Anda di halaman 1dari 15

Tablet lepas

lambat
Kelompok 3
Anggota kelompok 3
XII Farmasi

Cindi Maulidya Lionita (6)


1 4 Noor Azizah (15)

Fanny Nur Faiq Adha I (17)


2 Wahyuningrum (11) 5
Ummi Putri N . P (24)
3
Kansadila Febriana K (14)
6
Topik
pembahasan :
• Pengertian
• Keuntungan dan Kerugian
• Aspek-aspek Pembuatan
• Mekanisme Lepas Lambat
• Jenis sediaan Lepas Lambat
• Faktor Pengembangan Sediaan
• Karakteristik
• Kerhitungan Dosis
Pengertian
Tablet lepas lambat adalah tablet yang dibuat sedemikian rupa
sehingga zat aktif akan tersedia dalam jangka waktu tertentu
setelah obat diberikan. Istilah lepas lambat digunakan untuk tujuan
farmakope dan persyaratan pelepasan obat dijelaskan dalam
masing-masing monografi. (Sumber: FI. IV, 6)
Keuntungan
Keuntungan yang dimiliki tablet lepas lambat, antara lain:
1.Frekuensi pemberian obat untuk mendapatkan efek tertentu berkurang
2.Efek terapetik yang diperoleh lebih lama
3.Lebih disukai dibanding sediaan konvensional karena lebih efisien
4.Efek merugikan dari obat dapat ditekan karena berkurangnya frekuensi pemberian obat
(tidak ada fluktuasi kadar obat dalam darah)
Kerugian
Kerugian yang dimiliki tablet lepas lambat, antara lain:
1.Biaya produksi lebih tinggi sehingga harga obat lebih mahal
2.Kemungkinan terjadinya keracunan obat lebih besar dibandingkan sediaan konvensional.
3.Kemungkinan zat aktif gagal dilepaskan pada kondisi yang diinginkan sehingga mengakibatkan kelebihan dosis untuk waktu yang lama dan efek
toksik bahan obat yang sukar diberi antidotum (penawar racun), maka konsentrasi toksik dari obat dapat terlampaui.
4.pelepasan tidak pada tempatnya dan sangat berbahaya terutama bila obat sangat aktif dan selanjutnya terjadi keadaan kurang dosis.
5.Adanya pengulangan dan keteraturan farmakologi tergantung pada pengosongan isi lambung, sering terjadi perubahan skema pelepasan zat aktif,
bila obat tidak seluruhnya ditelan, melainkan dipecah, digerus, dikunyah dengan resiko terjadi over dosis,
6.Ukuran tablet kemungkinan lebih besar. Hal ini menyulitkan terutama untuk pasien yang tidak dapat menelan obat
Aspek-Aspek Pembuatan
Beberapa aspek yang harus dikaji dalam pembuatan tablet lepas lambat antara lain:

a.Aspek farmakodinamik

Tujuan utama pengembangan sediaan lepas lambat adalah untuk mempertahankan konsentrasi zat aktif dalam darah pada konsentrasi efektif.

b.Aspek biofarmasi

Aspek biofarmasi meliputi:

· Lokasi utama di mana obat diabsorpsi,

· Kecepatan absorpsi,

· Waktu paruh eliminasi obat,

· Apakah absorpsi non-linier dikarenakan penjenuhan absorpsi obat, first pass effects,atau yang lain

· Apakah eliminasi yang tidak linier disebabkan penjenuhan metabolisme,

· Inaktivasi atau metabolisme obat dalam tubuh


Mekanisame Lepas Lambat

(Sumber: Lachman-Tablets, vol. 3, 157-162)


•Pelepasan obat yang diperlukan harus mengikuti pelepasan orde 0, yaitu kecepatan
pelepasan obat tidak dipengaruhi oleh konsentrasi obat.
Kadang-kadang sulit mencapai pelepasan obat konstan, dan seringnya yang terjadi adalah
pelepasan lambat orde 1.
Untuk memperoleh orde 0, dilakukan modifikasi sediaan dan beberapa mekanisme
pelepasan:

1. Difusi 2. Disolusi 3. Osmosis


Merupakan proses perpindahan molekul Obat disalut dalam bahan polimerik Penempatan membran semipermeabel di sekeliling
dari larutan dengan konsentrasi tinggi ke
dan kecepatan disolusi polimer tablet, partikel atau larutan obat, yang menyebabkan
konsentrasi rendah. Hukum pertama Fick
menentukan kecepatan pelepasan terbentuknya perbedaan tekanan osmotik antara bagian
tentang difusi menyatakan bahwa difusi dalam dan bagian luar tablet sehingga memompa larutan
obat. Kontrol disolusi dari pelepasan
obat melintas membran sebanding dengan obat keluar dari tablet melalui celah kecil dan
obat ialah melalui ketebalan barier
penurunan konsentrasi di luar membran memberikan sifat pelepasan obat yang diperlama.
membran salut dan kecepatan
difusi.
disolusi.
Faktor Faktor pengembangan sediaan
Sumber: Lachman-Tablets, vol. 3, 156-157)
Pertimbangan sifat merugikan dari obat yang mempengaruhi sediaan lepas lambat.
a. Sifat fisikokimia
1. Ukuran dosis
Jika dosis oral > 0,5 g, maka obat tersebut bukan merupakan kandidat yang baik untuk dibuat sediaan lepas lambat karena ukuran produk akan sangat besar.
2. Kelarutan dalam air
Obat yang sangat mudah larut dalam air sangat tidak sesuai untuk sediaan lepas lambat sedangkan obat yang sangat sukar larut air akan sulit dimasukkan ke dalam sistem lepas
lambat. Batas bawah kelarutan obat adalah 0,1 mg/ mL.
3. Koefisien partisi
Obat yang sangat lipofilik atau hidrofilik (koefisien partisinya sangat ekstrim) akan memberikan fluks ke dalam jaringan sangat lambat atau sangat cepat (selanjutnya terjadi
penumpukan obat dalam jaringan) merupakan golongan obat yang tidak sesuai untuk lepas lambat.
4.Stabilitas obat
Obat yang tidak stabil dalam GI akan menyulitkan jika dibuat lepas lambat karena obat tersebut harus berada dalam GI pada waktu cukup lama.
b. Sifat biologi
1. Absorpsi
Obat yang absorpsinya lambat atau diabsorpsi dengan kecepatan absorpsi yang bervariasi merupakan kandidat yang kurang baik untuk
sediaan lepas lambat. Untuk sediaan lepas lambat oral, batas bawah tetapan kecepatan reaksi adalah 0,25/ jam dengan anggapan waktu
transit dalam GI 10-12 jam).
2 .Distribusi
Obat dengan volume distribusi nyata tinggi, yang selanjutnya mempengaruhi kecepatan eliminasi obat, merupakan kandidat yang
kurang baik untuk sediaan lepas lambat.
3. Metabolisme
Sistem lepas lambat yang dimetabolisme selama kecepatan metabolisme merupakan golongan yang tidak sesuai untuk sediaan lepas
lambat.
4. Lama aksi
Waktu paruh biologi (lama aksi obat) merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan jika
akan merancang sediaan lepas lambat. Obat dengan waktu paruh panjang (>12 jam) dan dosis
efektif besar atau waktu paruh pendek (<1 jam) tidak sesuai untuk sediaan lepas lambat.
5. Terapetik
Obat dengan rentang terapetik pendek memerlukan kontrol dosis dalam darah tepat tidak sesuai
untuk sediaan lepas lambat, karena berisiko tinggi terjadinya efek toksik.
Karakteristik
Tidak efektif diabsorpsi di usus bagian bawah Diabsorpsi dan diekskresi cepat, t1/2 pendek (<1 jam)1, t/2

panjang (>12 jam)

Dosis besar

Aksi kumulatif & ES yg tak diinginkan, indeks terapetik rendah Tidak jelas keuntungan dengan sistem lepas

lambat
Perhitungan Dosis

Secara umum dosis dalam sediaan lepas lambat terdiri dari:


1.Dosis awal (initial dose), Di
2. Dosis pemeliharaan (maintenance dose), DM
TErima kasih
<3
Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai