ZAKAT
Data mengenai filantropi Islam sebagian besar didapatkan dari tulisan dan
surat-surat Dr. C. Snouck Hurgronye yang ditujukan kepada Gubernur Jen-
deral dibawah Hindia Belanda.
Snouck adalah tokoh yang paling berpengaruh dalam memutuskan kebi-
jakan kolonial terhadap bentuk pengelolaan kas masjid yang didapatkan
melalui zakat dan biaya pernikahan.
Pelaksanaan ajaran agama Islam (termasuk zakat) diatur dalam Ordanante
Pemerintah Hindai Belanda, di mana dalam peraturan ini pemerintah tidak
mencampuri masalah pengelolaan zakat dan menyerahkan sepenuhnya
kepada umar Islam dan bentuk pelaksanaannya sesuai dengan syari’ah Is-
lam.
Pengelolaan Zakat sebelum UU No.38 (1999)
Pada awal kemerdekaan, pengelolaan zakat tidak diatur pemerintah dan
masih menjadi urusan masyarakat.