Anda di halaman 1dari 16

Ekonomi Islam

DR. BADARUDDIN, MDM


Pengertian

• Sistem Ekonomi Islam adalah sistem pemenuhan kebutuhan


hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran
yang didasarkan pada ajaran-ajaran Islam dalam al Qur’an dan
as Sunnah yang dikembangkan oleh pemikiran manusia.
• Seorang muslim harus memiliki keyakinan bahwa perekonomian
suatu kelompok maupun individu kembali berada di tangan
Allah.
Islam dan Kesejahteraan Umat

Ajaran Islam sangat perhatian terhadap terwujudnya


kesejahteraan umat (Islam sangat filantropis). Hal ini dibuktikan
dengan adanya ajaran tentang perintah-perintah dan larangan-
larangan:
– Adanya perintah membayar zakat bagi umat Islam yang
memenuhi syarat
– Adanya anjuran untuk waqaf, infaq, shadaqoh bagi umat Islam
yang mampu.
– Adanya perintah untuk saling tolong menolong dalam kebaikan,
dan menyintai sesama umat.
Islam dan Kesejahteraan Umat

Bukti filantropis Islam yang bersifat larangan:


– Islam melarang riba (memungut tambahan dari harta pokok dengan cara yang tidak
dibenarkan)
– Islam melarang jual beli ghoror (jual beli yang mengandung
ketidakpastian/berspekulasi)
– Islam melarang ikhtikar (menimbun)
– Islam melarang menipu dalam semua bentuknya
– Islam melarang mubadzir (boros/berlebih-lebihan)
– Islam melarang jual beli najasy (memuji/mengaku telah ditawar lebih mahal pada
barang dagangannya sendiri)
Sistem Ekonomi Islam

• Konsep keadilan islam dalam distribusi pendapatan dan kekayaan


tidakah menuntut bahwa semua orang harus mendapat upah yang
sama tanpa memandang konstribusinya terhadap masyarakat.
(Khurshid Ahmad, 1983: 230). Islam mentolerir ketidaksamaan
tersebut pada tingkat tertentu, karna setiap orang tidak sama sifat,
kemampuan dan pelayanannya dalam masyarakat.

“Dan Allah melebuhkan sebagian kamu dari sebagian yang lain


dalam hal rezeki…” (Al-Nahl: 71)
Sistem Ekonomi Islam
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka , kecuali
dari bisikan-bisikan mereka yang menyuruh (manusia) memberi
sedekah atau berbuat baik atau mengadakan perdamaian diantara
mausia” (Al-Nahl: 71)
• Sedekah
• Infak
• Hibah
• Zakat
• Wakaf
Sistem Ekonomi Islam

Prinsip Ekonomi Konvensional Prinsip Ekonomi Islam


“Berkorban sekecil-kecilnya untuk “Berkorban secara tidak kikir dan tidak
mendapatkan keuntungan sebesar- boros dalam rangka mendapatkan
besarnya” keuntungan yang layak”

Keuntungan sewajarnya tanpa merugikan orang


Keuntungan monopoli
lain
Pelarangan Riba
• Riba adalah tambahan dalam pembayaran hutang sebagai
imbalan jangka waktu yang terpakai selama hutang itu belum
dibayar.
• Dasar Hukum
1. QS Ar Rum (30): 39
Penolakan riba sebagai suatu tambahan di sisi Allah
2. QS An Nisa (4): 160-161
Kecaman terhadap orang Yahudi dalam melakukan riba
3. QS Ali Imran (3): 130
Larangan terhadap riba yang berlipat ganda
4. QS Al Baqarah (2): 278-279
Penegasan larangan terhadap riba
Jenis- Jenis Riba

Riba qardh Riba Fadhl

Suatu manfaat tertentu yang Pertukaran antarbarang sejenis dengan

diisyaratkan terhadap yang berutang takaran yang berbeda dan barang yang
(Muqtaridh) dipertukarkan termasuk barang ribawi.

Riba Jahiliyah Riba nasi’ah


Penerimaan jenis barang ribawi yang
Utang dibayar lebih dari pokoknya karna
dipertukarkan dengan jenis barang
peminjam tidak mampu membayar pada
ribawi lainnya.
waktu yang di tetapkan.
ZAKAT
• Zakat : Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk
diserahkan kepada yang berhak.
• Dengan mengeluarkan zakat diharapkan jiwa orang yang
menenuaikan menjadi bersih. Dari pihak si miskin juga dapat
mengusir rasa dengki terhadap orang yg memiliki kekayaan.
“Pungutlah zakat dari kekayaan mereka , engkau bersihkan dan
sucikan mereka dengannya” (Al Taubah: 103)
ZAKAT
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir,
miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang berhutang, untuk jalan
Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu
ketetapan yang diwajibkan Allah, Dan Allah maha mengetahui lagi
maha bijaksana” (Al taubah ayat 60)
SEJARAH
Sejak islam datang, zakat, infaq, Politik keuangan ini
4 Agustus 1938 Pemerintah
sedekah merupakan sumber berlanjut pada penjajahan
Belanda mengeluarkan Bijiblad
dana pengembangan ajaran Jepang tetapi berakhir
No. 1892 tentang pelaksanaan
agama islam dan menentang sejak Indonesia merdeka.
zakat, infaq dan sedekah.
penjajahan Belanda.

15 Juli 1968 permen agama no 26 Oktober 1968, presiden


Tahun 1982 lahirlah yayasan mengumumkan : Secara
4/1969 pembentukan badan
amal bakti muslim pancasila. pribadi bersedia menjadi
amil zakat. Permen agama no
5/1968 Tertanggal 22 Oktober Amil zakat.
1968 tentang Pembentukan 5 Desember 1968 gubernur
baitul mal di tingkat pusat Ali Sadikin, pemda DKI
Kemudian diikuti provinsi
provinsi. Jakarta mendirikan BAZ
lain.
Pengelolaan Zakat Produktif

• Dengan pengelolaan yg baik, zakat merupakan dana


potensial utk kesejahteraan masyarakat. Dalam penjelasan
umum disebutkan bahwa pemerintah berkewajiban
memberikan perlindungan, pembinaan, dan pelayanan kpd
muzakki, mustahik dan pengelola zakat.

• Diatur dlm UU RI No.38 Th 1999, tentang pengelolaan Zakat


yg terdiri dari 10 Bab dan 25 Pasal. Dan peraturan
pelaksanaanya oleh Departemen Agama (Depag) RI.
Asas dan Tujuan Zakat
Asas :
Pengelola zakat berdasarkan iman dan takwa, keterbukaan dan kepastian
hukum sesuai dgn Pancasila dan UUD 1945.

Pengelolaan zakat bertujuan:


1. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dlm menunaikan zakat sesuai
dgn tuntunan agama.
2. Meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dlm upaya
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial.
3. Meningkatkan hasil guna dan daya guna serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Organisasi Pengelola Zakat
Dlm UU ini yg melakukan pengelolaan zakat dikelompokan menjadi 2 (dua), yaitu:

1. Badan Amil Zakat


adl organisasi pengelolaan zakat yg dibentuk oleh Pemerintah terdiri dari unsur
masyarakat dan pemerintah.

2. Lembaga Amil Zakat


adl institusi pengelolaan zakat yg sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat
dan oleh masyarakat yg bergerak dibidang dakwah, pendidikan, sosial dan
kemaslahatan umat Islam.

Perbedaan keduanya adl Badan Amil Zakat merupakan organisasi pemerintahan


sedangkan Lembaga Amil Zakat berasal dari Masyarakat.
WAKAF
• Wakaf : Salah satu bentuk dari lembaga ekonomi islam. Ia
merupakan lembaga islam yang satu sisi berfungsi sebagai ibadah
kepada Allah dan berfungsi sosial.
• Wakaf tlah menjadi penunjang masyarakat islam. Sebagian besar
rumah ibadah, perguruan islam dan lembaga keagamaan islam
dibangun diatas tanah wakaf.

Anda mungkin juga menyukai