• 2.Introduction to the Principles of Morals and Legislation of 1789 • 3.Traités de législation civile et pénale (1802) diterbitkan oleh muridnya Etienne Dumont Proyek Utama Etika • Proyeknya: perundangan eksplorasi & pendasaran teoritis sistem hukum dan sistem pemerintahan • Proyek ini perlu ukuran atau nilai: prinsip kegunaan atau prinsip kebahagiaan. Alam telah menempatkan manusia dalam kendali dua penguasa tertinggi: rasa sakit & rasa senang. • Prinsip kegunaan akan menghasilkan kegembiraan dg jalan rasio dan hukum. • Hukum yg baik akan menghasilkan kebahagiaan. Hukum yg baik sesuai dg rasio: prinsip kegunaan • Rasio memberi stabilitas hukum Prinsip Kegunaan • Kegunaan: kekayaan yg dimiliki setiap obyek yg akan menghasilkan keuntungan, kebahagiaan, kebaikan dan mencegah kekeliruan, kesakitan, kejahatan.
• Ketepatan tindakan tergantung pada kegunaannya
• Kegunaan diukur oleh akibat yg dihasilkan: rasa senang atau rasa sakit.
London dan Edinburgh • 2.Pembangunan terusan Panama • 3.Menyimpan kacang-kacangan dg jalan pembekuan • 4.Penjara Panopticon Pendasaran Undang-Undang • Setiap orang cenderung mencari kepentingan diri: menghindari rasa sakit & mendapat kesenangan
• UU hrs memperhitungkan kecenderungan itu:
• UU digunakan utk memajukan kepentingan umum & kesejahteraan sebanyak mungkin.
• Hukuman: upaya utk menghasilkan rasa senang &
mencegah rasa sakit. Hukuman: rasa sakit itu sendiri untuk mencegah rasa sakit yg lebih besar. • Jadi hukuman hrs diukur sedemikian shg rasa sakit hrs lebih kecil dr rasa sakit yg dicegahnya Demokrasi
• Bentham setuju dg demokrasi & diperluasnya hak-
hak parlemen
• Tujuan pemerintah: menciptakan kebahagiaan yg
terbesar bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat.
• Tujuan itu terwujud bila pemerintahan ada di tangan
sebanyak mungkin anggota masyarakat krn akan sesuai dg kepentinganya Parafrase, Entitas Fiktif & Real Kesatuan pertama dr makna adalah kalimat, bukan kata. Teknik parafrase bukan menerjemahkan masalah ke dlm kata, tp ke dlm seluruh kalimat yg dibentuknya dan diterjemahkan ke dlm kalimat lain. Entitas fiktif: hak, kewajiban, hak milik, imunitas, privilese. Teknik parafrase menempatkan istilah- istilah itu dlm kalimat yg kemudian diganti dg kalimat yg berisi kesalingan. Misalnya hak berisi pemaksaan kewajiban thd orang lain. Kewajiban masih merupakan entitas fiktif. Baru bila kewajiban itu kongkrit ketika dirumuskan dlm kalimat dlm bentuk ancaman hukuman. Karena ancaman memaksakan rasa sakitentitas real Melawan Konsep Hukum Kodrat • Bentham setuju dg reform hak-hak di Inggris, yg berbeda dg Revolusi Amerika & Perancis. • Pembenaran kedua revolusi itu dinyatakan dlm kerangka hukum kodrat. Ia tdk setuju.
• Hukum kodrat: entitas fiktif, maka perlu teknik
parafrase supya yg fiktif itu jadi bermakna.
• Hukum kodrat itu imajiner & menghasilkan hak-hak
imajiner. Hukum positif menghasilkan hak-hak konkret
• Kesalahan: seakan hak yg disimpulkan dr hukum
kodrat hanya anjuran, hak-hak itu hanya hasil retorika Menentang Teori Kontrak Sosial
• Hukum kodrat pernah menjadi jawaban thd masalah
sumber ketaatan kpd negara. Upaya lain utk mencari sumber itu: teori kontrak sosial
• Pembenaran ketaatan kpd pemerintahan tergantung
pd kegunaannya, artinya ketaatan menguntungkan atau perlawanan lebih menguntungkan
• Kontrak real: kontrak legal yg merupakan hasil hukum
& pemerintah, bukan sebaliknya: menjadikan kontrak sosial sbg pendasaran hukum & pemerintahan fiktif. Perjuangan Sistem Hukum • Ada empat tujuan perantara yg dpt meningkatkan kegunaan yg harus diusahakan oleh sistem hukum: subsistensi, kelimpahan, keamanan dan kesetaraan.
• Subsistensi hrs diwujudkan sebelum kelimpahan;
mengamankan harapan rakyat, baru kesetaraan. hedonis & konsekuensialis: melihat situasi sekarang & y.a.d untuk pembenaran tindakan.
• Hukuman bukan upah atas yg dilakukan pd masa lalu,
tp untuk mencegah kerugian di masa datang. Alasan pembuatan hukum: untung di masa datang