Anda di halaman 1dari 15

TEORI PERUSAHAAN

DAN ORGANISASI
INDUSTRI

Kelompok 1
Our Members

Herman Herry
Member 2
Fland Dakhi
Member 3
Kristedy
Our Member

Nur Afni Nadia Tanti M.


Member 1 Member 2
Anggreani
Member
LIDIAE 3 Member 4
Rajagukguk
Indrawati
PERUSAHAAN
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan
produksi sebuah barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan,
semua faktor produksi berkumpul. Mulai dari tenaga kerja,
modal sumber daya alam, dan kewirausahaan. Dalam definisi
lainnya, perusahaan merupakan suatu lembaga atau
organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual ke
masyarakat dengan tujuan meraih laba atau keuntungan.

Definisi perusahaan juga bisa ditemukan


dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan. Isinya mengemukakan
kalau perusahaan adalah suatu badan usaha di
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang berdiri dan berjalan dengan tujan menghasilkan
laba.
Tujuan Perusahaan
Tujuan utama perusahaan :
1 Memaksimumkan keuntungan

Tujuan lain :
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat umum
2 b. Meningkatkan volume penjualan
c. Menjaga stabilitas politik

Tujuan dari perusahaan menurut teori perusahaan (theory of


3 firm) adalah : memaksimumkan nilai perusahaan(value of the
firm)/ kekayaan, dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.
TEORI
PERUSAHAAN
Teori perusahaan berkaitan dgn semua perilaku
perusahaan di dalam pasar. Akan tetapi teori
perusahaan juga didefinisikan sebagai cabang
manajemen yang memperhatikan dan fokus pada sifat
korporasi, daripada sifat pasar. 

Teori ini menggabungkan pandangan dari segi


psikologi, sosiologi, dan teori permainan, dan berfokus
pada pengurangan biaya transaksi.
Hakikat dari teori perusahaan adalah bagaimana
perusahaan menetapkan alokasi barang yang
diproduksikan dan pada tingkat harga berapa barang
itu dijual.
BEBERAPA TEORI
PERUSAHAAN
1.Teori neo-klasik perusahaan
* Perusahaan bertujuan memaksimumkan profit/keuntungan.
* Perusahaan memiliki informasi yang sempurna terkait kondisi pasar serta
permintaan dan penawaran yang terkait dengan produksinya.
* Harga (Price=P) yang ditetapkan untuk mencapai laba maksimal adalah
saat MR=MC.
2. Teori Manajerial Perusahaan
Pemaksimuman utilitas manajer menjadi titik awal beberapa bentuk teori
manajerial perusahaan, yang diantaranya yaitu :
o Teori maksimalisasi penjualan
o Teori maksimalisasi pertumbuhan
o Model discretion expenditure
3. Teori Perilaku Perusahaan
Teori ini didasarkan pada pengamatan aktual dari perilaku perusahaan
berdasarkan proses pengambilan keputusan disetiap perusahaan yang
bervariasi.
BEBERAPA TEORI
PERUSAHAAN
4.Teori Keagenan dan Teori Governance Perusahaan
Teori keagenan menjelaskan interaksi pemilik perusahaan dan
stakeholders/pemangku kepentingan lain (manajer dan pekerja).
Teori Governance perusahaan menjelaskan tentang cara terbaik terkait
bagaimana perusahaan mengelola hubungan kontrak dengan rekan
bisnisnya.
keholders.
5. Teori Evolusi Perusahaan
Perusahaan sebagai inisiator dan pencipta perubahan dalam mencapai
keunggulan kompetitif.
6. Teori Strategik Perusahaan
Daya saing perusahaan ditentukan oleh:
·Sumber daya yang dimiliki
·Batasan operasi perusahaan
·Kemampuan perusahaan bertindak secara tepat.
7. Teori Perusahaan Berbasis Pengetahuan
Pengetahuan sebagai aset strategis dan merupakan faktor paling penting
bagi sumber daya perusahaan
Perilaku- Perilaku Perusahaan :
1. Bergabung
2. Mengadakan diversifikasi
3. Melakukan persepakatan

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Perusahaan :


1. Motivasi mengoperasikan perusahaan
2. Faktor-faktor non ekonomi
3. Tujuan-tujuan yg ingin dicapai dari :
-pengusaha
-manajerial
-pekerja
-institusi
KENDALA PERUSAHAAN DAN
KETERBATASAN TEORI
Dalam usahanya tesebut perusahaan menghadapi kendala.
Kendala tersebut muncul karena terbatasnya ketersediaan
input yang esensial, seperti perusahaan tidak dapat
memperoleh seluruh bahan mentah khusus sebanyak yang
dibutuhkan.
Adanya kendala, mempersempit gerak perusahaan dalam
upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu
memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini
selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.
ORGANISASI
INDUSTRI
1. Organisasi
Organisasi adalah sebuah pengaturan dimana tugas-tugas diberikan
kepada para anggota sehingga mereka berkontribusi secara efektif
untuk beberapa tujuan yang lebih jelas.
Organisasi merupakan struktural tugas atau tanggung jawab yang
dikerjakan oleh masing-masing personil dari organisasi.

2. Industri
Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah,bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk
dijadikan barang yang lebih tingginkegunaannya.
Secara umum definisi mengenai industri bermacam-macam namun pada
dasarnya pengertiannya tidak berbeda satu sama lainnya,adapun definisi
menurut sukirno adalahperusahaan yang menjalankan kegiatan
ekoonomi yang tergolong dalam sektor sekunder.
Definisi Organisasi
Industri
Organisasi Industri adalah bidang ekonomi yang mempelajari
pasar sebagai institusi, kondisi persaingan usaha dan interaksi
strategis di antara perusahaan, kebijakan industri dan keputusan
bisnis yang dibuat perusahaan dalam kerangka pasar.

Poin Penting
Organisasi industri adalah analisis faktor, operasional atau
lainnya yang berkontribusi pada keseluruhan strategi dan
penempatan produk perusahaan.
Ini melibatkan studi tentang area yang berbeda, dari kekuatan
pasar hingga diferensiasi produk hingga kebijakan industri, yang
memengaruhi operasi perusahaan.
Cabang Ilmu Organisasi
Industri
Cabang ilmu Organisasi Industri:
Terdapat 2 cabang ilmu Organisasi Industri,
yaitu
a. Struktur pasar: Fokus pada cara perusahaan
berkompetisi dengan perusahaan lainnya dalam
satu industri.

Teori perusahaan: Melihat perilaku perusahaan


secara lebih dalam dengan menganalisis semua
unsur ekonomi yang melatarbelakangi perilaku
perusahaan.
missal: menemukan motivasi atas aksi merger
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa :
*Teori perusahaan adalah suatu organisasi yang
menggabungkan dan mengorganisasikan berbagai sumber
daya dengan tujuan untuk memproduksi barang / jasa
untuk dijual.

*Organisasi industri menambahkan komplikasi dunia nyata


ke model persaingan sempurna, komplikasi seperti biaya
transaksi, informasi terbatas, dan hambatan masuknya
perusahaan baru yang mungkin terkait dengan persaingan
yang tidak sempurna. Ini menganalisis
determinan organisasi dan perilaku perusahaan dan
perilaku seperti antara persaingan dan monopoli, termasuk
dari tindakan pemerintah.Organisasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai