Anda di halaman 1dari 13

• GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

• Mata Kuliah : Hukum Agraria

• Kode Mata Kuliah : HKA 212

• SKS : 2 (dua)

• Waktu pertemuan : 2 x 50 Menit

• Pertemuan ke : 5 (lima)

A. Tujuan Instruksional

• 1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa dapat memahami tentang macam macam hak penguasaan atas tanah.
2. Indikator
a. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hak bangsa
b. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hak menguasai negara atas
tanah.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan hak perorangan atas tanah baik primer maupun sekunder

B . Pokok Bahasan :
Jenis jenis hak penguasaan tanah

C. Sub Pokok Bahasan


1. Hak Bangsa
2. Hak menguasai negara atas tanah
3. Hak Hak perseorangan atas tanah

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap Kegiatan pengajar Kegiatan Media dan
mahasiswa alat
pengajar
Pendahuluan a. Dosen menjelaskan a. Mahasiswa OHP,
cakupan materi memperhatika microphone
perkuliahan pokok n penjelasan whiteboard,
bahasan,kompetensi dosen spidol
mahasiwa dalam TIU
dan TIK, serta
informasi lain yang
dianggap perlu.
penyajian b. dosen menjelaskan b. Mahasiwa
tentang hak bangsa mencatat dan
indonesia, hak dapat bertanya
menguasai negara bagi yang
atas tanah,hak-hak belum jelas
perorangan atas tanah
meliputi hak primer
dan skunder.
c. Dosen melaksanakan kuliah mimbar c. Mahasiswa setelah
dangan menggunakan media pengajar. mengikuti kuliah ini
Dosen menjelaskan tugas yang wajib menyiapkan catatan
dilakukan mahasiswa setelah mengikuti dengan teratur,
kuliah ini,menyiapkan catatan dari membaca referensi
literatur,membaca referensi yang yang diberikan dosen
diberikan dosen serta mendiskusikan serta mendiskusikan
bahan kuliah. bahan kuliah

penutup d. Dosen menutup perkuliahan dan d. Mahasiswa


meringkas hasil perkuliahan mengajukan pertanyaan
kepada dosen tentang
e. Dosen memberikan kesempatan pokok bahasan
kepada mahasiwa untuk bertanya perkuliahan
mengenai materi perkuliahan dan
dosen memberi penjelasan kembali

f.Dosen memberi informasi tentang


topik kuliah selanjutnya dan referensi
E. Evaluasi
1. Dosen menunjuk dua atau tiga mahasiswa untuk menjawab pertanyaan berdasarkan
rumusan TIK untuk mengecek pemahaman mahasiwa mengenai materi kuliah
2. kelengkapan catatan kuliah mahasiswa merupakan kesempurnaan dalam mengikuti kuliah
pokok bahasan ini

• F. Bacaan Mahasiwa
1. Guatama, Sudargo dan Soetiyarno dan Ellyda T. Komentar atas Peraturan-
Peraturan Pelaksanaan UUPA.Bandung,Penerbit Citra Aditya Bhakti. 1997. Hlm 53-
99
2. Harsono,Boedi. Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan
Pelaksanaannya. Jakarta,Penerbit Djambatan. 1999. Hlm 226-231
HAK-HAK PENGUASAAN ATAS TANAH

• Penguasaan/ menguasai : bisa dalam arti fisik dan


yuridis
• Penguasaan Yuridis :
1. Dilandasi hak, dilindungi hukum dan memberi
wewenang menguasai secara fisik
2. Dalam kenyataan penguasaan fisik ada pada
pihak lain (disewakan, okupasi ilegal)
3. Tidak memberi wewenang menguasai secara
fisik (kreditor pemegang hak jaminan)

Upik Hamidah S.H., M.H.


FH Universitas Lampung
TIAP HUKUM TANAH ADA PENGATURAN
Tentang Hak Penguasaan Atas Tanah
UUPA mengatur secara Hierarkhi:
1. Hak Bangsa Indonesia  Hak Tertinggi Ps. 1  Privat &
Publik
2. Hak menguasai negara Ps. 2 Publik
3. Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Privat & Publik
4. Hak Perorangan/Individu Privat :
a. Hak Atas Tanah ( Pasal 16 & 53 UUPA)
sumber dari hak bangsa
b. Hak jaminan atas tanah/Hak tanggungan

Upik Hamidah S.H., M.H.


FH Universitas Lampung
HAK PENGUASAAN ATAS TANAH SEBAGAI LEMBAGA HUKUM DAN
HUBUNGAN HUKUM KONKRIT

Hub. Hk. Konkrit


Lembaga hukum
1. telah
belumdihubungkan
dihubungkandengan
dengantanah
tanah,
sebagai
orang/badan
obyek dan orang/badan
hukum hukum sebagai
2. subyek
mengaturhak: Nama, Isinya, Subyeknya dan
2. Mengatur
tanahnya cara penciptaan, pembebanan,
pemindahan, hapus, pembuktian

Upik Hamidah S.H., M.H.


FH Universitas Lampung
JENIS JENIS HAK PENGUASAAN
ATAS TANAH

A. Hak bangsa Indonesia (Ps. 1 UUPA)


B. Hak menguasai Negara (Ps. 2UUPA)
C. Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (Ps. 5
UUPA)
D. Hak-hak perseorangan:
1. Hak-hak Atas Tanah:
a. Primer (HM, HGU, HGB, Hak pakai, hak
pengelolaan (Ps. 16)
b. Sekunder (HGB, HP, Gadai, sewa, bagi hasil,
numpang)
Upik Hamidah, S.H., M.H
FH Universitas Lampung
JENIS JENIS HAK PENGUASAAN
ATAS TANAH

2. Tanah wakaf (Ps. 49 UUPA)


3. Hak Milik Satuan Rumah Susun (UU 16/1985)
4. Hak Tanggungan (Ps. 23, 33, 39, 51, UUPA Jo UU
4/1996)

Upik Hamidah, S.H., M.H.


FH Universitas Lampung
Untuk melaksanakan haknya, negara diberi
wewenang (Ps. 2 UUPA) untuk:
A. mengatur dan menyelenggarakan peruntukan,
penggunaan, persediaan dan pemeliharaan BARA+K
B. menentukan dan mengatur hubungan hukum antara
orang dengan BARA+K
C. menentukan dan mengatur hubungan hukum antara
orang dengan perbuatan hukum yang mengenai
BARA+K

Upik Hamidah S.H., M.H.


FH Universitas Lampung
Pasal 4 UUPA menentukan

1. Atas dasar hak menguasai dari negara,


ditentukan macam-macam hak atas
permukaan bumi yang disebut tanah
2. Hak-hak atas tanah itu memberi wewenang
untuk mempergunakan tanah, demikian
dengan tubuh bumi serta ruang angkasa
sekerdar diperlukan untuk kepentingan
yang langsung berhubungan dengan
penggunaan tanah.
Upik Hamidah S.H., M.H.
FH Universitas Lampung
Hak atas tanah
• Hak atas tanah adalah hak yang memberi
wewenang kepada empunya hak untuk
mempergunakan/ mengambil manfaat dari
tanah yang dihakinya
• Hak atas tanah selain wewenang/hak juga
membebani kewajiban, yi:
1.Mengingat hak orang lain (fungsi sosial Ps. 6)
2.Memelihara tanah (Ps. 15)
3.Mengerjakan tanah secara aktif (Ps. 10)
4.Mendaftarkan tanah (Ps. 23)
5.Membayar pajak
Upik Hamidah S.H., M.H.
FH Universitas Lampung
• Pasal 16 UUPA:
(1) HM, HGU, HGB, HP, HSewa untuk
bangunan, Hak membuka tanah, Hak
memungut hasil hutan dan Hak-hak lain yang
ditentukan dengan UU dan hak yg sifatnya
sementara (Ps. 53)
• (2) Hak Guna Air, penangkapan
/pemeliharaan ikan, guna ruang angkasa
• Pasal 53 ayat (1): Hak Gadai, Hak Bagi Hasil,
Hak Sewa Tanah Pertanian dan Numpang
Upik Hamidah S.H., M.H.
FH Universitas Lampung

Anda mungkin juga menyukai