Paradigma Keilmuan

kelompok 7

UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan

Gunung Djati, dan UIN Sunan Ampel
 Add an image

FAL
SAF
AH
KES
ATU
Kelompok 7

AN
1. Lailatul Khoirun Ni’mah 1808076061

IL
2. Agusta Alifia 1808076064

MU
3. Titin Wahyuningsih 1908036016
 1  Islam tidak mengenal dikotomi keilmuan

2  Sumber dari segala pengetahuan adalah Allah

 Paradigma yang dikembangkan adalah

3 mempertemukan sains dengan kebenaran
wahyu

4
 Konsep integrasi keilmuan mencakup
3 aspek atau level yakni integrasi
UIN Syarif 5 ontologis, integrasi klasifikasi ilmu
dan integrasi metodologis.
Hidayatullah
3
 4

 Islamtidak mengenal dikotomi keilmuan, karena

sumber dari segala pengetahuan adalah Allah, oleh
karena itu, paradigma yang dikembangkan adalah
mempertemukan sains dengan kebenaran wahyu.
 5

 Integrasikeilmuan merupakan perpaduan

intern ilmu agama dan intern ilmu umum,
serta integrasi antara ilmu agama dengan
ilmu umum. Perpaduan ini mencakup 3
aspek atau level, yakni integrasi ontologis,
integrasi klasifikasi ilmu dan integrasi
metodologis.
 1  Filosofi metafora roda
 Ilustrasi Prof Nanat

 Menandakan adanya titik-titik persentuhan, antara

2 ilmu dan agama.

3  Metafora roda terbagi menjadi 3 bagian

4  as atau poross roda

 velg roda

UIN Sunan gunung 5  ban luar

djati
6
 7

Filosofi Metafora Roda

 Dicetuskan oleh Prof Nanat
 Ilustrasi filosofi RODA ini menandakan adanya titik-titik persentuhan,
antara ilmu dan agama. Artinya, pada titik-titik persentuhan itu, kita
dapat membangun juga kemungkinan melakukan integrasi keduanya.
 Roda adalah bagian yang esensial dari sebuah makna kekuatan yang
berfungsi penopang beban dari suatu kendaraan yang bergerak dinamis.
 Fungsi roda dalam sebuah kendaraan ini diibaratkan fungsi UIN
Bandung pada masa mendatang yang mampu menjadi sarana dalam
integrasi antara ilmu dan agama dalam konstalasi perkembangan
budaya, tradisi, teknologi dan pembangunan bangsa sebagai
tanggungjawab yang diembannya.
 8

Metafora roda
 As atau poros, melambangkan titik sentral kekuatan akal budi
manusia yang bersumber dari nilai-nilai ilahiyah, yaitu Allah

 Velg roda yang terdiri dari sejumlah jari-jari, lingkaran bagian

dalam dan lingkaran luar melambangkan rumpun ilmu dengan
beragam jenis disiplin yang berkembang saat ini
 Ban luar melambangkan realitas kehidupan yang tidak
terpisahkan dari semangat nilai-nilai ilahiyah dan gairah
kajian ilmu.
 1  Paradigma Integrasi Twin Towers

2  Bangunan menara kembar tersambung

3  Mewakili dua entitas keilmuan

(agama-umum)
4  Terdapat Interconected Bridge

Uin sunan ampel

9
Pengertian Paradigma Integrasi Twin Towers

 Paradigma Integrasi Twin Towers adalah sebuah paradigma

keilmuan yang disimbolkan dengan bangunan menara kembar
tersambung.
 Menara kembar tersambung tersebut mewakili dua entitas
keilmuan yang berbeda, di satu sisi mengindikasikan akan ilmu-
ilmu agama, dan di sisi lain mengindikasikan ilmu-ilmu umum.
 Ditengah-tengah bangunan tersebut terdapat Interconected Bridge
sebagai jembatan penghubung antara dua entitas keilmuan
tersebut, yaitu al-Qur’an dan al-Hadis sebagai dasar pihaknya.

10
 Lahirnya Paradigma Integrasi Twin Towers UIN Sunan Ampel

Surabaya dalam kajian Foucault tidak bisa dilepaskan dari konsepnya

dalam arkeologi maupun genealogi.

Paradigma Integrasi Twin Towers, dalam arkeologi ditempatkan

dalam suatu sistem prosedur yang teratur , dalam konteks genealogi
Paradigma Integrasi Twin Towers dimaknai sebagai produk dari
adanya relasi sistem-sistem kuasa.
Wujud konkrit dalam wacana Paradigma Integrasi Twins Tower adalah
munculnya sebuah relasi di dalamnya, misal antara Fakultas dan Prodi, antara
bidang kemahasiswaan dan peraturan-peraturan.

11
 Lahirnya Paradigma Integrasi Twin Towers UIN Sunan Ampel

Adanya praktik ditujukan untuk membentuk tubuh yang patuh dan

produktif.

Kuasa tidak lagi dimaknai sebagai bentuk represif terhadap objek,

justru dalam wacana Foucault kuasa dapat membentuk tubuh yang
patuh.

Cita-cita UIN Sunan Ampel Surabaya adalah membentuk mahasiswa Ulil

Albab.

12
THANK YOU
ANY QUESTION???

13