Anda di halaman 1dari 19

A.

DESKRIPSI
Pengantar ekonomi membahas konsep-konsep dasar dalam ilmu ekonomi
khususnya aspek mikro. Pembahasan meliputi pengertian dasar mengenai pasar,
bentuk-bentuk pasar dan produksi.

B. MATERI
1. Perkenalan Ilmu Ekonomi dan masalah-masalah ekonomi
2. Pengenalan tentang berbagai sistem ekonomi yang berusaha memecahkan
permasalahan ekonomi.
3. Permintaan, penawaran dan pembentukan harga
4. Pengertian konsep elastisitas dan hubungan antara Total Revenue dengan
elastisitas.
5. Perilaku konsumen berdasar konsep utility dan konsep kurva indefferen.
6. Pengertian konsep produksi dan faktor-faktor produksi
7. Konsep biaya jangka pendek dan jangka panjang
8. Pengantar teori pasar

C. BAHAN ACUAN / REFERENCE


1. Samuelson/Nordhaus : Economics 13th Edition
2. Lipsey/Steiner : Economics 8th Edition
3. Richard H. Lefwich : The Price System and Resources Allocation
4. Ace Partadireja, Pengantar Ekonomika, cetakan ke 2, Yogyakarta, BPFE, 1983.
5. Paul A. Samuelson, Teori Ekonomi, bagian 1 & 2 terjemahan Paul Sitohang,
Jakarta, Bhratara, 1975.
6. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta, Bina Grafika, 1982,
BAGAN PERKEMBANGAN / PENELAAHAN ILMU EKONOMI

Injil Al Qur’an
Aristoteles
350 M
Ekonomi Islam
Thomas Aquinas
1270 M
Merkantilis
Abad
17-18
KLASIK
Franqois Quesnay
1758 M
Adam Smith
1776 M

Thomas Malthus
1798 Karl Marx
1857 M
David Ricardo
1817 M

Leon Walras
J.S. Mill Radikal Kiri
Alfred Marshall
1848
1890
W. Lenin
J.M. Lord Keynes 1914
1936

Ekonom sesudah
USSR RRC
Keynes
 Ilmu Ekonomi  economics (bahasa Inggris) diterjemahkan Ekonomika

Lahir abad ke 18

Sebelum itu “Persoalan Ekonomi” hanya dipelajari bersama filsafat dan agama

+ 21/2 abad yang lalu  Tahun 1776 Adam Smith (Bapak Ilmu Ekonomi)
menerbitkan buku : “An Inquary into the nature and causes of the wealth of nation”

Istilah ekonomi (ekonomika)  dipakai sejak :


- Alfred Marshall : Principles of Economics (1890)
- Thomas Robert Malthus : Essay on the Principle of Population (1798)
- David Ricardo : Principle of Political Economy and Taxation (1817)
- John Stuart Mill : Principle of Political Economy (1848)
- Karl Marx : Das Capital (1857)
- Alfred Marshall : Principles of Economics (1890)
- John Maynard Lord Keynes : The general theory of employment, intrest and money
(1936).

 Definisi ekonomika (economics)  banyak dijumpai dalam pustaka semua definisi


dapat menentukan “ruang lingkup persoalan” dan dari berbagai definisi tersebut
dapat ditarik suatu pengertian ekonomika : yaitu tata cara memilih, sehingga
hakikat ekonomika adalah “the study of choosing”.
BEBERAPA PENGERTIAN ILMU EKONOMI
1. Adam Smith : menyamakan Ilmu Ekonomi
(economics) dengan “An inquary into the nature and causes of the
wealth of nation” (artinya : ilmu yang menyelidiki sifat dan sebab-
musabab kemakmuran bangsa-bangsa).
2. J.R. Hicks : Ilmu ekonomi mempelajari tingkah
laku manusia dalam dunia perdagangan.
3. Albert Meyers : Ilmu ekonomi adalah ilmu
pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas
kebutuhan manusia
4. J.L. Mey. JR : Ekonomi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran
5. J.S. Mill : Ekonomi adalah ilmu pengetahuan
mengenai produksi dan distribusi kekayaan (the science of the
production and distribution of wealth).
6. Samuelson : Economics adalah studi mengenai
bagaimana manusia dan masyarakat sampai kepada suatu pilihan
(baik dengan uang atau tanpa uang) untuk mempekerjakan sumber-
sumber produksi yang langka dan mempunyai kegunaan alternatif
guna menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi sekarang dan masa yang
akan datang kepada orang-orang dan golongan dalam masyarakat.
Economics (Samuelson) : - Produksi
- Distribusi Kegiatan ekonomi
- Pertukaran
- Konsumsi

Kegiatan ekonomi

Input Proses Output

Produksi
Faktor-faktor produksi Hasil
(sumber-sumber produksi langka) (Barang-barang
1. Alam (tanah/lahan) Masalah Ekonomi dan jasa-jasa)
2. Tenaga kerja 1. What : apa yang harus diproduksi?
3. Modal (alat kapital) 2. How : bagaimana cara memproduksi?
4. Skill (keahlian) 3. For whom : Untuk siapa barang itu diproduksi?
5. Teknologi
Economics (Mohammad Hatta) : Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia menggunakan (memilih)
sumber-sumber produksi langka untuk memenuhi kebutuhannya yang
banyak guna menciptakan/mencapai kemakmuran.
Economics meliputi sifat : 1. Kebutuhan banyak
2. Alat pemuas kebutuhan terbatas
3. Non ekonomis (budaya & agama)
4. Alternatif (memilih)

Kebutuhan >< Alat pemuas  masalah ekonomi

Kemakmuran : 1. Serba ada / berkecukupan


2. Perasaan keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
BEBERAPA PENGERTIAN MENDASAR DALAM PENELAAHAN ILMU EKONOMI
1. Kebutuhan (Needs) :
Keinginan yang timbul dari dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan
untuk memperoleh pemenuhannya
Manusia
Bertolak dari kebutuhan yang hendak
Kegiatan dipenuhi/dipuaskan
Masyarakat

Dalam telaahan ilmu ekonomi berhubungan dengan :


 Kebutuhan ekonomi : yaitu kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang
dapat dinilai dengan uang (harga)
 Kebutuhan lain yang tidak dapat dinilai dengan uang (misal kasih sayang, kebebasan)
bukan merupakan kebutuhan ekonomi
Sifat-sifat Kebutuhan Ekonomi : - Orang
- Golongan
1. Berbeda masing-masing - Suku
- Masyarakat

2. Tidak sama sepanjang - waktu


- generasi

- kuantitas / jumlah
3. Berkembang
- kualitas

4. Dapat saling melengkapi (komplementer) atau saling berlawanan (substitusi)


Kebutuhan

Kepentingannya Sifatnya Tujuannya Waktunya

Jasmani Rohani Masa kini Masa depan

Material : Spiritual : Pelajar : - Rumah


-Rokok -Hiburan -Buku pelajaran setelah
-Perabot -Olahraga -Perabot kawin
-Pakaian -Agama -Pakaian - Pekerjaan
Anak sekolah : bagi mhs yg
-Taman remaja telah lulus
Primer Sekunder Sosial Individual sarjana
- Menabung
-Pertamanan -Mandi
Mutlak harus Harus dipenuhi -Tempat ibadah -Sekolah
dipenuhi : supaya orang -Mercu suar -Rekreasi
-Rumah hidup lebih layak :
-Makan -Pakaian yg
-Minum bagus
-Pakaian -Buku bacaan
-Radio
-Sepatu
Setiap orang berusaha
Tidak dapat dihasilkan
sendiri
Kebutuhan

Menghasilkan barang- Melalui bantuan orang lain


barang dan jasa-jasa

Kegiatan ekonomi dibagi :

Produksi Pertukaran / Distribusi Konsumsi


perdagangan

Manusia
Kebutuhan Barang Langka
Masyarakat
Sumber-sumber produksi langka

Menghadapi persoalan memilih


(problem of choice)
2. Guna (Utility)
• Kemampuan suatu barang dalam memenuhi/memuaskan kebutuhan manusia dan
masyarakat.
• Kepuasan yang diperoleh dari barang-barang yang dimiliki pada satu waktu tertentu.

Menciptakan guna Menghasilkan barang Produksi


• Dengan rumusan ini berarti : barang adalah semua benda yang mempunyai guna.
• Guna suatu barang bersifat subjektif : berubah-rubah setiap waktu, contoh :
1. Sepeda berguna bagi si A tetapi belum tentu berguna bagi si B
2. Ember dari seng dirasa kurang berguna karena sudah ada ember dari plastik
yang tidak mudah karatan.
3. Kayu log  bahan baku  kayu masak  menjadi barang jadi : lemari, meja,
kursi, rumah dan sebagainya.
• Berguna  bermanfaat, misalnya merokok  berguna, tetapi apakah merokok itu
bermanfaat bagi kesehatan.

Ditinjau dari segi pengorbanan yang dikeluarkan


Barang dibagi

Bebas Ekonomi

• Tersedia dalam jumlah banyak • Tersedia dalam jumlah terbatas


• Diperoleh tanpa pengorbanan yang • Diperlukan pengorbanan untuk
berarti : dinilai dengan uang memperolehnya
Barang Ekonomi

Pemilikannya Tujuan pemakaiannya Sifat pemakaiannya Sifatnya

Konsumsi Produksi Konkret Abstrak

Memuaskan Brg yg Dapat dilihat : Tidak dapat


kebutuhan digunakan -Rumah dilihat :
secara utk -Meja -Berupa jasa
langsung, mis kegiatan
: baju, rokok, produksi
sepatu lebih lanjut

Privat Publik Substitusi Komplementer

Milik Milik Saling mengganti Pemakaiannya


perorang an, umum/masya- pemakaiannya secara bersama-
misal : rakat : -Mentega - minyak sama
-Perabot -Puskemas -Beras - jagung -Pipa & rokok
-Sepeda -Jalan dll -Camera & filmnya
-Rumah
Sumber-sumber Proses Alat pemenuhan Barang
produksi kebutuhan

Ekonomi
SDA SDM 1. Barang
Misal : Misal : Bebas
- Udara - Waktu Habis
- Kekayaan - Tenaga
dlm bumi - Pikiran Hasil alam Diganti
- Kesuburan
Barang
tanah 2. Barang Modal
Barang
konkret Barang
Hasil manusia Konsumsi
Jasa

Economics Suatu ilmu ………

Termasuk ilmu sosial :


Karena sasaran studinya perilaku manusia/masyarakat

Ilmu Ekonomi  Ilmu Sosial

Ilmu Ekonomi mempelajari :


1. Perilaku manusia/masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
2. Memilih sumber-sumber produksi langka
3. Cara pemakaian yang paling tepat
Ekonomi
Dalam praktek sulit memisahkan perilaku
Bukan Ekonomi

Karena struktur ekonomi rumit dan kompleks

Sehingga ekonom untuk menerangkan kegiatan


ekonomi menggunakan cara-cara penyelidikan
sebagai berikut :

Menyederhanakan persoalan- Mengadakan penelitian atas persoalan-


persoalan yang dihadapi (asumsi persoalan yang terjadi  menarik
dan model) kesimpulan
Contoh : Perilaku manusia (membeli telur)

Memisahkan dalam pikiran

Faktor Relevan Faktor kurang Relevan

Kedaan membeli telur Pendapatan, kebiasaan,


hanya dihubungkan dengan warna telur dan sebagainya
harga telur

Jika faktor ini diasumsikan


tidak berubah selama
• Hubungan fungsional : penyelidikan
Ptelur dengan Qtelur

• Hubungan Kausal : Disebut


Inflasi dengan P Asumsi Ceteris-Paribus

Model - Equilibrium
Adanya beberapa faktor dalam posisi sama kuat sehingga
tidak ada kekuatan yang mau mengubahnya (faktor tersebut
Demand & Supply)
Dalam menerangkan “Perilaku manusia dalam memilih”
Digunakan asumsi

Homo Economicus (manusia ekonomi) Full Employment (kesempatan kerja penuh

Setiap manusia selalu bertindak Sumber-sumber produksi yang tersedia telah


rasional dan konsisten secara ekonomik dipakai semua dalam proses produksi secara
efektif dan efisien

Perilaku manusia (dalam membeli telur tsb)

Dapat melahirkan “Hukum Ekonomi” (Hukum Permintaan

Dengan langkah-langkah ilmiah sebagai berikut :


1. Mengumpulkan data yang diperlukan (Harga dan jumlah telur dalam satu periode)
2. Mengatur dan mengklasifikasikan data tersebut (Tabel pembelian telur dan tingkat harga
masing-masing)
3. Menginterpretasikan data dan menarik berbagai kesimpulan (Price telur  - Quantity telur
yang dibeli  ).
4. Mencocokan kesimpulan yang diperoleh dengan persoalan-persoalan ekonomi lain
5. Merumuskan kesimpulan umum  dalam bentuk prinsip-prinsip/ hukum ekonomi
Jika terjadi  P, maka akan mengakibatkan Q dalam arah yang berlawanan, artinya :
( P - Q atau P - Q )
Hukum Ekonomi : “Kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi
berulang kali
Untuk memperoleh suatu “kesimpulan
yang benar” digunakan 2 cara berpikir

Induktif Deduktif

Mengadakan observasi  klasifikasi  Bermula dengan suatu “hipotesis”


kesimpulan umum  membuat hipotesis (membuat dugaan sementara)
 menguji hipotesis  dirumuskan
menjadi suatu prinsip/hukum ekonomi
Dicoba dalam berbagai persoalan-
Contoh : persoalan ekonomi
Tax (pajak)  Daya beli
konsumen  Contoh :

Semua pengusaha mencari untung

Konsumsi(C ) 

Jika A seorang pengusaha, maka dengan


Menghambat laju inflasi demikian A akan mencari untung
Dalam penyelidikan ekonomi dijumpai kesulitan

“Validitas prinsip / hukum ekonomi” karena :

1. Perilaku 2. Sulit untuk 3. Tidak mungkin 4. Sistem ekonomi


manusia tidak mengevaluasi mengadakan selalu
dapat pengaruh percobaan- berkembang
diperkirakan beberapa faktor percobaan dlm
secara tepat dalam sistem kegiatan ekonomi
ekonomi

Reaksi Pengaruh tradisi Laboratorium


orang/masyarakat terhadap Demand ekonomi : dunia
tentang perubahan nyata
harga
Cara berpikir induktif dan deduktif harus selalu diuji kembali untuk

Mengukur validitas prinsip/hukum ekonomi

Sehingga kita tidak terjebak dalam ungkapan

“Prinsip ekonomi / Hukum Ekonomi”


Benar dalam teori tetapi belum tentu benar dalam praktek

Kita jangan selalu berpikir bahwa “Teori” yang salah tetapi perlu ditelusuri 3 faktor kesalahan

1. Kesalahan dalam 2. Kesalahan dalam 3. Kesalahan dalam


menarik kesimpulan menentukan hubungan membuat analogi
sebab-akibat
Apa yang benar untuk Misal : orang awam
sesuatu bagian, dengan Contoh : suatu
mempersamakan utang
sendirinya benar utk perusahaan mengangkat
nasional/masyarakat
keseluruhan (fallacy of “manager baru”
dengan utang perorangan
composition)
Penjualan 
Contoh : Bukan berarti penjualan 
- Petani kerja kerjas  karena manajer baru
produksi  pendapatan
Tetapi karena :
- Petani kerja keras 
-Price rendah
produksi (atas barang yg
-Pendapatan kons 
sama)  supply   harga
-Promosi
 pendapatan
Kesimpulan :

1. Hukum Ekonomi : kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi


berulang kali.
2. Prinsip Ekonomi :
- Dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil maksimal.
- Dengan pengorbanan sekecil mungkin untuk mencapai hasil tertentu
3. Motive Ekonomi : “Dorongan untuk bertindak sesuai prinsip ekonomi”
4. Politik Ekonomi :
Keseluruhan tindakan-tindakan yang diambil pemerintah yang bertujuan untuk
mempengaruhi kehidupan ekonomi dengan satu atau beberapa cara

Campur tangan pemerintah dalam kehidupan ekonomi, maka yang harus diperhatikan :

1. Orde yang berlaku Struktur kehidupan ekonomi


Perkembangannya

2. Sasaran / tujuan yang ditetapkan oleh negara


3. Alat-alat untuk mencapai tujuan
4. Akibat penerapan alat-alat tersebut dalam kehidupan ekonomi

1. Politik Harga
2. Politik Produksi
Politik Ekonomi 3. Politik Sosial
4. Uang dan moneter
5. Internasional

Anda mungkin juga menyukai