Anda di halaman 1dari 16

T A N

RA A
A AR
Y
S EG
& N
US A
T RG
TA A
S EW
K Nama : Denok Fitriana Rahayu
NIM : 30321073
Tigkat : II
Semester :2
Progsus : Farmasi
Latar Belakang
Salah satu syarat berdirinya negara adalah rakyat. Tanpa
rakyat, negara itu tidak mungkin terbentuk. Antara rakyat,
penduduk, dan warga negara memiliki pengertian yang
berbeda, namun satu dan yang lainnya merupakan konsep
yang serupa tetapi tidak sama. Rakyat mempunyai peranan
penting dalam merencanakan, mengelola, dan mewujudkan
tujuan negara. Rakyat merupakan penduduk juga warga
negara. Cakupan penduduk lebih luas dari pada Warga
Negara Indonesia.
PENGERTIAN PENDUDUK DAN WARGA NEGARA MENURUT PARA AHLI
ADALAH

1. Dr.Kartom
2. Jonny Purba
3. AA Nurdiman
4. P.N.H Simanjuntak
5. Srijanti dan A. Rahman
Pengertian Kewarganegaraan Menurut Para Ahli

1. Ko Swaw Sik
2. Graham Murdock (1994)
3. Soemantri
4. Stanley E Ptnord dan Etner F Peliger
5. Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono. S.Pd
6. Wolhoff
7. Daryono
STATUS KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Salah satu syarat berdirinya negara ialah adanya rakyat.


Tanpa adanya rakyat, negara itu tidak mungkin terbentuk.

RAKYAT
INDONESIA

Penduduk dan bukan Warga negara dan


penduduk bukan warga negara.
Status adalah sebuah kondisi maupun kedudukan
seseorang atau suatu badan bisa juga yang lainnya yang
memiliki hubungan dengan sesuatu hal (negara).
Kewarganegaraan adalah keikutsertaan seseorang
menjadi anggota di dalam sebuah kendali lingkup politik
negara.

Dengan begitu dapat di simpulkan bahwa pengertian status


kewarganegaraan adalah kedudukan warga negara dalam
negara yang memiliki keterkaitan secara hukum dengan
sebuah negara.
Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk ataupun warga negara,
secara konstitusional tercantum dalam Pasal 26 UUD 1945, yakni:
 
1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara.

2) Penduduk ialah Warga Negara Indonesia dan orang asing yang


bertempat tinggal di Indonesia.

3) Hal-hal mengenai negara dan penduduk diatur dengan undang-


undang.
Asas Yang Digunakan untuk Menentukan Kewarganegaraan Seseorang

Asas Kelahiran Asas Kewarganegaraan


( Ius Soli ) Ganda Terbatas

Asas Keturunan atau


pertalian darah Asas Perkawinan
( Ius Sanguinis )

Unsur
Asas Kewarganegaraan
Pewarganegaraan
Tunggal
(Naturalisasi)
SYARAT KEWARGANEGARAAN

UU no. 12 tahun 2006 tentang


Kewarganegaraan Republik Indonesia

UU no 12 Tahun 2006 pasal 9 dimana syarat


menjadi WNI bisa ditempuh melalui dua
tahap yaitu melalui naturalisasi biasa dan
naturalisasi istimewa
MENURUT UU NO. 12 TAHUN 2006 INI, ORANG YANG
MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA (WNI)
ADALAH :

1. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah


menjadi WNI.
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu
WNI.
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
WNI dan ibu warga negara asing (WNA) atau sebaliknya.
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu
WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau
hukum negara asal sang ayah tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut.
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan
ayahnya itu seorang WNI.
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu
WNI.
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu
WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya
dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 tahun atau belum kawin.
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan
ayah dan ibunya.
9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak
diketahui.
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan
atau tidak diketahui keberadaannya.
11. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia
dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara
tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau
ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah
atau menyatakan janji setia.6
HILANGNYA KEWARGANEGARAAN !!!!!

a. Memperoleh kewarganegaraan lain


b. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan
lain.
c. Masuk dinas tentara asing tanpa izin presiden
d. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing
e. Secara sukarela mengangkat sumpah atau
menyatakan janji setia kepada negara asing
f. Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat
ketatanegaraan untuk suatu negara asing.
g. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari
negara asing.
h. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik
Indonesia selama 5 (lima) tahun terus menerus bukan
dalam rangka dinas negara
i. Warga Negara Indonesia dinyatakan hilang
kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya
sendiri apabila yang bersangkutan sudah berusia 18
(delapan belas)
KESIMPULAN

Salah satu syarat berdirinya negara adalah rakyat. Tanpa


rakyat, negara itu tidak mungkin terbentuk. Rakyat
mempunyai peranan penting dalam merencanakan,
mengelola, dan mewujudkan tujuan negara. Keberadaan
rakyat yang menjadi penduduk ataupun warga negara,
secara konstitusional tercantum dalam Pasal 26 UUD 1945.
Agar warga negara diakui oleh negaranya, maka harus
mempunyai status kewarganegaraan yang jelas.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai