Anda di halaman 1dari 8

Bunyi bahasa

Nama kelompok: Lailia Fahrunnisa H (9) nim: 2101422104


Aisyah Mudjahidah (10) nim: 2101422105
M Andhika Pebrian (11) nim: 2101422107
Muhammad Fahmi Nurhadi (12) nim: 2101422108
Pernahkah kalian mendengar yang namanya bunyi bahasa?
 Seperti apa bunyi bahasa? Atau apa yang dimaksud dengan bunyi bahasa?

Bunyi bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bunyi bahasa dapat
terjadi jika memenuhi tiga syarat. Ketiga syarat tersebut adalah:

 Adanya udara sebagai energi yang keluar dari paru-paru (pada sebagian besar bahasa).

 Adanya alat ucap manusia (artikulasi).

 Adanya hambatan.
Klasifikasi bunyi
bahasa

Bunyi segmental: bunyi yang Bunyi suprasegmental:


dapat dipenggal atas ruas / bunyi yang tidak dapat
segmen-segmen, dapat dipenggal atas segmen-
dibagi-bagi segmennya / tidak dapat
nggal atas ruas / segmen- dibagi-bagi
segmen, dapat dibagi-bagi / tidak dapat dibagi-bagi
BUNYI SEGMENTAL
Bunyi segmental adalah bunyi yang dihasilkan oleh pernafasan, alat ucap dan pita suara.

 Bunyi Segmental ada empat macam

 1. Konsonan= bunyi yang terhambat oleh alat ucap

 2. Vokal = bunyi yang tidak terhambat oleh alat ucap

 3. Diftong= dua vokal yang dibaca satu bunyi, misalnya: /ai/ dalam sungai, /au/ dalam /kau/

 4. Kluster= dua konsonan yang dibaca satu bunyi


Bunyi Suprasegmental
Bunyi suprasegmental adalah bunyi yang menunjang pemaknaan bunyi segmental .

 Bunyi suprasegmental ada:

 1. Intonasi: jeda, tempo, tekanan (pitch), nada, irama

 2. Ekspresi (mimik/gesture)

 3. Kinesik (gerakan organ tubuh: mata, tangan, kaki, kepala, dan lain-lain).

 Dalam bahasa tulis ditandai dengan , ; . ! ? Atau tanda baca lainnya


Menurut Marsono, bunyi bahasa dapat
diklasifikasikan sebagai berikut.
 a.Berdasarkan ada tidaknya hambatan pada artikulasi, bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi tiga,
yaitu vokal, konsonan, dan semi vokal.

 b. Berdasarkan rongga yang dilalui oleh arus udara, bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu oral dan nasal.

 c. Berdasarkan ada tidaknya ketegangan sewaktu menghasilkan bunyi bahasa, bunyi bahasa dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu keras dan lunak.

 d. Berdasarkan lama tidaknya bunyi bahasa dihasilkan, bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu panjang dan pendek.
 e. Berdasarkan rangkap tidaknya bunyi dihasilkan, bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu rangkap dan tunggal.

 f. Berdasarkan nyaring tidaknya bunyi dihasilkan, bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu nyaring dan tidak nyaring.

 g. Berdasarkan arah arus udara sewaktu menghasilkan bunyi bahasa, bunyi bahasa dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu egresif dan ingresif.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai