Askep Hipospadia
Askep Hipospadia
Hipospadia
di Ruang Raudhah 2 RSUD Zainoel Abidin
2. Karyotyping
2. Uretroplasti,
yaitu membuat muara uretra eksterna di ujung glans penis. Biasanya
dilakukan enam bulan pasca operasi pertama. Uretra dibuat dari kulit penis
bagianventral yang di insisi secara longitudinal paralel di kedua sisi.
ASUHAN
KEPERAWATAN
PASIEN
KELOLAAN
DENGAN
HIPOSPADIA
Shift/ PPA Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) Instruksi TTD
Wakt
u
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 3, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik,
Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen nyeri, Kolaborasi
pemberian analgetik
Shift/ PPA Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) Instruksi TTD
Wakt
u
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik,
Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen nyeri, Kolaborasi
pemberian analgetik
Wakt
u
Sore/ NS. F S: Malam: Pantau Ns. F
15 Pasien mengatakan nyeri pada bagian genetalia yang di TTV, monitor tanda
Agus operasi sudah mulai berkurang gejala infeksi lokal Hand
tus Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak sulit tidur dan sistemik, Kaji Over:
2022 Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak terjaga tengah nyeri, fasilitasi Ns. Alvi
malam istirahat dan tidur, Jam
Ibu pasien mengatakan pola tidur pasien yang berubah ajarkan manajemen 20.00
kembali normal nyeri
Ibu pasien mengatakan luka bekas operasi pasien sudah
mulai kering Obat:
O: Cefotaxim, antrain
K/U Sedang, Wajah pasien membaik, Konsentrasi pasien kembali
normal, Bersikap protektif menghindari nyeri, Skala nyeri 2 , N =
90x/menit, R = 22x/menit, S = 36,6°C, GCS: 15, Kemerahan
berkurang, Bengkak berkurang
A: Nyeri akut, Resiko infeksi
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik,
Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen nyeri, Kolaborasi
pemberian analgetik
Wakt
u
Sore/ NS. F S: Malam: Pantau TTV, Ns. F
16 Pasien mengatakan nyeri pada bagian genetalia yang monitor tanda gejala
Agus di operasi sudah mulai berkurang infeksi lokal dan Hand
tus Ibu pasien mengatakan luka bekas operasi pasien sistemik, Kaji nyeri, Over: Ns.
2022 sudah mulai kering fasilitasi istirahat dan Alvi Jam
O: tidur, ajarkan 20.00
K/U Sedang, Bersikap protektif menghindari nyeri, Skala manajemen nyeri
nyeri 2 , N = 96x/menit, R = 22x/menit, S = 36°C, GCS:
15, Kemerahan berkurang, Bengkak berkurang Obat:
Cefotaxim, antrain
A: Nyeri akut, Resiko infeksi
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan
sistemik, Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen
nyeri, Kolaborasi pemberian analgetik
13
Wakt
u
Pagi/ NS. F S: Sore: Pantau TTV, Ns. F
17 Pasien mengatakan nyeri pada bagian genetalia yang di monitor tanda gejala
Agus operasi sudah mulai berkurang infeksi lokal dan Hand
tus Ibu pasien mengatakan luka bekas operasi pasien sistemik, Kaji nyeri, Over: Ns.
2022 sudah mulai kering fasilitasi istirahat dan Alvi Jam
O: tidur, ajarkan 20.00
K/U Sedang, Bersikap protektif menghindari nyeri, Skala manajemen nyeri
nyeri 2 , N = 96x/menit, R = 24x/menit, S = 36°C, GCS: 15,
Kemerahan berkurang, Bengkak berkurang Obat:
Cefotaxim, antrain
A: Nyeri akut, Resiko infeksi
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan
sistemik, Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen
nyeri, Kolaborasi pemberian analgetik
14
Wakt
u
Sore/ NS. F S: Malam: Pantau TTV, Ns. F
18 Pasien mengatakan nyeri pada bagian genetalia yang di monitor tanda gejala
Agus operasi sudah mulai berkurang infeksi lokal dan Hand
tus Ibu pasien mengatakan luka bekas operasi pasien sistemik, Kaji nyeri, Over: Ns.
2022 sudah mulai kering fasilitasi istirahat dan Alvi Jam
O: tidur, ajarkan 20.00
K/U Sedang, Bersikap protektif menghindari nyeri, Skala manajemen nyeri
nyeri 2 , N = 92x/menit, R = 24x/menit, S = 36,5°C, GCS:
15, Kemerahan berkurang, Bengkak berkurang Obat:
Cefotaxim, antrain
A: Nyeri akut, Resiko infeksi
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan
sistemik, Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen
nyeri, Kolaborasi pemberian analgetik
15
Wakt
u
Sore/ NS. F S: Malam: Pantau Ns. F
19 Pasien mengatakan nyeri pada bagian genetalia yang di TTV, monitor tanda
Agus operasi sudah mulai berkurang gejala infeksi lokal Hand
tus Ibu pasien mengatakan luka bekas operasi pasien sudah dan sistemik, Kaji Over: Ns.
2022 mulai kering nyeri, fasilitasi Alvi Jam
O: istirahat dan tidur, 20.00
K/U Sedang, Bersikap protektif menghindari nyeri, Skala ajarkan manajemen
nyeri 2 , N = 90x/menit, R = 24x/menit, S = 36,5°C, GCS: 15, nyeri
Kemerahan berkurang, Bengkak berkurang
Obat:
A: Nyeri akut, Resiko infeksi Cefotaxim, antrain
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan
sistemik, Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen
nyeri, Kolaborasi pemberian analgetik
16
Wakt
u
Sore/ NS. F S: Malam: Pantau Ns. F
19 Pasien mengatakan nyeri pada bagian genetalia yang di TTV, monitor tanda
Agus operasi sudah mulai berkurang gejala infeksi lokal Hand
tus Ibu pasien mengatakan luka bekas operasi pasien sudah dan sistemik, Kaji Over: Ns.
2022 mulai kering nyeri, fasilitasi Alvi Jam
O: istirahat dan tidur, 20.00
K/U Sedang, Bersikap protektif menghindari nyeri, Skala ajarkan manajemen
nyeri 2 , N = 92x/menit, R = 22x/menit, S = 36,5°C, GCS: 15, nyeri
Kemerahan berkurang, Bengkak berkurang
Obat:
A: Nyeri akut, Resiko infeksi Cefotaxim, antrain
P:
Dalam 1x24 jam:
Skala nyeri tk. 1, Monitor tanda gejala infeksi lokal dan
sistemik, Fasilitasi istirahat dan tidur, Ajarkan manajemen
nyeri, Kolaborasi pemberian analgetik
17