Anda di halaman 1dari 17

 Dorongan ( kebutuhan, keinginan, dan daya

kekuatan lain yang mampu memberikan


dorongan untuk menggerakan seseorang untuk
melakukan tindakan atau suatu tingkah laku
tertentu

 Dorongan yang dimiliki seseorang untuk


melakukan tindakan karena ia menghendaki
melakukannya

 Suatu proses pemilihan tindakan tertentu dalam


diri seseorang
 Suatu pernyataan batin yang berwujud daya
kekuatan untuk bertindak baik secara langsung
atau dengan memberikan saluran terhadap
perilaku manusia berdasarkan pada sasaran yang
akan dicapai
 The Content Theory (Teori Kepuasan )
1. maslaw’s needs hierarchy
2. Mc. Gregor’s Theory
3. Herzberg’s two factors theory
4. Mc Clelland’s achievement
motivation theory
5. Argyri’s mature human being
 The Process Theory ( teori proses )
1. Vroom’s expectancy theory
2. Porter and lawler motivation model
 The reinforcement theory ( Teori
Penguatan )
1. Skinner’s conditioning theory
 Dasar pandangannya
Mencoba mengungkapkan factor – factor
yang ada dalam diri manusia yng
mendorong yang bersangkutan melakukan
tindakan tertentu, factor tersebut
adalah kebutuhan

NEED To Draive Action

SATISFACTION
DISSATISFACTION
 Manusia adalah mahluk social yang berkeinginan,
kebutuhan yang belum terpenuhi akan
termotivasi

Kebutuhan Prilaku
mendesak MOTIVASI
bertujuan
 Prilaku manusia pada suatu saat tertentu akan
ditentukan oleh kebutuhannya yang paling
mendesak
 Kebutuhan manusia ( Human Needs ) terdiri dari
5 macam yang tersusun membentuk hierarki
 Kebutuhan yang paling tinggi baru akan muncul /
mendesak apabila kebutuhan dibawahnya telah
terpenuhi
 Piramida Kebutuhan Maslow

I. Fisicological Needs
II. Safety and security
needs
III. Bilonging / social
needs
V IV.Esteem needs
V. Self Actualization
IV needs
III

II

I
 Dengan teori X Dan Y Mc Gregor ingin
menjelaskan sikap manajer yang baik
dalam mempengaruhi anggota organisasi
 Rata – rata karyawan malas tidak suka bekerja
 Karyawan tidak berambisi mencapai prestasi
yang optimal dan selalu menghindarkan tanggung
jawab
 Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah, dan
diawasi dalam melaksanakan pekerjaannya
 Karyawan lebih mementingkan diri sendiri
dantidak mempedulikan tujuan organisasi

Implikasi bagi organisasi :


Perintah yang lengkap dan jelas, pengawasan yang
ketat
 Karyawan rajin dan menganggap bekerja
sama dengan beristirahat dan bermain main
 Lazimnya karyawan dapat memikul tanggung
jawab dan berambisi untuk mencapai
prestasi yang optimal
 Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran
organisasi dan mengembangkan dirinya untuk
mencapai sasaran itu.

Implikasinya bagi organisasi :


Demokratis, beri tanggung jawab, ikut serta
dalam proses pengambilan keputusan
 Motif seseorang yang akan menentukan tingkah
laku ditentukan adanya 3 macam kebutuhan :
1. Kebutuhan akan kekuasaan ( Need Of
Power )
2. kebutuhan akan persahabatan ( Need of
Affiliation )
3. Kebutuhan akan keberhasilan ( Need of
Achievement )
 Merupakan kebutuhan untuk memiliki pengaruh
terhadap orang lain ciri – ciri naya :
1. sangat efektif dalam menentukan arah
kegiatan organisasi
2. sangat peka terhadap struktur
pengaruh antar pribadi dari
kelompok atau organisasi
3. senang mengumpulkan barang atau
benda dan menjadi
anggota perkumpulan yang dapat
menentukan prestise
4. sering kali berusaha untuk menolong
orang lain tampa diminta
 Merupakan kebutuhan untuk membina dan
mempertahankan hubungan yang hangat dan
akrab dengan orang lain ciri – cirinya :
1. lebih menyukai bersama orang lain dari pada
menyendiri
2. sering berkomunikasi dengan orang lain
3. lebih memperhatikan segi hubungan pribadi yang
ada dalam pekerjaan dari pada segi tugasnya
4. berusaha mencari kesepakatan atau persetujuan
orang lain
5. melakukan pekerjaan dengan lebih efektif bila
bekerjasama dengan orang lain secara kooferatif
 Merupakan kebutuhan untuk mengerjakan sesuatu
dengan lebih baik ciri – cirinya :
1. menyukai situasi yang menuntut tanggung jawab
pribadi terhadap apa yang
dilakukannya
2. cenderung menciptakan tujuan yang mempunyai
risiko moderat dan dapat diperhitungkan, cukup
menantang pasti mungkin pasti
3. membutuhkan umpan balik yang kongkrit terhadap
perbuatannya
4. berusaha melakukan sesuatu dengan cara baru
yang lebih baik dan bersifat kreatif
 Teori Herzberg berhubungan dengan
kepuasan kerja, dalam hal ini terdapat 2
rangkaian kondisi yang mempengaruhi
seseorang dalam bekerja :
1. factor hygiene
2. factor motivator
 Rangkaian kondisi yang melukiskan hubungan kerja dengan
lingkungantempat pegawai yang bersangkutan melaksamnakan
pekerjaannya ( job content ) , factor hygiene berhubungan
langsung dengan kepuasan kerja, tetapi factor hygiene
berhubungan langsung timbulnya ketidak puasan kerha
(dissatisfaction ) oleh karena itu factor hygiene tidak dapat
dijadikan alat motivasi, tapi merupakan alat untuk
menciptakan kondisi yang memungkinkan timbulnya kepuasan
 Faktor hygiene :
1. technical supervition
2. Interpersonal supervition
3. company policy administration
4. working condition
5. wages
 Rangkaian kondisi yang melukiskan
hubungan seorang dengan apa yang
dikerjakannya ( Job Content ) yang
meliputi kandungan /isi kerjanya,
prestasi, penghargaan atas prestasi
 Faktor Motivator :
1. achievement
2. recognation
3. the work it self
4. responsibility
5. advancement

Anda mungkin juga menyukai