3. Dimensi Moral dan Etika
4. Dimensi Lingkungan
5. Dimensi Akuntabilitas Kinerja
Dimensi Kebijakan: proses analisis kebijakan terhadap masalah dan urusan
publik untuk penentuan cara atau alternatif terbaik guna mencapai tujuan,
yang terkait dengan urusan pembangunan, pelayanan publik dan
pemberdayaan (Sistem Otak)
Dimensi moral
/Etika
Dimensi
Organisasi
Membutuhkan Memerlukan
KEBIJAKAN PUBLIK
Formulasi, Implementasi, Evaluasi
(Nakamura&Smallwood,1980, Parson 1997)
CITA-CITA NEGARA
Kesejahteraan & Keadilan Sosial
bagi Seluruh rakyat Indonesia
APA ITU KEBIJAKAN PUBLIK?
Suatu produk hukum yang diperoleh melalui suatu proses
kegiatan /tindakan yang bersifat administratif, ilmiah dan
politis oleh pembuat kebijakan (policy makers) dan
pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, yang
mempunyai tujuan untuk mengatur, mengelola dan
memecahkan suatu masalah publik tertentu untuk
kepentingan bersama.
Jadi, rumusan kebijakan yg dibuat tidak akan mempunyai arti apa-apa atau hanya
merupakan rangkaian kata-kata yg indah dan baku yg tersimpan rapi dalam sebuah
dokumen kalau tidak terimplementasikan.
Oleh karena itu, implementasi kebijakan perlu dilakukan secara ARIF, SITUASIONAL,
mengacu pada SEMANGAT KOMPETENSI dan BERWAWASAN PEMBERDAYAAN
(abdulwahab, 1999 & Setyodarmodjo, 2000)
UNSUR PELAKSANA
ADANYA PROGRAM/KEGIATAN
KELOMPOK SASARAN/TARGET GROUP (Abdullah,
1988; Smith, 1977 dalam Tachjan, 2006)
PERKEMBANGAN STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
Pra 1970-an : sebagai hal yang tidak problematis
1973 : mulai mendapat perhatian lebih, karena di Amerika
Serikat (California), program-program pemerintah terkait mengatasi
masalah penggangguran (penciptaan lapangan pekerjaan) terlihat
tidak berhasil dalam implementasinya. (Presman dan Wildavsky, 1973,
Implementation)
Gagalnya program pemerintahan Jonson (1963-1968) di Amerika
Serikat, disinyalir karena implementasinya yang gagal.
Di Inggris, pada tahun 1970 : kegagalan program-program
pemerintahan Inggris dalam melakukan reformasi sosial.